Dalam dunia bisnis, marketing berperan penting dalam penguatan pengembangan produk dan fokus pasar yang membawa produk dan layanan perusahaan ke perhatian utama audiens. Di era serba digital ini, perusahaan menerapkan strategi digital marketing yang memunculkan istilah desain UI/UX. Istilah ini sebenarnya bukan hal baru, tetapi pengembangannya dilakukan terus-menerus menyesuaikan zaman, teknologi, dan pasar.
Kebanyakan orang awam masih kebingungan dan menganggap desain keduanya tu sama, karena selalu muncul bersandingan. Desain UI/UX sebetulnya mengacu pada tampilan visual pada sebuah digital marketing tool berupa website atau aplikasi yang pengembangan bertujuan untuk meningkatkan brand perusahaan. Lalu, apa beda desain User Interface dan User Experience? Nah, MySkill.id akan bahas perbedaan UI dan UX. Yuk, simak!
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Daftar Isi
Perbedaan Desain UI/UX
Desainer UI/UX biasanya bekerja sama dan saling mengimbangi agar hasil pekerjaan mereka baik, tidak memiliki masalah, dan tidak menimbulkan masalah. Berikut ini beberapa perbedaan paling mendasar dari desain UI/UX yang bisa membantumu memahami keduanya:
1. Fokus Desain yang Berbeda
Desain User Interface mengarah pada elemen estetika, yang mana orang berinteraksi dengan suatu produk yang ditampilkan. Fokus dari UI ada pada elemen visual, seperti tipografi, warna, ikon, animasi, dan lainnya untuk memastikan website atau aplikasi menarik dan interaktif bagi pengguna. Namun, desainer User Interface juga butuh pemahaman tentang pengguna produknya dan sistem desain yang jelas untuk optimasi presentasi web atau aplikasi perusahaan.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
Sedangkan, desain UX merancang pengalaman pengguna terhadap layanan atau produk milik perusahaan.User Experience berfokus pada pengguna dan pergerakannya melalui produk untuk membangun aplikasi atau website yang muda diakses dan bisa digunakan dengan baik. Maka, desainer harus memastikan bahwa fitur yang ada itu cocok dan tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: UI/UX Designer Incaran Perusahaan? Yuk, Kepoin di MySkill.id!
2. Prinsip Desain
Prinsip desain User Experience disebut Human-Centered, memprediksi respon pengguna dengan menempatkan diri sebagai pengguna untuk lebih memahami mereka. Sedangkan, prinsip desain User Interface disebut User-Centered, ini lebih spesifik dibandingkan User Experience karena menempatkan pengguna pada pusat desain dan pengembangan produk.
3. Lingkup Kerja
Lingkup kerja juga berbeda yang berbeda bagi desainernya. Tim User Experience bekerja dalam riset dan perencanaan dengan riset pasar, riset pengguna, user testing, user persona, dan lainnya. Sedangkan tim User Interface akan menuangkan semua konsep dan rancangan desain ke dalam elemen-elemen desain interface-nya.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
4. Menggunakan Tools yang Berbeda
Perbedaan desain User Interface dan User Experience lainnya, adalah penggunaan tools yang berbeda. Sebagian besar desain dan pengujian bisa menggunakan wireframe dan prototype. Desainer UI biasanya memakai tools desain, seperti Adobe XD, InVision, dan Flinto. Untuk melakukan user testing bisa menggunakan Maze design. Sedangkan, desain UX cenderung memanfaatkan pada gambar rangka yang bersifat fungsionalitas dengan memakai alat wireframe, seperti Figma, Proto, dan lainnya.
Baca juga: Mau Kerja Sampingan? Ketahui Perbedaan Part Time dan Freelance!
Tingkatkan Pemahaman dan Skill Desain UI/UX
Desainer UI/UX telah menjadi profesi yang menjanjikan, untuk sekarang dan masa depan. Untuk kamu yang tertarik untuk terjun ke bidang UI/UX, kamu bisa meningkatkan pemahaman melalui kelas desain UI/UX. Tersedia kelas khusus yang bisa kamu ikuti, antara lain:
- Fondasi User Experience Design
- Fondasi User Interface Design
- Metode Google Design Sprint
- Riset Pengguna Untuk UX Designl
- Tutorial Figma Untuk UI-UX Design
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Melalui kelas-kelas tersebut, kamu akan mempelajari elemen-elemen terkait desain UI/UX, seperti fondasi, proses umum, prinsip dasar desain, design sprint, system design, dan masih banyak lagi seputar desain. Jika kamu sudah menyelesaikan kelas, kamu akan dapat sertifikat penyelesaian dari MySkill.id. Jadi, jangan sampai ketinggalan!
Yap, itu tadi beberapa perbedaan UI dan UX yang bisa membantu kamu untuk mengenal dan menjadi tidak bingung membedakannya. Well, desain UI/UX memang berperan sangat penting agar pengguna merasa nyaman, senang, dan cocok menggunakan fitur, serta produk yang ada di aplikasi atau website perusahaan. Jadi, apa kamu tertarik untuk menekuni bidang yang sedang naik daun ini? Jangan lupa berikan tanggapanmu pada kolom komentar ya.
Bagi kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karier, kamu bisa join MySkill.id! Selain kelas desain, tersedia berbagai pelatihan upskilling melalui e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan metode yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.