Profesi Surveyor: Definisi, Tugas, dan Syaratnya

Surveyor adalah seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengukuran dan pemetaan suatu area atau wilayah. Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan data geospasial yang akurat dan relevan, yang digunakan dalam berbagai bidang seperti konstruksi, pemetaan tanah, perencanaan kota, rekayasa jalan, dan banyak lagi.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Tugas Surveyor Berdasarkan Jenisnya

  1. Surveyor Tanah: Bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran dan pemetaan lahan atau properti. Mereka membantu menentukan batas-batas properti, topografi, elevasi, dan informasi penting lainnya yang diperlukan dalam pengembangan lahan.
  2. Surveyor Konstruksi: Fokus pada pengukuran dan pemetaan untuk proyek konstruksi, seperti bangunan, jalan, jembatan, dam, dan proyek infrastruktur lainnya. Mereka membantu dalam perencanaan, pengukuran area, pengendalian kualitas konstruksi, dan pemantauan proyek.
  3. Surveyor Geodesi: Mengkhususkan diri dalam pengukuran dan pemetaan yang lebih luas, termasuk pengukuran besar-besaran seperti pembuatan peta nasional, pemantauan perubahan bentuk bumi, dan penentuan koordinat geografis yang akurat.
  4. Surveyor Hidrografi: Menangani pengukuran dan pemetaan di perairan, seperti sungai, danau, dan laut. Tugas mereka meliputi survei batimetri, pemetaan dasar laut, navigasi, dan survei pantai.
  5. Surveyor Pertambangan: Bertanggung jawab untuk pengukuran dan pemetaan di area pertambangan, termasuk survei topografi, pemantauan perubahan lahan, dan pemetaan cadangan mineral.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Syarat Menjadi Surveyor

  1. Pendidikan: Biasanya membutuhkan gelar sarjana di bidang survei, geodesi, atau bidang terkait. Beberapa posisi mungkin membutuhkan pendidikan lanjutan seperti magister atau sertifikasi khusus.
  2. Keterampilan Teknis: Surveyor harus memiliki pemahaman yang kuat tentang penggunaan alat-alat survei seperti GPS, total station, software pemetaan, dan komputer.
  3. Kemampuan Analitis: Kemampuan untuk menganalisis data survei, menginterpretasikan peta dan informasi geospasial, dan memberikan solusi atau rekomendasi berdasarkan data yang dikumpulkan.
  4. Kepatuhan dengan Standar: Surveyor harus memahami dan mengikuti standar dan protokol pengukuran yang berlaku, serta memiliki integritas yang tinggi dalam pelaporan data.
  5. Kemampuan Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan klien, tim proyek, dan pihak terkait lainnya sangat penting dalam profesi ini.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Surveyor memainkan peran penting dalam pengukuran dan pemetaan yang akurat dan dapat dipercaya, yang menjadi dasar dalam banyak kegiatan pembangunan dan pengelolaan lahan. Dengan kualifikasi dan keterampilan yang tepat, mereka membantu memastikan bahwa proyek-proyek dilakukan dengan efisien, aman, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill