Mengenal Skip Level Meeting: Tujuan, Manfaat, dan Persiapan Pelaksanaannya

Skip Level Meeting adalah pertemuan yang diadakan antara seorang atasan langsung dengan anggota tim di bawahannya tanpa melibatkan atasan langsung mereka. Dalam konteks organisasi, atasan langsung biasanya adalah manajer atau pimpinan langsung, sedangkan anggota tim di bawahannya adalah karyawan atau anggota tim yang bekerja di bawah pengawasan langsung manajer tersebut. Contohnya mudahnya yaitu Pertemuan mingguan antar Devisi.
Berikut akan dibahas lebih lanjut terkait Skip Level Meeting. Yuk simak!

Tujuan Skip Level Meeting:

  1. Membangun Hubungan: Skip Level Meeting membantu memperkuat hubungan antara atasan langsung dan anggota tim di bawahannya. Dengan berinteraksi secara langsung, atasan langsung dapat lebih memahami kebutuhan, kekhawatiran, dan harapan anggota tim.
  2. Mendukung Karyawan: Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk berbagi ide, masalah, atau tantangan yang mereka hadapi langsung kepada atasan langsung. Ini dapat membantu mengatasi hambatan atau masalah yang mungkin tidak terlihat oleh atasan langsung.
  3. Meningkatkan Keterlibatan: Dengan melibatkan anggota tim secara langsung dalam proses pengambilan keputusan atau memberikan umpan balik, Skip Level Meeting dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dalam organisasi.

Manfaat Skip Level Meeting:

  1. Transparansi: Pertemuan ini menciptakan lingkungan yang lebih transparan di mana karyawan merasa lebih nyaman untuk berbicara secara terbuka tentang masalah atau kekhawatiran mereka.
  2. Pemecahan Masalah Lebih Cepat: Dengan menyampaikan masalah langsung kepada atasan langsung, karyawan dapat menghindari hambatan komunikasi atau interpretasi yang salah, yang dapat mempercepat proses pemecahan masalah.
  3. Peningkatan Komunikasi: Skip Level Meeting dapat meningkatkan komunikasi antara atasan langsung dan anggota tim di bawahannya. Ini membantu mengurangi kesenjangan komunikasi yang mungkin terjadi dalam struktur hierarki organisasi.

Persiapan Skip Level Meeting:

  1. Jadwal Pertemuan: Tentukan waktu dan tempat yang sesuai untuk pertemuan. Pastikan karyawan di bawah memiliki waktu yang cukup untuk bersiap dan merencanakan pertemuan.
  2. Agenda Pertemuan: Buat agenda yang jelas dan terstruktur untuk pertemuan. Sertakan topik yang akan dibahas dan waktu yang dialokasikan untuk setiap topik.
  3. Komunikasi Prasyarat: Beri tahu atasan langsung tentang tujuan dan agenda pertemuan. Pastikan mereka memahami pentingnya pertemuan ini dan siap untuk berpartisipasi dengan baik.
  4. Pembagian Peran: Tentukan peran masing-masing peserta dalam pertemuan. Atasan langsung harus memimpin pertemuan dengan memfasilitasi diskusi dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Kesimpulan:

Skip Level Meeting adalah alat yang efektif dalam memperkuat hubungan antara atasan langsung dan anggota tim di bawahannya. Dengan memfasilitasi komunikasi langsung dan transparan, pertemuan ini membantu mendukung karyawan, meningkatkan keterlibatan, dan meningkatkan efektivitas organisasi secara keseluruhan. Namun, persiapan yang matang dan komunikasi yang terbuka diperlukan untuk memastikan bahwa pertemuan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang diharapkan bagi semua pihak yang terlibat. Semoga artikel ini membantu menambah wawasan terkait Skip Level Meeting. Semangat!.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan