Ingin Jadi Personal Assistant? Kenali Profesinya Lebih Dalam

Saat mendengar kata profesi personal assistant (PA), apa yang ada di pikiran kamu? Mungkin ada yang berpikir asisten pribadi adalah orang yang mengelola jadwal atasannya. Atau mungkin kamu langsung membayangkan kalau asisten pribadi adalah mereka yang selalu menemani artis atau influencer saat shooting dan membuat konten

Itu semua benar, kok. Lebih lengkapnya, personal assistant adalah orang yang membantu dalam mengelola kehidupan profesional hingga kehidupan pribadi seseorang. Tugas mereka yang berprofesi di bidang ini berkaitan dengan administratif. Contohnya pembuatan jadwal, pengorganisasian kelengkapan, sebagai perantara komunikasi, dan lain-lain.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Nah, pada artikel ini, MySkill akan membahas lebih rinci mengenai profesi personal assistant. Mulai dari jenis-jenis, skill yang perlu dimiliki, hingga bocoran gajinya. Yuk simak sampai akhir!

Jenis-Jenis Personal Assistant

Ingin Jadi Personal Assistant? Kenali Profesinya Lebih Dalam
Ada 3 jenis profesi personal assistant

Personal assistant dapat bekerja di beragam bidang yang menyesuaikan industri atasannya. Selain itu, personal assistant juga terbagi ke beberapa jenis berdasarkan praktik dan tempat bekerjanya, antara lain:

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

1. Personal Assistant Public Figure

Kamu masih ingat tren ikoy-ikoyan yang sempat viral karena influencer Arief Muhammad? Ternyata nama ikoy itu sendiri adalah PA dari Arief Muhammad. Nah, Ikoy ini merupakan salah satu contoh dari PA yang bekerja pada public figure.

Bekerja dengan public figure menuntut kamu untuk selalu siap menemani artismu kemana pun, kapan pun. Mungkin kamu harus bekerja standby hingga 24 jam atau harus menemani artismu tur keliling kota. 

Salah satu keterampilan yang kamu butuhkan untuk menjadi PA public figure adalah dapat berkomunikasi dengan baik. Pasalnya, kamu akan sering berkoordinasi dengan client dari berbagai brand, crew stasiun tv, hingga para wartawan. 

Baca Juga: Intip Gaji Management Trainee, Kamu Tertarik Daftar?

2. Private Personal Assistant

Personal assistant jenis ini bekerja pada seorang individu untuk mengurusi kehidupan pribadinya. Mulai dari menyusun kegiatan sehari-hari, mengurus jadwal pertemuan dengan para rekan kerja, hingga mengurusi acara-acara keluarga. 

FYI, kebutuhan private PA datang dari banyak kalangan. Contohnya manajer perusahaan, pejabat pemerintahan, hingga ibu rumah tangga.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

3. Personal Assistant Eksekutif

Berbeda dengan jenis PA sebelumnya, asisten pribadi eksekutif bekerja untuk orang yang lebih penting dan memiliki jabatan pada lini bisnis tertentu. Misalnya seorang CEO perusahaan, direktur, dan lain-lain. 

Kalau ingin menjadi personal assistant eksekutif, kamu harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik mengenai bidang bisnis atasan. Selain itu PA eksekutif juga harus mengetahui orang-orang penting yang mempunyai jabatan penting dalam suatu perusahaan atau instansi.

Skill yang Harus Dimiliki Personal Assistant

Ingin Jadi Personal Assistant? Kenali Profesinya Lebih Dalam
Banyak skill yang harus dikuasai untuk jadi asisten pribadi

Saat ini, mungkin masih ada beberapa orang yang menganggap sepele profesi sebagai asisten pribadi. Tapi nyatanya untuk menjadi PA ini tidak mudah, loh. Seorang personal assistant juga harus memiliki kemampuan-kemampuan yang memadai agar dapat menjalani profesinya dengan baik. Nah, berikut ini skill yang harus personal assistant miliki.

1. Time Management

Salah satu tugas utama asisten pribadi adalah menyusun jadwal kegiatan. Maka dari itu seorang PA harus memiliki skill time management yang sangat baik. 

Seorang PA harus tahu kegiatan atau pertemuan mana yang harus menjadi prioritas. Skill ini akan sangat membantu atasanmu agar dapat bekerja secara teratur dan efisien.

2. Komunikasi

Seorang asisten pribadi seringkali menjadi perantara komunikasi antara berbagai pihak kepada atasannya. Hal ini menuntut seorang PA memiliki skill komunikasi yang baik untuk menghindari kesalahpahaman antar pihak. 

Bukan hanya komunikasi secara verbal, seorang PA juga perlu terbiasa dengan komunikasi secara tertulis untuk keperluan tertentu, salah satunya adalah membalas email. 

3. Administrasi

Skill administrasi merupakan salah satu skill yang sangat penting. Keterampilan ini akan sangat berguna saat kamu harus menyiapkan dokumen pekerjaan atasanmu, mengarsipkan dokumen, melakukan report secara berkala, dan lain-lain.

Seringkali PA juga akan mendapat tugas untuk menyiapkan bahan presentasi atasanya. Maka dari itu PA juga harus ahli dalam menggunakan software microsoft office seperti word, excel, dan powerpoint atau software serupa lainnya.

Selain 3 skill di atas, untuk menjadi seorang PA juga harus menjunjung tinggi 2 attitude penting, yaitu jujur dan amanah. Karena asisten pribadi harus dapat dipercaya oleh atasannya. Selain itu, privasi atasan harus terjaga dengan baik. Apalagi jika kamu bekerja dengan public figure atau pejabat pemerintahan.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Rata-rata Gaji Personal Assistant

Ingin Jadi Personal Assistant? Kenali Profesinya Lebih Dalam
Gaji PA beragam tergantung jenis dan juga levelnya

Bagaimana? Profesi yang satu ini terlihat gampang-gampang susah ya? Maka dari itu gaji dari PA juga beragam. Sesuai dengan janji pada awal artikel, MySkill bakalan kasih bocoran gajinya.

Berdasarkan data https://id.indeed.com/, rata-rata gaji seorang asisten pribadi sekitar Rp. 4.500.000. Namun ada juga yang sampai mencapai angka sekitar Rp. 12.000.000 untuk posisi executive assistant CEO. Jadi bagaimana? Cukup menggiurkan bukan nominal gajinya?

Nah, bagaimana nih? Apakah kamu tertarik untuk mengembangkan karier sebagai asisten pribadi? Yuk, kasih komentar, kira-kira kamu tertarik untuk jadi PA jenis apa dan di bidang apa?

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill