Dalam dunia yang kompetitif seperti saat ini, langkah-langkah setelah mengirim lamaran dan menjalani wawancara menjadi kunci utama untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Follow up lamaran kerja adalah strategi penting yang sering diabaikan oleh banyak pencari kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap apa yang dimaksud dengan follow up lamaran kerja dan tips efektif dalam menjalankannya.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud dengan Follow Up Lamaran Kerja?
Follow up lamaran kerja adalah tindakan mengikuti kembali atau memperbaharui kontak dengan perusahaan yang telah menerima lamaran kita. Tujuannya adalah untuk menegaskan minat kita pada posisi yang dilamar, menunjukkan profesionalisme, dan menarik perhatian perekrut. Ada dua tahapan utama dalam follow up lamaran kerja yang perlu diperhatikan, yaitu setelah mengirim lamaran dan setelah menjalani wawancara.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
Cara Follow Up Lamaran Kerja
1. Follow Up Setelah Mengirim Lamaran
Setelah mengirim lamaran, penting untuk memberikan waktu yang cukup kepada perusahaan untuk meninjau aplikasi kita sebelum melakukan follow up. Berikut adalah cara-cara efektif dalam melakukan follow up setelah mengirim lamaran:
a. Email
Kirimkan email follow up dengan subjek yang jelas dan singkat, seperti “Follow Up Lamaran Kerja – [Nama Posisi]”. Sampaikan kesan positif tentang perusahaan dan ungkapkan kembali minat serta kualifikasi kita untuk posisi tersebut. Jangan lupa untuk menambahkan lampiran seperti portofolio jika diperlukan.
b. WhatsApp
Jika perusahaan memiliki kontak WhatsApp yang dapat digunakan untuk komunikasi terkait rekrutmen, gunakan kesempatan ini untuk mengirim pesan singkat yang menegaskan minat kita dan meminta konfirmasi terkait penerimaan lamaran.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
2. Follow Up Setelah Wawancara
Setelah menjalani wawancara, langkah follow up menjadi lebih krusial. Berikut adalah cara-cara efektif dalam melakukan follow up setelah wawancara:
a. Email
Kirimkan email ucapan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan. Sampaikan apresiasi atas wawancara yang telah dilakukan dan tambahkan poin-poin penting yang dibahas selama wawancara untuk memperkuat kesan positif tentang kita sebagai kandidat.
b. WhatsApp
Gunakan WhatsApp untuk mengirim pesan singkat ucapan terima kasih yang mengingatkan tentang keberhasilan wawancara dan kesediaan untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.
Tips Follow Up Lamaran Kerja
- Jaga Profesionalisme: Pastikan setiap komunikasi dalam follow up tetap profesional dan sopan.
- Waktu yang Tepat: Pilih waktu yang tepat untuk melakukan follow up agar tidak terlalu sering mengganggu pihak perusahaan.
- Pantau Respons: Pantau respons dari perusahaan setelah follow up dan tanggapi dengan cepat jika ada permintaan tambahan atau tindak lanjut lainnya.
- Gunakan Bahasa yang Tepat: Gunakan bahasa yang sesuai dan jelas dalam setiap komunikasi follow up, baik melalui email maupun WhatsApp.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips tersebut, kita dapat meningkatkan peluang sukses dalam proses rekrutmen dan menunjukkan profesionalisme yang dihargai oleh perusahaan. Ingatlah bahwa follow up lamaran kerja adalah salah satu strategi yang dapat membedakan kita dari para pelamar lainnya.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.