Bagi pelaku bisnis, menentukan strategi pemasaran yang tepat adalah hal yang sangat penting. Sebab tanpa strategi yang tepat, bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk bisnis adalah strategi Customer Relationship Management (CRM). Strategi CRM memiliki peran penting dalam menjalin komunikasi dan menjaga hubungan dengan konsumen.
Secara umum, CRM merupakan sebuah pendekatan untuk mengelola hubungan antara pelaku bisnis dan konsumen dengan mengombinasikan kebijakan, proses, dan strategi agar menjadi satu kesatuan. CRM sangat cocok untuk bisnis yang ingin menggali informasi lebih dalam tentang konsumen.
Lalu, sebagai pelaku bisnis, apa saja strategi CRM yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu secara efektif? MySkill.id punya rangkumannya untukmu!
Daftar Isi
1. Menyesuaikan Strategi CRM dengan Target Audiens
Jika kamu melakukan pemasaran produk atau jasa pada target audiens yang kurang tepat, tentunya akan mempengaruhi bisnismu secara keseluruhan. Hal ini berlaku untuk semua jenis pemasaran, termasuk CRM. Untuk itu, kamu perlu menyesuaikan strategi CRM dengan target audiens.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyesuaikan strategi CRM dengan target audiens. Pertama, kamu bisa mempersonalisasikan pemasaran e-mail dengan menggunakan subjek yang menarik. Jangan lupa untuk memberikan penawaran yang lebih spesifik terkait produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Selain itu, kamu juga bisa membuat segmentasi pelanggan berdasarkan demografis, riwayat pembelian, dan preferensi pribadi. Hal ini bisa lebih memudahkan kamu dalam mengirimkan pesan ke audiens yang tepat.
Salah satu yang tidak kalah penting adalah memberikan akses kepada audiens untuk berhenti berlangganan. Hal ini mungkin tampak tidak menguntungkan, tapi sebenarnya akan membantu kamu untuk menemukan audiens yang cocok dengan bisnis kamu.
2. Membuat Database Perilaku Konsumen dalam Berbelanja
Strategi CRM selanjutnya yang bisa kamu aplikasikan adalah dengan membuat database tentang konsumen yang mempelajari bagaimana, kapan, dan di mana mereka melakukan interaksi dengan produk atau jasa kamu.
Ada beragam jenis software CRM yang bisa kamu untuk gunakan untuk membantu bisnismu mengenal konsumen berdasarkan perilaku mereka dalam berbelanja. Misalnya, melakukan pesanan produk, produk yang paling banyak berada di keranjang, total pembelanjaan produk, hingga preferensi dari produk yang sering mereka cari.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Mengidentifikasi Hubungan dengan Konsumen
Melakukan identifikasi hubungan antara bisnismu dengan konsumen sangat penting untuk bisa membangun hubungan yang lebih dalam secara profesional dan pribadi. Hal ini tentunya akan memperlancar penerapan strategi CRM bisnismu dalam meningkatkan penjualan.
Pasalnya, membangun hubungan yang baik dengan konsumen akan membuat mereka untuk datang kembali dan melakukan lebih banyak pembelian. Sebab, konsumen telah merasa nyaman membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
4. Memanfaatkan Software CRM untuk Sistem Laporan yang Akurat dan Tersegmentasi
Hingga kini, telah tersedia berbagai software CRM dengan sistem laporan yang lebih akurat untuk meningkatkan kredibilitas dan transparansi bisnis. Kamu dapat memanfaatkan software CRM untuk menampilkan laporan yang akurat dan tersegmentasi dari seluruh database konsumen hingga pencapaian keberhasilan bisnismu.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
5. Membuat Program Loyalitas dan Penghargaan Konsumen, Strategi CRM Paling Penting
Strategi lainnya yang bisa kamu terapkan adalah dengan menyediakan program loyalitas dan penghargaan kepada konsumen yang setia menggunakan produk atau jasa kamu. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan software CRM untuk membantu mendorong loyalitas konsumen terhadap bisnis.
Berbagai upaya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan reward kepada konsumen tertentu dalam bentuk voucher diskon, penawaran khusus, dan lainnya yang disesuaikan dengan preferensi mereka. Hal ini akan sama-sama menguntungkan, di mana kamu akan memiliki kesan sebagai bisnis yang loyal terhadap konsumen. Selain itu, besar kemungkinan bagi konsumen untuk melakukan pembelian secara berulang.
Beberapa strategi CRM di atas bisa kamu pelajari lebih jauh di kelas Customer Relationship Management (CRM) Marketing dari MySkill.id. Dalam kelas ini, kamu akan belajar memahami segmentasi dan alur pengguna, komponen pada strategi CRM, contoh penerapan CRM, serta kanal distribusi pada CRM. Selain bisa mengakses materi secara lengkap, kamu juga akan mendapatkan sertifikat setelah mengikuti kelas ini. Jadi, jangan sampai ketinggalan, ya!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.