Mengenal Delayed Sleep Phase Syndrome: Arti, Tanda, dan Cara Mengatasi

Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS) merupakan salah satu gangguan tidur yang memengaruhi ritme sirkadian seseorang. Individu dengan DSPS cenderung sulit tertidur dan bangun pagi karena ritme tidur mereka bergeser lebih lambat dari yang diharapkan. Gangguan tidur ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang jika tidak diatasi dengan tepat. Untuk lebih memahami DSPS, mari kita bahas artinya, tanda-tandanya, dan cara mengatasinya.

1. Arti Delayed Sleep Phase Syndrome

Delayed Sleep Phase Syndrome adalah gangguan tidur di mana seseorang memiliki ritme tidur yang bergeser lebih lambat dari yang dianggap normal. Individu dengan DSPS mungkin merasa segar bugar dan penuh energi di malam hari, tetapi kesulitan untuk tidur saat waktu tidur yang dianggap ‘normal’ oleh masyarakat. Hal ini bisa mengakibatkan pola tidur yang terganggu dan menyebabkan rasa lelah yang berlebihan pada pagi hari.

2. Tanda Delayed Sleep Phase Syndrome

Beberapa tanda yang mungkin menandakan adanya DSPS antara lain:

  • Kesulitan Tidur di Malam Hari: Individu dengan DSPS sering kesulitan tidur di malam hari, bahkan ketika mereka merasa lelah dan ingin tidur.
  • Bangun Terlambat: Mereka cenderung bangun terlambat, membuat mereka sulit untuk memulai hari dengan energi yang cukup.
  • Merasa Segar Bugar di Malam Hari: Meskipun mereka kesulitan tidur di malam hari, mereka cenderung merasa segar bugar dan aktif di malam hari.
  • Gangguan Fungsi Sosial dan Kerja: Kesulitan tidur dan pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu fungsi sosial dan kinerja di tempat kerja.

3. Cara Mengatasi DSPS

Meskipun DSPS bisa menjadi tantangan, ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan tidur ini:

  • Menerapkan Rutinitas Tidur yang Konsisten: Cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten dengan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, bahkan pada hari libur.
  • Terapi Cahaya: Terapi cahaya atau terapi cahaya pagi dapat membantu menyesuaikan ritme tidur seseorang dengan lingkungan sekitar, membantu mereka untuk tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.
  • Hindari Paparan Cahaya Biru di Malam Hari: Hindari paparan cahaya biru dari layar gadget atau lampu di malam hari, karena cahaya ini dapat mengganggu produksi hormon tidur.
  • Konsultasi dengan Ahli Tidur: Jika DSPS sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, konsultasikan dengan ahli tidur untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
  • Hindari Kafein dan Alkohol di Malam Hari: Kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur dan memperburuk gejala DSPS, sehingga sebaiknya dihindari terutama di malam hari.

Mengatasi Delayed Sleep Phase Syndrome membutuhkan kesabaran dan disiplin, tetapi dengan menjaga rutinitas tidur yang konsisten dan mencoba teknik-teknik relaksasi, banyak individu dapat mengalami perbaikan dalam pola tidur mereka. Jika DSPS terus mengganggu keseharian kita, penting untuk berkonsultasi dengan ahli tidur untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/

Tinggalkan Balasan