Memahami Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan memiliki tujuan yang khas dalam proses rekrutmen. Beberapa tujuannya antara lain:

  1. Personal Touch: Memberikan kesan personal dan autentik kepada penerima surat, menunjukkan keseriusan dan komitmen kita terhadap posisi yang dilamar.
  2. Mengungkap Keterampilan Komunikasi: Menunjukkan kemampuan komunikasi tulis kita, termasuk penulisan yang jelas, rapi, dan lugas.
  3. Distinguishing Factor: Membuat kita lebih berbeda dan mencolok di antara surat lamaran lainnya yang seringkali dibuat dengan format digital atau mesin.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik

  1. Pilih Kertas yang Tepat: Gunakan kertas putih yang bersih dan tidak terlipat, dengan ukuran standar A4 agar terlihat profesional.
  2. Gunakan Pen Tulis Tangan yang Baik: Gunakan pena atau pulpen dengan tinta hitam atau biru gelap agar terlihat rapi dan mudah dibaca.
  3. Tulis dengan Rapi: Pastikan tulisan kita rapi, mudah dibaca, dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Gunakan spasi yang cukup antara paragraf untuk memudahkan pembacaan.
  4. Sesuaikan Gaya Penulisan: Sesuaikan gaya penulisan kita dengan suasana perusahaan yang dilamar. Misalnya, jika perusahaan konservatif, gunakan gaya formal; jika perusahaan kreatif, kita bisa sedikit lebih kreatif namun tetap profesional.
  5. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar: Hindari penggunaan bahasa slang atau informal yang tidak sesuai dengan konteks surat lamaran kerja.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Format Surat Lamaran Kerja

Format Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan umumnya terdiri dari:

  1. Tanggal dan Tempat Penulisan: Letakkan tanggal dan tempat penulisan surat di sebelah kanan atas kertas.
  2. Alamat Penerima Surat: Tuliskan alamat lengkap perusahaan beserta nama penerima surat jika diketahui di bawah tanggal dan tempat penulisan.
  3. Salutasi (Salam Pembuka): Gunakan salam pembuka yang sesuai, misalnya “Kepada Yth. [Nama Perusahaan]”.
  4. Paragraf Pembuka: Tuliskan paragraf pembuka yang mencakup informasi tentang posisi yang dilamar, sumber informasi lowongan kerja, dan minat kita terhadap perusahaan.
  5. Paragraf Utama: Isi paragraf utama dengan informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  6. Penutup: Akhiri surat dengan penutup yang ramah dan mengungkapkan harapan untuk dapat diundang ke tahap seleksi lebih lanjut.
  7. Tanda Tangan: Letakkan tanda tangan kita di bawah penutup surat, diikuti dengan nama lengkap dan kontak yang dapat dihubungi.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Tanggal dan Tempat Penulisan

Alamat Perusahaan

Salam Pembuka

Paragraf Pembuka : Informasi Lowongan,Sumber Informasi,Minat terhadap Perusahaan

Paragraf Utama : Pendidikan, PengalamanKerja, Keterampilan, Prestasi

Penutup : Harapan untuk Diundang Seleksi Lebih Lanjut

Tanda Tangan

Nama Lengkap

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang baik akan memberikan kesan yang positif kepada penerima surat, menunjukkan kualitas komunikasi dan dedikasi kita terhadap posisi yang dilamar. Dengan mengikuti tips di atas dan memperhatikan format yang benar, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk sukses dalam proses rekrutmen.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill