Komunikasi: Ini Tips untuk Bersosialisasi di Dunia Kerja

Ketika melihat sebuah lowongan pekerjaan, kamu pasti sering melihat iklan yang mencantumkan kemampuan komunikasi sebagai salah satu syarat, kan? Hal itu karena komunikasi merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dalam karier. Selain itu, kemampuan ini cukup penting mengingat kita tidak hanya bekerja seorang diri, tetapi juga harus bekerja sama dengan orang lain.

Komunikasi yang baik akan berdampak positif bagi banyak pihak, seperti menghindari miskomunikasi, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan mengurangi terjadinya konflik. Nah, dalam artikel ini, MySkill akan memberikan tips komunikasi yang efektif di tempat kerja. Bagi kamu yang penasaran apa saja tipsnya, simak penjelasan di bawah ini, ya!

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

1. Menjadi Pendengar yang Baik

Komunikasi: Ini Tips untuk Bersosialisasi di Dunia Kerja
Kita harus bisa menjadi pendengar yang baik

Komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga menerima pesan dengan baik. Meskipun terdengar gampang, tapi faktanya banyak orang yang belum melakukannya dengan benar. Kebanyakan orang lebih banyak berbicara daripada mendengarkan.

Menjadi pendengar yang baik merupakan bagian penting dalam sebuah proses komunikasi. Kemampuan active listening sangat diperlukan karena kita harus memahami apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Kamu bisa melatih kemampuan ini dengan membiasakan untuk memperhatikan lawan tutur dengan baik hingga dia selesai bicara.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

2. Sampaikan Pesan dengan Efektif dalam Berkomunikasi

Komunikasi: Ini Tips untuk Bersosialisasi di Dunia Kerja
Pesan yang efektif diperlukan untuk komunikasi yang baik

Kita harus bisa menyampaikan pesan yang efektif, baik secara langsung maupun melalui pesan teks agar lawan bicara bisa menerima pesan dengan baik dan terhindari dari miskomunikasi.

Untuk dapat berkomunikasi dengan lancar, sebaiknya kamu pikirkan dulu pesan apa yang ingin disampaikan. Lalu rangkai pesan tersebut menjadi sebuah kalimat yang efektif agar lawan bicara mampu menerimanya dengan mudah.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

3. Gunakan Bahasa Tubuh yang Pas untuk Mendukung Proses Komunikasi

Komunikasi: Ini Tips untuk Bersosialisasi di Dunia Kerja
Bahasa tubuh menjadi aspek yang cukup penting

Selain tentang berbicara dan mendengarkan, komunikasi juga melibatkan bahasa tubuh. Agar dapat berjalan dengan baik, kamu harus memperhatikan bahasa tubuhmu.

Misalnya, saat menatap lawan bicara ketika berinteraksi, lawan bicaramu akan merasa dihargai dan menganggap kamu sebagai pendengar yang baik. Lain halnya jika berinteraksi dengan membungkukkan badan atau menundukkan pandangan, kamu akan dianggap orang yang tidak percaya diri.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

4. Tunjukkan Kesan Ramah dan Sopan dalam Berkomunikasi

Komunikasi: Ini Tips untuk Bersosialisasi di Dunia Kerja
Setiap orang menyenangi lawan bicara yang ramah dan sopan

Menunjukkan kesan yang ramah dan sopan juga membuat lawan bicara merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan kita. Kesan ini bisa kita tunjukkan dengan berbagai cara, seperti memberikan senyuman, menanyakan kabar, atau berbicara dengan nada yang riang.

Hal lainnya yang bisa kamu tunjukkan adalah sikap open minded. Ini akan membuatmu lebih terbuka terhadap semua sudut pandang. Jika bisa menerapkan sikap ini, tentu kamu akan berinteraksi dengan efektif meskipun memiliki perspektif yang berlainan.

5. Pahami Gaya Komunikasi

Komunikasi: Ini Tips untuk Bersosialisasi di Dunia Kerja
Setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda

Lingkungan kerja tentu saja berisikan karakter orang yang berbeda-beda. Supaya sukses dalam proses komunikasi, kamu harus memahami perbedaan tersebut dan mengetahui berbagai gaya komunikasi yang efektif. Setidaknya, ada empat jenis berbeda yang harus kamu ketahui.

  • Gaya pasif. Orang dengan gaya ini biasanya kurang percaya diri dalam komunikasi. Mereka juga seringkali menunjukkan bahasa tubuh yang tidak sesuai.
  • Gaya agresif. Mereka biasanya sering memotong pembicaraan, bahasa tubuhnya sangat ekspresif, dan sering mendominasi percakapan.
  • Gaya pasif-agresif. Seseorang dengan gaya ini biasanya sering bergumam, bahasa tubuhnya tidak sesuai dengan perkataan, dan terkadang menggunakan sindiran.
  • Gaya asertif. Orang dengan tipe ini biasanya adalah orang yang bicara jujur, terbuka dengan pendapat orang lain, dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas.

Itulah lima tips komunikasi yang efektif dari MySkill. Setelah menyimak artikel ini, semoga kamu mengetahui cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja dan dapat membantu kariermu. Bagi kamu yang ingin mengembangkan kemampuan di dunia kerja, MySkill memiliki banyak kelas yang bisa kamu akses dengan harga terjangkau. Yuk, kembangkan kariermu bersama MySkill!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill