Apakah kamu tahu tentang penerapan dan peran dari metode Scrum dalam perusahaan?
Metodologi Scrum adalah metode iteratif yang termasuk dalam metode Agile. Metode ini menjelaskan bagaimana cara pelaku mengelola dan menjalankan sebuah project. Mulai dari pembuatan software, website, marketing, planning, dan sebagainya.
Metode kerja yang satu ini dapat sangat membantu karena cara bekerjanya mampu mengatasi masalah yang kompleks. Metode Scrum memprioritaskan tugas-tugas individual, lalu membagi tugas-tugas tersebut kepada anggota tim yang berkompeten dan sesuai bidang dalam masing-masing tugas tersebut.
Sebagai bagian dari Scrum, ada beberapa metode yang berguna dalam pengembangan perusahaan. Yuk, simak penjelasannya!
Daftar Isi
1. Rapat Perencanaan
Pertemuan perencanaan mengenai sprint adalah hal penting dalam Scrum. Pertemuan ini adalah saat seluruh tim Scrum berkumpul. Mereka bekerja sama dengan product owner dan master Scrum hingga tim memperoleh kesimpulan untuk memilih deskripsi (story) dari backlog dan brainstorm secara bersama-sama.
Dari pertemuan perencanaan ini, tim anggota Scrum akan memutuskan mana deskripsi (story) yang paling penting untuk pelaksanaan dan yang harus masuk ke dalam sprint.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Pelengkap Pekerjaan
Dalam mengerjakan sebuah project, tim harus memiliki prioritas agar masing-masing pekerjaan dapat berjalan sesuai dalam sprint.
Orang-orang di tim bekerja pada epics atau story sampai mereka selesai dan kemudian beralih ke sprint yang berikutnya. Biasanya, story tersusun dengan langkah-langkah berbeda. Hal ini memudahkan dalam mengetahui dan memprediksi bagaimana sprint tersebut akan berjalan.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Pertemuan Scrum Harian
Dalam siklus sprint, setiap hari tim Scrum melakukan pertemuan maksimal 15 menit dan biasanya di pagi hari. Ada 3 hal yang akan menjadi pembahasan oleh setiap member tim, yaitu:
- Apa yang saya lakukan kemarin?
- Untuk hari ini, apa yang ingin saya lakukan?
- Apa hal yang menjadi penghalang saya melakukan pekerjaan untuk hari ini?
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Pertemuan Review Sprint
Setelah setiap sprint, tim mengadakan sprint review meeting untuk menunjukkan perkembangan project kepada product owner atau klien yang terpilih. Dalam pertemuan tersebut harus menampilkan demonstrasi produk secara langsung.
Product owner dapat memverifikasi deskripsi (story) sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan sebelumnya.
5. Rapat Retrospektif
Pertemuan retrospektif terjadi setelah pertemuan review. Tim Scrum bertemu dan mendiskusikan mengenai hal-hal berikut:
- Apa saja yang terjadi dengan baik selama sprint.
- Apa saja yang tidak berjalan sesuai rencana dalam sprint.
- Hal yang menjadi pembelajaran saat melaksanakan sprint.
- Hal menjadi perhatian selama melaksanakan sprint.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Scrum adalah solusi yang bagus dalam mendukung pengembangan project. Hal ini efektif dalam menjamin efektivitas perkembangan bagi organisasi maupun perusahaan.
Bagaimana, apakah penjalasan di atas menjawab pertanyaanmu? MySkill.id memiliki sebuah kelas pelatihan mengenai metode Scrum.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Di dalam kelas ini, kamu tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai Scrum, tapi kamu juga akan mendapatkan pelatihan mengenai penerapan metode Scrum. Yuk, segera cek!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.