Mengenal Data Analysis: Pengertian, Cara Kerja, Contoh, dan Perannya bagi Perusahaan

Dalam era digital saat ini, data menjadi harta karun yang tak ternilai bagi perusahaan. Namun, untuk menggali nilai sejati dari data, diperlukan keahlian dalam analisis yang mendalam. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang apa itu data an, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa hal ini begitu penting bagi perusahaan.

Dengan kemajuan teknologi, perusahaan memiliki akses tak terbatas pada data dari berbagai sumber seperti transaksi pelanggan, interaksi media sosial, atau sensor perangkat. Namun, memahami dan mengekstraksi informasi berharga dari data ini tidaklah mudah. Inilah di mana peran data analysis menjadi sangat penting. Berikut ini akan kita bahas lebih lanjut terkait Data Analisis. Mari kita simak!.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Definisi dan Sejarah Data Analysis

1. Pengertian Data Analysis

Data Analysis adalah proses penyelidikan, pembersihan, transformasi, dan penafsiran data untuk mengidentifikasi pola, tren, dan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Ini melibatkan penggunaan alat statistik, teknik pemrograman, dan kecerdasan buatan untuk menggali wawasan dari data yang ada.

2. Sejarah Dimulainya Data Analysis

Data analysis, dalam berbagai bentuknya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari evolusi manusia sejak zaman kuno. Namun, perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara kita memandang, mengumpulkan, dan menganalisis data. Mari kita telusuri jejak langkah sejarah data analysis dari masa lampau hingga era digital yang kita alami saat ini.

1. Zaman Kuno

Praktik data analysis sudah ada sejak zaman kuno, terutama dalam bidang statistik dan matematika. Contohnya adalah pencatatan pertanian dan populasi yang dilakukan oleh peradaban kuno seperti Sumeria, Mesir, dan Romawi. Pada zaman ini, data diproses secara manual menggunakan alat sederhana seperti batu dan tulang.

2. Abad Pertengahan hingga Awal Abad ke-20:

Selama periode ini, perkembangan dalam statistik dan matematika terus berlanjut, tetapi pengolahan data masih bergantung pada metode manual dan penghitungan tangan. Teknologi baru seperti mesin hitung Charles Babbage pada abad ke-19 memberikan langkah awal menuju otomatisasi proses pengolahan data.

3. Revolusi Komputer

Perkembangan komputer modern pada pertengahan abad ke-20 membawa revolusi besar dalam dunia data analysis. Pengenalan komputer mainframe dan kemudian komputer pribadi memungkinkan pemrosesan data yang lebih cepat dan efisien. Metode baru seperti analisis regresi dan analisis varians menjadi lebih umum digunakan.

4. Munculnya Basis Data

Pada tahun 1960-an dan 1970-an, basis data relasional mulai berkembang, memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mengelola data secara terpusat. Ini memfasilitasi akses yang lebih mudah ke data dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan analisis yang lebih kompleks.

5. Era Internet dan Big Data

Perkembangan internet pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 membawa ledakan data yang belum pernah terjadi sebelumnya. Munculnya media sosial, sensor, dan perangkat terhubung menghasilkan jumlah data yang sangat besar yang dikenal sebagai big data. Untuk mengelola dan menganalisis big data ini, teknologi baru seperti teknik pemrosesan paralel dan algoritma machine learning telah dikembangkan.

6. Era Digital Sekarang

Hari ini, data analysis menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir setiap aspek kehidupan kita, dari bisnis dan pemasaran hingga kesehatan dan sains. Teknologi seperti cloud computing dan AI semakin mengubah cara kita mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data. Data analysis telah menjadi inti dari transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai industri.

Cara Kerja Data Analysis

  1. Pengumpulan Data: Data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti basis data, survei, atau sensor.
  2. Pembersihan Data: Data diperiksa, diperbaiki, dan disiapkan untuk analisis dengan menghilangkan duplikasi, kesalahan, atau nilai yang hilang.
  3. Analisis Data: Data dianalisis menggunakan teknik statistik, matematika, atau machine learning untuk mengidentifikasi pola atau tren.
  4. Interpretasi Data: Hasil analisis ditafsirkan untuk membuat kesimpulan atau rekomendasi yang berguna bagi perusahaan.

Contoh Penerapan Data Analysis

Contoh aplikasi data analysis meliputi analisis penjualan untuk memprediksi permintaan, analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi risiko bisnis, analisis sentimen untuk memahami pendapat pelanggan, dan analisis kinerja untuk mengukur pencapaian tujuan bisnis.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Peran Data Analysis bagi Perusahaan

Peran seorang data analys sangat penting bagi perusahaan dalam:

  • Pengambilan Keputusan: Memberikan informasi yang dibutuhkan bagi manajemen untuk membuat keputusan yang tepat.
  • Pengembangan Produk: Menganalisis preferensi pelanggan untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
  • Efisiensi Operasional: Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
  • Pemasaran dan Penjualan: Menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen untuk mengarahkan strategi pemasaran dan penjualan.

Tools yang Dipakai dalam Data Analysis

Beberapa tools yang sering digunakan dalam data analysis meliputi:

  • Python: Bahasa pemrograman yang serbaguna untuk analisis data.
  • R: Bahasa pemrograman untuk statistik dan visualisasi data.
  • SQL: Bahasa untuk mengelola dan mengakses basis data.
  • Excel: Spreadsheet untuk analisis data dasar.
  • Tableau, Power BI: Tools visualisasi data interaktif.

Skill yang Dibutuhkan Profesi Data Analysis

  • Pemahaman Statistik: Memahami konsep statistik dasar.
  • Pemrograman: Menguasai bahasa pemrograman seperti Python atau R.
  • Keterampilan Analisis: Mampu menganalisis data dan menghasilkan wawasan yang bermanfaat.
  • Kemampuan Komunikasi: Mampu mengkomunikasikan hasil analisis kepada pihak non-teknis.
  • Pemahaman Bisnis: Memahami konteks bisnis dan tujuan analisis data.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Cara Mengukur Keberhasilan

Keberhasilan data analysis dapat diukur dengan metrik seperti akurasi model prediksi, peningkatan efisiensi operasional, atau kepuasan pelanggan yang dihasilkan dari rekomendasi yang didukung oleh data.

Pertanyaan Interview Seorang Data Analys

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan saat interview menjadi seoran data analysis:

  1. Apa pengalaman Anda dalam menganalisis data dan memberikan wawasan yang bermanfaat?
  2. Bagaimana Anda menggunakan alat dan teknik tertentu dalam analisis data?
  3. Dapatkah Anda memberikan contoh proyek data analysis yang berhasil yang pernah Anda kerjakan?
  4. Bagaimana Anda mengkomunikasikan hasil analisis kepada pihak yang tidak terbiasa dengan data?
  5. Bagaimana Anda menangani situasi ketika data yang Anda terima tidak lengkap atau tidak akurat?

Pertanyaan lain terkait profesi data analys, cek disini

Bagaimana Cara Freelance di Bidang Data Analysis

Untuk memulai karier freelance di bidang data analysis, kita dapat membuat profil di platform freelancer seperti Upwork atau Freelancer, mempromosikan layanan kita melalui jejaring sosial atau situs web pribadi, dan membangun portofolio proyek-proyek data analysis yang telah kita selesaikan. Fokuslah pada memperluas jaringan kita dan memberikan layanan berkualitas tinggi untuk membangun reputasi kita sebagai seorang data analyst yang handal.

Dengan begitu banyaknya data yang tersedia saat ini, kemampuan untuk menganalisis data dengan cermat dan menghasilkan wawasan yang berharga adalah keterampilan yang sangat berharga bagi setiap perusahaan. Dengan memahami pentingnya data analysis dan bagaimana cara untuk menjadi seorang data analyst yang sukses, kita dapat membantu membawa perusahaan menuju kesuksesan yang lebih besar dalam era digital ini.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill