5 Tahapan Design Sprint, Metode Design Paling Efektif!

Proses pengumpulan ide dan menjadikannya sebuah produk merupakan tantangan yang tidak mudah ketika ingin membuka sebuah bisnis, bahkan hal tersebut dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Namun, kamu gak perlu khawatir lagi karena ada sebuah metode bernama design sprint yang dapat membantumu memecahkan berbagai permasalahan tersebut. Teknik tersebut akan membantumu dengan 5 tahapan design sprint yang efektif.

Sebagian dari kamu pasti ada yang udah mengenal apa itu design sprint dan ada juga yang belum. Mudahnya, design sprint merupakan metodologi dalam membuat produk berdasarkan lima tahapan design thinking hanya dalam kurun waktu lima hari. Proses ini membutuhkan kemampuan strategis, praktis, dan kognitif yang baik dari seseorang selama menerapkannya agar mendapatkan hasil maksimal.

Sebenarnya, kamu bisa memanfaatkan design sprint di setiap waktu. Akan tetapi, kebanyakan perusahaan menggunakannya di saat mengalami kebuntuan ide, membutuhkan kecepatan dalam proses pengembangan, dan di awal proyek bisnis. Ngomong-ngomong, apakah kamu udah penasaran dengan kelima tahapannya? Yuk, kita segera masuk ke topik pembahasan!

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

1. Understand (Memahami)

5 Tahapan Design Sprint, Metode Design Paling Efektif!
Saling memahami untuk menyamakan persepsi

Tahapan pertama dari design sprint adalah proses memahami. Tahapan ini dapat kamu lakukan pada hari pertama saat memulai sebuah proyek baru. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menyamakan persepsi anggota tim agar bisa lebih fokus untuk membahas mengenai sebuah produk.

Kamu bisa memulainya dengan mewawancarai sejumlah pengguna maupun calon pengguna dari produkmu nanti. Hasil dari wawancara tersebut dapat kamu pakai sebagai bahan diskusi dengan seluruh anggota kelompok yang bekerja. Dari sana kamu bisa mendapatkan output berupa struktur permasalahan yang dapat kamu pecahkan pada hari berikutnya.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

2. Diverge (Mengembangkan)

5 Tahapan Design Sprint, Metode Design Paling Efektif!
Mengembangkan untuk menghasilkan rancangan

Setelah melewati hari pertama, kamu akan memasuki tahapan yang kedua dari design sprint, yaitu diverge. Langkah ini mengharuskan seluruh anggota tim untuk memberikan dan mengutarakan berbagai gagasan atau ide sebanyak-banyaknya.

Selain itu, setiap individu juga harus membuat rancangan kasar di atas selembar kertas agar orang lain dapat memiliki gambaran mengenai ide tersebut dan bagaimana cara mengaplikasikannya nanti.

3. Decide (Memutuskan)

5 Tahapan Design Sprint, Metode Design Paling Efektif!
Memutuskan rancangan siapa yang terbaik

Di hari ketiga, kamu akan memasuki tahapan decide. Pada langkah ini, seluruh anggota kelompok yang bekerja akan berkumpul dan berunding untuk memutuskan rancangan terbaik. Jika tak kunjung menemui kesepakatan bersama, proses voting dapat menjadi pilihan. Nah, rancangan dengan jumlah suara terbanyak akan memasuki tahap pemolesan guna mendapatkan hasil rancangan yang cukup matang.

4. Prototype (Membuat Prototipe)

5 Tahapan Design Sprint, Metode Design Paling Efektif!
Membuat prototype dari rancangan terbaik

Setelah mendapatkan rancangan yang matang, maka kita akan memasuki tahapan keempat, yaitu membuat prototipe. Pada langkah ini, tim pengembang harus bekerja dengan ekstra dan hati-hati agar menghasilkan prototype yang layak dan dapat segera memasuki tahapan berikutnya.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

5. Validate (Memvalidasi)

5 Tahapan Design Sprint, Metode Design Paling Efektif!
Kamu butuh validasi dari pelanggan

Di hari kelima, proses design sprint memasuki tahapan yang terakhir, yaitu validate. Pada tahapan ini kamu bisa menguji prototipe secara langsung kepada calon pengguna untuk mendapatkan hasil validasi dari mereka. Setelah mendapatkannya, kamu dan timmu dapat memulai produksi secara massal.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Nah, itu dia sedikit informasi mengenai design sprint dan 5 tahapannya yang bisa kamu aplikasikan ketika ingin membuat produk bisnis! Buat kamu yang masih penasaran dengan berbagai Metode Design Sprint beserta seluk-beluknya, kamu bisa mengikuti kelas dari MySkill.id, loh! Selain itu, masih banyak bootcamp menarik lainnya seperti Desain UI/UX yang juga bisa kamu ikuti! Jadi, tunggu apa lagi?

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill