“Serupa tetapi tidak sama” adalah sebuah perumpamaan yang sudah tidak asing untuk kita dengar. Banyak hal didunia ini yang dapat diartikan seperti perumpamaan tadi, salah satunya pengertian dan perbedaan leader dan boss. Pada sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pasti terdapat kata-kata tersebut karena memang pada dasarnya berjalannya organisasi yang baik itu diatur oleh leader maupun boss.
Akan tetapi banyak yang masih saja menyamakan kedua hal tersebut, padahal mereka memiliki pengertian serta cara kerja yang berbeda. Boss adalah sebuah jabatan yang diberikan kepada individu dan memiliki kekuasaan untuk mengendalikan serta mengawasi bawahan yang terdapat di organisasi sehingga bawahan hanya tinggal melaksanakan perintah dari boss. Sedangkan leader merupakan sebuah posisi dimana ia mampu mengorganisir dan mempengaruhi organisasi tersebut dengan turut andil secara langsung.
Jika dilihat dari pengertian, perbedaannya masih belum terlalu tampak. Nah, agar kamu tidak kebingungan melalui artikel ini MySkill.id akan mengajak kamu untuk mengenal perbedaan dari leader dan boss secara lebih mendalam. Tunggu apalagi? Yuk kita simak bersama!
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
1. Memerintah VS Memimpin
Saat bekerja, boss lebih menekankan kepada pengawasan serta pengendalian kerja para bawahan. Ia hanya memberikan perintah dan bawahan melaksanakan apa yang menjadi perintahnya. Berbeda dengan cara kerja yang leader lakukan. Leader tidak hanya melakukan perintah namun memimpin bawahannya.
Ia ikut andil dalam pekerjaan yang telah terlaksana dan memberikan pengawasan dan contoh secara langsung kepada bawahannya. Tidak hanya itu, bahkan leader mampu memberikan motivasi yang baik kepada para bawahannya. Dengan memberi motivasi maka dapat mendorong kinerja dan hasil yang baik.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
2. Boss Menginginkan Hasil, Leader Menginginkan Proses
Saat pekerjaan tengah berlangsung boss sangat menginginkan terciptanya hasil yang baik sehingga ia lebih menekankan kepada hasil dari para bawahan. Ia hanya menilai kinerja dan produktivitas melalui angka tanpa memperhatikan proses yang telah para bawahan kerjakan.
Berbeda dengan leader yang lebih menginginkan proses. Leader memang menyukai hasil yang baik, tetapi ia menekankan bahwa proses itu lebih penting sehingga penilaian yang ia lakukan berdasarkan cara kerja para bawahan melalui rentang waktu tertentu melalui pengawasannya.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
3. Boss Memegang Penuh Keputusan, Leader Meminta Saran Keputusan
Saat organisasi sedang menghadapi suatu keadaan yang mengharuskan tim untuk mampu mengambil keputusan yang tepat, boss menjadi peran utama. Keputusan tersebut berada sepenuhnya di tangan boss tanpa ada andil dari para bawahan. Berbeda dengan leader yang meminta saran dan partisipasi dari anggotanya untuk membantunya dalam membentuk keputusan yang tepat. Hal ini karena keputusan tersebut untuk bersama sehingga seluruh anggota harus turut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
4. Boss Mempertahankan Posisi, Leader Membentuk dan Menghasilkan Kandidat Baru
Tidak dapat kita pungkiri bahwa biasanya boss tetap akan mempertahankan posisinya menjadi seorang boss. Ia tidak mau posisinya menjadi milik orang lain sehingga ia cenderung mempertahankan. Berbeda dengan leader yang ingin membentuk dan menghasilkan kandidat baru untuk meneruskan langkahnya. Ia yakin bahwa dengan semakin banyak para penerus berkualitas akan membentuk organisasi tersebut semakin maju.
5. Menghakimi VS Berani Bertanggung Jawab
Apabila hasil yang keluar tidak sesuai dengan harapan, boss cenderung menghakimi para bawahan bahkan mampu untuk memberikan konsekuensi. Berbeda dengan leader yang berani untuk bertanggung jawab atas kegagalan dari hasil tersebut.
Itulah beberapa perbedaan antara leader dan boss. Memang terlihat serupa dalam pelaksanaannya tetapi mereka memiliki cara kerja yang berbeda. Kamu dapat mengenali perbedaannya secara mendalam. Jadi, kamu pasti sudah tahu bukan ingin menjadi sosok yang seperti apa setelah membaca artikel ini. Jadi tetaplah semangat para sobat MySkill.id!
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.