Menghadapi Pertanyaan Interview “Apa yang Kamu Lakukan?” dengan Elevator Pitch

Ketika kita berada di sebuah wawancara, salah satu pertanyaan yang mungkin akan diajukan adalah “Apa yang kamu lakukan?” atau “Ceritakan tentang diri kamu.” Pertanyaan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memberikan gambaran singkat tentang siapa kita dan apa yang kita tawarkan sebagai calon karyawan.
Dalam konteks ini, elevator pitch atau pitch singkat sangat berguna. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menjawab pertanyaan ini menggunakan elevator pitch yang telah My Skill rangkum. Yuk simak!.

1. Dikenal Juga dengan Istilah Elevator Pitch

Elevator pitch adalah deskripsi singkat tentang diri kita, keterampilan, dan nilai tambah yang dapat kita berikan kepada perusahaan atau industri. Nama “elevator pitch” berasal dari asumsi bahwa kita harus dapat memberikan pitch ini dalam waktu singkat, sekitar 30 detik hingga 2 menit, sepanjang perjalanan naik lift atau dalam situasi singkat lainnya.

2. Tips Membuat Elevator Pitch yang Berkesan

  • Fokus pada hal-hal penting: Identifikasi keterampilan, pengalaman, dan pencapaian kita yang paling relevan dengan posisi yang kita lamar.
  • Jelaskan nilai tambah: Tunjukkan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada perusahaan, misalnya dengan menyebutkan keahlian khusus atau pencapaian yang signifikan.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan jujur: Hindari penggunaan jargon atau klise yang tidak bermakna. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar pesan kita mudah dipahami.
  • Latihlah dengan baik: Latihlah pitch kita secara berkala sehingga kita dapat mengungkapkannya dengan percaya diri dan lancar saat ditanyakan.
  • Sesuaikan dengan situasi: Sesuaikan pitch kita dengan perusahaan atau industri yang kita lamar, serta dengan posisi yang kita inginkan.

3. Contoh Elevator Speech

Contoh elevator pitch bisa terlihat seperti ini: “Saya adalah seorang profesional pemasaran dengan pengalaman lebih dari lima tahun di industri ritel. Saya memiliki keahlian dalam mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif dan berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% di perusahaan saya sebelumnya. Saya juga memiliki latar belakang dalam analisis data dan pemahaman yang kuat tentang perilaku konsumen. Saya sangat antusias untuk membawa pengalaman dan keterampilan saya ke tim pemasaran Anda dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan Anda.”

4. Momen Tepat untuk Menggunakan Elevator Pitch

  • Wawancara kerja: Gunakan elevator pitch saat ditanya tentang diri kita atau dalam sesi self-introduction di awal wawancara.
  • Networking events: Gunakan elevator pitch saat memperkenalkan diri kepada orang-orang baru dalam acara networking atau konferensi industri.
  • Presentasi atau pidato: Sisipkan elevator pitch kita dalam presentasi atau pidato tentang topik yang relevan dengan industri atau bidang kita.

Dengan menggunakan elevator pitch yang efektif, kita dapat memberikan gambaran singkat namun kuat tentang siapa kita dan apa yang kita tawarkan kepada calon majikan. Pastikan untuk mempersiapkan dan melatih pitch kita dengan baik sehingga kita dapat menggunakannya dengan percaya diri dan efektif dalam berbagai situasi. Semoga sukses!.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan