UI UX Designer: Perbedaan Jobdesc, Tugas dan Tanggung Jawabnya

User interface designer dan user experience designer adalah profesi yang sedang banyak dicari oleh perusahaan. Bahkan, beberapa perusahaan cenderung mencari individu yang memiliki dua kemampuan tersebut secara bersamaan, padahal lingkup kerja UI/UX designer tidak sepenuhnya sama. 

Meskipun begitu, keduanya berjalan bersama agar end users dapat menggunakan semua produk digital komputasi seperti aplikasi seluler, situs web, dan program perangkat lunak dengan mudah dan nyaman. Oleh karena itu, MySkill.id akan mengulas lingkup kerja dua profesi ini meliputi tugas, job description dan tanggung jawab yang diemban, untuk kamu yang tertarik bekerja dalam bidang ini. Simak, yuk!

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

1. Apa yang tugas dari Desainer UI/UX?

UI UX Designer: Perbedaan Jobdesc, Tugas dan Tanggung Jawabnya
Tugas desainer UI/UX

Pertama-tama hal yang perlu diingat, yakni user interface dan user experience adalah dua elemen yang berbeda. UI fokus pada tampilan dan tata muka, serta apa yang pengguna gunakan untuk berinteraksi dengan suatu produk. Sementara itu, UX fokus berkaitan dengan bagaimana produk bekerja atau bagaimana keseluruhan interaksi berjalan. 

  • User Experience Designer

Tugas utama desainer UX adalah membuat produk atau layanan yang dapat berfungsi dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa produk atau layanannya telah memenuhi kebutuhan bisnis. 

Berikut ini jobdesc user experience lakukan, antara lain: 

  • Melakukan riset pengguna.
  • Menciptakan persona dan arsitektur informasi.
  • Mengembangkan user flows dan wireframe.
  • Membuat prototipe dan menjalankan beberapa tes pengguna.
  • Beberapa bisa terlibat dalam desain visual produk dan berkoordinasi dengan developer.
  • User Interface Designer

Tugas user interface designer adalah menghidupkan rancangan desainer UX dan merancang UI dari sudut pandang pengguna. Selanjutnya, tujuan akhir adalah menghasilkan desain yang mudah dan menarik secara visual.  

Jobdesc dari seorang UI designer antara lain: 

  • Melakukan analisis kompetitif pada tampilan & nuansa produk.
  • Membuat dan mempertahankan panduan gaya.
  • Membuat desain visual, seperti tipografi, tombol, color palette.
  • Merancang interactive design, seperti animasi, interaktivitas, prototipe.
  • Menerapkan branding kohesif di seluruh elemen desain.
  • Front-end development.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

2. Apa Saja yang Menjadi Tanggung Jawab Desainer UI-UX ?

UI UX Designer: Perbedaan Jobdesc, Tugas dan Tanggung Jawabnya
Tanggung jawab pekerjaan

Agar lingkup kerja menjadi lebih jelas dan terarah, seorang designer juga harus mengetahui apa saja yang menjadi tanggung jawab mereka selama bekerja, yakni: 

  • Menciptakan desain yang berpusat pada pengguna dengan memahami persyaratan dan kebutuhan bisnis, serta umpan balik yang pengguna berikan.
  • Merancang user flows, wireframes, prototypes, dan mockups.
  • Menunjukan persyaratan ke dalam style guides, sistem dan pola desain, serta interface yang menarik dan nyaman. 
  • Merancang elemen, seperti input controls, navigasi, dan komponen informasi lainnya. 
  • Membuat desain grafis yang original. 
  • Mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait pengalaman pengguna.
  • Bekerja secara kolaboratif dengan tim produksi, developer, dan manajemen. 
  • Mengevaluasi feedback pengguna, metrik penggunaan, serta usability finding ke dalam hasil desain untuk meningkatkan pengalaman pengguna.  

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Itulah ulasan MySkill.id terkait lingkup kerja UI dan UX designer yang meliputi jobdesc yang dikerjakan dan apa saja yang menjadi tanggung jawabnya. Semoga ulasan ini dapat memberikan pencerahan untuk kamu yang ingin berkarier pada bidang profesi ini. 

Oh iya, designer saling melengkapi dan berkolaborasi meskipun lingkup kerjanya tidak selalu sama, tetapi jika seseorang bisa melakukan keduanya akan menjadi poin tambahan bagi perusahaan. Jadi, jangan lelah untuk mengasah skill!

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

Untuk mempelajari desain UI dan UX lebih dalam, kamu bisa bergabung dengan MySkill.id untuk mengikuti kelas Fondasi User Experience Design dan Fondasi User Interface Design. Tersedia juga pelatihan untuk meningkatkan skill dan CV yang bisa kamu ikuti dengan praktisi dan metode yang menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi?

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill