3 Profesi Lulusan Manajemen Keuangan yang Cocok Untukmu

Seperti namanya, mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan disiapkan untuk mampu mengelola sumberdaya khususnya keuangan. Mereka juga diberi pembelajaran terkait kemampuan manajerial untuk mengurus aset dan utang, merencanakan modal, dan sebagainya. Bagi kamu yang suka memecahkan soal matematika dan masalah praktif, boleh nih, ambil jurusan ini.

Tapi kalau sudah lulus nanti, apa sih pekerjaan yang kira-kira cocok? Apakah harus menjadi banker? Jawabannya tidak. Sebab, jika kita menilik prospek kerja beberapa tahun ke depan, banyak lho profesi yang bisa kamu apply sebagai lulusan Manajemen Keuangan. Yuk, kita bahas!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Finance Staff

3 Profesi Lulusan Manajemen Keuangan yang Cocok Untukmu
Posisi staff keuangan yang berkontribusi besar di perusahaan.

Apa sih finance staff itu? Buat kamu yang masih awam, finance staff  atau staff keuangan adalah orang yang bertugas dalam menghandle keuangan perusahaan. Beda sama akuntan ya guys. Tugas akuntan adalah mencatat kas perusahaan, sementara itu finance staff lebih fokus untuk memanage keuangan.

Kewajiban seperti membayar pajak dan gaji karyawan masuk dalam tugas mereka. Selain itu, finance staff juga wajib untuk menginvestigasi jika ada transaksi atau angka yang nggak wajar di laporan keuangan. Dari tugasnya saja, sudah jelas bahwa mereka punya kontribusi besar untuk kestabilan keuangan perusahaan, bukan?

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

2. Lulusan Manajemen Keuangan Bisa Jadi Business Consultant

3 Profesi Lulusan Manajemen Keuangan yang Cocok Untukmu

Konsultasi dalam mengembangkan bisnis

Untuk kamu yang berpikir bahwa profesi ini hanya memiliki jobdesc memberikan nasihat pada pelaku bisnis, tentunya itu salah besar. Konsultan bisnis atau business consultant punya tugas yang lebih besar dari itu. Selain “menasihati”, mereka harus bisa memberi solusi atas masalah para client

Banyak perusahaan yang memerlukan keterlibatan konsultan bisnis untuk mengembangkan bisnis. Konsultasi ini penting supaya pebisnis nggak salah ambil langkah saat di tengah jalan. 

Tugas mereka pun tidak hanya membuat business plan, tapi juga mengevaluasi bisnis klien untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Komunikasi yang baik juga penting antara konsultan agar klien dapat menampung informasi yang akurat.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

3. Manajer Pemasaran

3 Profesi Lulusan Manajemen Keuangan yang Cocok Untukmu
Membangun strategi harga untuk maksimalkan keuntungan

Posisi manajer pemasaran bertugas untuk membangun strategi harga demi memaksimalkan keuntungan perusahaan. Mereka juga harus memantau tren di kalangan masyarakat untuk mengubahnya menjadi peluang. Intuisi dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk melihat permintaan orang-orang sekaligus mendapat kepuasan mereka.

Nggak hanya tren, manajer pemasaran juga harus pintar-pintar memantau kondisi kompetitornya. Gagal dalam melihat kebutuhan pasar bisa membuat perusahaan kalah saing atau merugi. 

Pengetahuan dasar seperti presentasi, promosi, dan menjual produk atau jasa adalah ilmu wajib yang harus dimiliki. Hal tersebut dikarenakan mereka turut andil dalam mengoordinasi kegiatan promosi produk atau jasa. Selain itu, tentu saja seorang manajer pemasaran harus sanggup untuk bekerja dalam tim. 

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Nah, itu tadi list pilihan profesi untuk kamu mahasiswa manajemen yang mungkin masih dilema dalam menentukan perencanaan karier. Tiap profesi pasti memiliki sisi plus dan minus meskipun nilai kompensasinya menjanjikan. Namun, bagi kamu yang masih berjuang di kampus atau mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan, tetap semangat ya! Kamu juga bisa terus meningkatkan skill terkait pemasaran melalui kelas pemasaran digital lho. Yuk, mulai melangkah untuk masa depanmu!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill