6 Model Bisnis E-Commerce yang Paling Populer dan Contohnya

E-commerce atau perdagangan elektronik adalah serangkaian kegiatan jual-beli barang atau jasa melalui sistem elektronik, seperti internet. Hal ini umumnya melibatkan transfer uang dan data untuk menyelesaikan penjualan. Sementara itu, untuk dapat menjalankan online store dan monetisasi bisnis dengan benar, perlu untuk mengenal berbagai konsep model bisnis e-commerce terlebih dahulu. 

Hal ini karena masih banyak orang yang mengira bahwa kegiatan ini sama dengan marketplace, padahal berbeda. Oleh sebab itu, MySkill.id akan berbagi terkait konsep model bisnis dari e-commerce dan contoh perusahannya. Yuk, simak pembahasannya satu persatu di bawah ini!

Model Bisnis E-Commerce

Ada enam model bisnis untuk e-commerce yang paling banyak digunakan saat ini. Berikut penjelasan setiap modelnya:

1. B2B (Business to Business) 
6 Model Bisnis E-Commerce yang Paling Populer dan Contohnya
Lingkup bisnis yang besar

Business to business atau B2B termasuk model bisnis yang lingkupnya paling besar di antara lainnya. Jadi, konsepnya adalah produk atau jasanya diberikan oleh satu perusahaan ke perusahaan lain, seperti grosir dan pengecer. Misalnya, seseorang menjalankan bisnis bahan makanan, lalu orang tersebut melakukan penjualan ke beberapa rumah makan.

Beberapa manfaat yang bisa perusahaan dapatkan dengan konsep B2B, yakni kesadaran merek meningkat, layanan pelanggan terkontrol, dan bisnis dapat tumbuh dan berkembang dengan sukses. Contoh perusahaan dengan model B2B di Indonesia adalah Bizzy dan Monotaro

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. B2C (Business to Consumer) 
B2C model
Bisnis yang berfokus pada konsumen

B2C atau business to consumer sebenarnya adalah yang paling umum atau bentuk retail tradisional. Dalam hal ini, perusahaan menjual barang atau jasanya langsung kepada individu atau grup tanpa perantara. Konsep B2C terbilang mampu membuat bisnis berkembang lebih cepat. 

Perbedaanya dengan B2B adalah konsep dari B2C membutuhkan lebih banyak interaksi dengan konsumen. Selain itu, jangkauan konsumen juga lebih luas sehingga tidak hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga luar negeri. Contoh e-commerce berkonsep B2C adalah Lazada

3. C2C (Consumer to Consumer) 
6 Model Bisnis E-Commerce yang Paling Populer dan Contohnya
Interaksi jual-beli oleh konsumen

C2C atau consumer to consumer merupakan konsep e-niaga yang memungkinkan pelanggan atau konsumen untuk saling berinteraksi. Dengan demikian, interaksi terjalin melalui proses perdagangan barang atau jasa yang dapat menghasilkan uang dengan membebankan biaya transaksi dan pendaftaran. Nah, C2C juga terbagi menjadi dua bentuk, yakni marketplace dan classified. Contoh e-commerce model ini adalah eBay dan Kaskus.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

4. C2B (Consumer to Business) 
6 Model Bisnis E-Commerce yang Paling Populer dan Contohnya
Transaksi antara konsumen dan perusahaan

Consumer to Business atau C2B adalah ketika seorang individu menjual layanan atau produknya ke sektor industri yang membutuhkan jasa mereka. Keunggulannya ada pada penetapan harga sehingga konsumen memiliki power untuk menyebutkan harga mereka. 

Contohnya, freelance designer menjual karya mereka kepada industri yang menginginkannya. Sementara itu, situs sribulancer.com, upwork.com, dan fiverr.com adalah contoh situs yang memfasilitasi kegiatan ini.

5. B2A (Business to Administration)
6 Model Bisnis E-Commerce yang Paling Populer dan Contohnya
Antara perusahaan dan pemerintah

B2A adalah e-niaga yang mencakup transaksi elektronik antara perusahaan dan lembaga pemerintahan. Jadi, perusahaan sebagai pemasok akan menawarkan produk dan jasanya kepada lembaga pemerintahan. 

Contoh dalam konsep ini, perusahaan perangkat lunak (outsourcing development) yang memberikan layanan kepada pemerintah. Selain itu ada beberapa website administrasi publik, yakni www.pajak.co.id dan www.allianz.com yang menerapkan bentuk B2A.

6. C2A (Consumer to Administration)
6 Model Bisnis E-Commerce yang Paling Populer dan Contohnya
Transaksi antara konsumen dan lembaga pemerintah

C2A dan B2A hampir serupa, tetapi dalam C2A transaksi terjadi antara individu dan lembaga pemerintah administrasi publik. Contohnya adalah seorang individu melakukan pembayaran pajak atau pembayaran layanan kesehatan, seperti BPJS. Dengan demikian, C2A dan B2A bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan pemerintah.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Metode Operasi dalam Model Bisnis Ecommerce

Model bisnis setiap e-commerce berbeda-beda dan dibagi menjadi empat model atau konsep, metode operasionalnya juga bisa berbeda. Hal ini proses untuk kamu mendapatkan dagangan, pengelolaannya, dan pengiriman kepada pelanggan.

Nah, berikut metode operasi yang dapat digunakan dalam e-commerce:

1. Shipping 

Ini adalah cara yang paling umum dalam sistem perdagangan online. Kamu memproduksi barang sendiri atau membeli dari bisnis lain, kemudian kamu menjualnya melalui situs marketplace.

2. Dropshipping 

Dalam sistem dropshipping kamu perlu memasarkan dan menjual produkmu secara mandiri. Namun barang yang kamu pasarkan tersebut dibuat dan juga disimpan oleh orang lain. Selain itu, para seller juga akan lebih bertanggung jawab dalam mengemas dan mengirimkan pesanan yang dilakukan oleh dropshipper.

3. Wholesale

Metode penjualan ini dilakukan secara grosir atau kulakan. Artinya, produk hanya akan ditawarkan dalam jumlah yang banyak, namun dengan harga satuan yang lebih renah.

4. Direct to Consumer (D2C)

D2C adalah metode di mana perusahaan memproduksi dan mendistribusikan dagangannya sendiri. Di ranah ecommerce, metode ini dilakukan dengan website toko online.

Itulah ulasan terkait konsep dari model bisnis e-commerce dan metode operasinya yang perlu untuk diketahui. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam terkait kelebihan dan kekurangan setiap konsep bisnis e-commerce yang akan kamu pilih, serta pilihlah konsep yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnismu.Selain itu ada beberapa metode operasional yang biasa dipakai oleh e-commerce dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Nah, kamu bisa bergabung dengan MySkill.id untuk belajar terkait hal-hal yang akan menunjang perkembangan bisnismu, seperti Merancang Strategi Brand Marketing dan Mengenal Manajemen Produk Digital. Selain itu, juga ada berbagai kelas dan bootcamp lainnya untuk meningkatkan skill.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill