10 Tools Pendukung Google Analytics, Bantu Tracking!

Google Analytics adalah alat analisis besutan google yang digunakan untuk pemantauan dan analisis traffic situs. Ada banyak tools Google Analytics yang mendukung fungsinya untuk melacak lokasi pengunjung situs web, jumlah kunjungan situs web dalam jangka waktu tertentu, peringkat halaman, serta waktu yang dihabiskan pengunjung situs web.

Nah, kali ini MySkill.id membagikan 10 tools dalam Google Analytics yang terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan fungsinya, yakni debugging dan reporting. Tak perlu banyak berlama-lama, simak selengkapnya di bawah ini!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Tools Debugging

tools debugging google analytics
Perlunya tools pendukung Google Analytics

Selalu ada rintangan di setiap hal, tak terkecuali dalam penerapan dan proses konfigurasi Google Analytics. Untungnya, layanan ini memiliki tools yang dapat membantu proses debugging, atau proses pencarian di dalam baris kode yang menyebabkan error dalam program. Berikut ini 5 tools debugging-nya: 

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

1. Google Tag Assistant 

Google Tag Assistant adalah ekstensi chrome yang berfungsi untuk memeriksa apakah Google Analytics-mu, pelacakan konversi penghargaan, pengelola tag, dan lainnya telah bekerja dengan baik atau tidak. Dengan alat ini, kamu dapat lebih cepat memecahkan permasalahan analisismu, serta mendapatkan informasi dan saran otomatis terkait cara memecahkan masalahmu. 

2. WASP 

WASP adalah singkatan dari Web Analytics Solution Profiler. Tool ini berfungsi untuk pelacakan analitis. Selain itu, kamu akan mendapat informasi mendetail tentang tag yang ada di situs web.

3. GA Debugger

Ekstensi lain dari Chrome yang digunakan untuk men-debug kode pelacakan. Alat ini memungkinkan pengguna untuk men-debug dan memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana situs web lain melakukan pelacakan.

4. RegExr 

RegExr atau Regular Expressions berguna untuk menerapkan filter laporan, menyiapkan segmen dan filter admin, serta menentukan langkah corong. Alat ini mendukung 13 ekspresi, contohnya pipa (|), titik (.), tanda bintang (*), tanda sisipan(^), tanda dolar ($), dan tanda tanya (?).

5. Screaming Frog 

Screaming Frog sangat berguna dalam SEO dan analytics. Alat ini juga bermanfaat untuk memindai halaman guna mengetahui keberadaan kode GA dan GTM. Sayangnya kamu harus membayar untuk mendapatkan versi penuhnya.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Tools Reporting

tools reporting google analytics
Tools untuk  mempersingkat waktu pengerjaan laporanmu

5 tools lanjutan ini akan membantumu dalam proses pelaporan, sehingga tidak memakan banyak waktu karena pengerjaannya menjadi lebih praktis, efektif, dan mudah, antara lain: 

1. Google Analytics URL Builder

Google Analytics URL Builder memungkinkan kamu membuat URL kampanye dengan cepat berdasarkan parameter dan URL-mu saat ini. URL tersebut berfungsi untuk melacak promosi mana yang mendapatkan traffic ke situs.

2. Google Analytics Table Booster

Google Analytics Table Booster adalah ekstensi Chrome yang berguna untuk meningkatkan grid data dengan menyediakan tiga tipe visualisasi. Setiap baris dapat menggunakan tipe visualisasi yang berbeda atau menggabungkan ketiganya. Cara ini sangat bagus untuk mengevaluasi kinerja data.

3. PII Viewer

Penampil PII atau personally identifiable information  cukup krusial karena tidak boleh mengirim PII, tetapi diperbolehkan ID pengguna dalam dimensi khusus yang sesuai. Ekstensi PII ini memungkinkan kamu untuk memetakan ID pengguna yang tersimpan ke PII yang disimpan secara lokal, seperti nama dan alamat email.

4. Supermatrics Add-on

Tool ini biasanya untuk pengguna Google Spreadsheet. Supermatrics menawarkan solusi untuk memasukkan semua data dari berbagai alat ke dalam Google Sheet. Tersedia versi gratis dan berbayar, jadi kamu tidak perlu khawatir. 

5. Da Vinci Tool

Da Vinci adalah ekstensi baru dari chrome untuk Google Analytics dan Google Tag Manager, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah periode waktu, menambah atau menghapus segmen, dan kegiatan lainnya yang kamu lakukan saat menggulir laporanmu.

Itulah 10 tools dalam Google Analytics yang terbagi dalam dua fungsi, yakni untuk debugging dan reporting. Alat-alat tersebut dapat membantumu untuk memanfaatkan kekuatan sebenarnya dari Google Analytics. Pastikan kamu menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan, ya!

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Nah, jika ingin belajar lebih banyak mengenai Google Analytics, bergabunglah dengan MySkill.id! Tersedia e-learning dengan topik Tutorial Online Marketing, kamu bisa mengikuti semua kelasnya atau memilih Google Analytics Dasar. Kamu akan mempelajari konsep Google Analytics, data yang esensial bagi website, metrik dan grafik umum, serta analisis website untuk pemula.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill