Experiential learning, atau pembelajaran berbasis pengalaman, adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung dan refleksi. Dalam metode ini, kita belajar melalui pengalaman nyata, baik itu melalui tindakan, pengamatan, atau refleksi terhadap pengalaman tersebut. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan pemecahan masalah. Mari kita kenali lebih dalam mengenai konsep experiential learning dan enam jenisnya.
Daftar Isi
1. On-the-Job Training
On-the-job training adalah jenis experiential learning yang terjadi di tempat kerja. Dalam hal ini, kita belajar langsung melalui tugas-tugas yang kita kerjakan sehari-hari. Contohnya adalah magang di sebuah perusahaan, di mana kita belajar keterampilan dan pengetahuan baru melalui pengalaman langsung di lapangan.
2. Simulasi
Simulasi merupakan jenis experiential learning di mana kita memainkan peran dalam situasi yang disimulasikan untuk memahami dan merasakan pengalaman tertentu. Contohnya adalah simulasi penerbangan bagi calon pilot, di mana mereka berlatih menghadapi berbagai situasi darurat tanpa risiko nyata.
3. Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif melibatkan kerja sama antara peserta didik untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Dalam hal ini, kita belajar melalui interaksi dengan orang lain, berbagi ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Contohnya adalah proyek kelompok di sekolah atau kerja tim di tempat kerja.
4. Studi Lapangan
Studi lapangan melibatkan kunjungan langsung ke lokasi atau tempat tertentu untuk mempelajari sesuatu secara langsung. Kita dapat mengamati, mendokumentasikan, dan mengumpulkan informasi tentang lingkungan atau objek yang sedang dipelajari. Contohnya adalah kunjungan ke museum, kebun binatang, atau lokasi sejarah untuk memahami konsep secara praktis.
5. Proyek Pembelajaran
Proyek pembelajaran melibatkan penyelesaian tugas atau proyek yang memerlukan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks nyata. Dalam hal ini, kita belajar dengan melakukan, menciptakan produk atau solusi untuk masalah yang diberikan. Contohnya adalah membuat makalah, presentasi, atau produk fisik sebagai hasil dari pembelajaran.
6. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah jenis experiential learning di mana kita belajar dengan menghadapi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dalam proses ini, kita menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman sebelumnya untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah secara efektif. Contohnya adalah menghadapi tantangan teknis di tempat kerja atau menyelesaikan masalah matematika di sekolah.
Melalui pendekatan experiential learning, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, mengembangkan keterampilan praktis, dan meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Dengan memanfaatkan berbagai jenis experiential learning yang tersedia, kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kita dan mencapai potensi kita secara maksimal.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.