Sebagai pengguna website atau aplikasi web, mungkin Kita sering mendengar tentang Virtual Private Server (VPS). VPS adalah bentuk hosting web yang dikelola melalui server virtual yang berjalan pada server fisik tunggal. Ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar daripada hosting web bersama tradisional.
Daftar Isi
Cara Menggunakan VPS dengan cPanel (WHM)
1. Instalasi Sistem Operasi di VPS
Langkah pertama adalah memilih dan menginstal sistem operasi (misalnya, Ubuntu, CentOS) di VPS Kita. Ini bisa dilakukan melalui panel kontrol penyedia hosting VPS Kita.
2. Akses ke VPS Menggunakan SSH
Setelah sistem operasi terinstal, Kita dapat mengakses VPS melalui Secure Shell (SSH) menggunakan klien SSH seperti PuTTY. Ini memungkinkan Kita untuk mengelola VPS melalui baris perintah.
3. Install Panel Web Host Manager (WHM) di VPS
Selanjutnya, Kita dapat menginstal Panel Web Host Manager (WHM) di VPS Kita. WHM adalah alat kontrol server yang kuat untuk mengelola akun hosting web.
4. Buat Akun cPanel di WHM
Dengan menggunakan WHM, Kita dapat membuat dan mengelola akun cPanel untuk setiap domain yang akan di-hosting di VPS.
5. Atur Nameserver di WHM (cPanel)
Kita dapat mengatur nameserver Kita sendiri di WHM, yang memungkinkan Kita untuk mengendalikan DNS untuk domain yang di-hosting di VPS.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
6. Hubungkan Domain ke WHM (cPanel)
Kemudian, Kita dapat mengarahkan domain Kita ke VPS dengan menyesuaikan pengaturan DNS di registrar domain Kita.
7. Tambahkan Addon Domain di WHM (cPanel)
WHM memungkinkan Kita untuk menambahkan domain tambahan (addon domain) ke akun cPanel, memungkinkan Kita untuk meng-host beberapa situs web di satu VPS.
8. Buat Akun Email di WHM (cPanel)
Melalui WHM, Kita juga dapat membuat akun email untuk domain Kita, yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau pengguna.
9. Instal WordPress di WHM (cPanel)
WHM memudahkan Kita untuk menginstal WordPress pada domain Kita dengan mudah melalui opsi Auto Installer.
10. Install CSF Firewall di WHM (cPanel)
Untuk keamanan tambahan, Kita dapat menginstal dan mengonfigurasi firewall CSF (ConfigServer Security & Firewall) melalui WHM.
11. Melakukan Migrasi cPanel (Shared Hosting) ke cPanel (WHM)
Jika Kita ingin beralih dari hosting bersama ke VPS, WHM menyediakan alat migrasi yang memudahkan prosesnya.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Cara Menggunakan VPS dengan Panel Webuzo
1. Atur Sistem Operasi untuk VPS Panel Webuzo
Langkah pertama adalah memilih dan mengatur sistem operasi yang kompatibel dengan Webuzo di VPS Kita.
2. Instal Webuzo ke VPS
Setelah sistem operasi terpasang, Kita dapat mengunduh dan menginstal Webuzo di VPS Kita.
3. Akses ke Webuzo di VPS
Setelah Webuzo terinstal, Kita dapat mengakses panel kontrolnya melalui browser web dengan menggunakan alamat IP VPS Kita.
4. Buat Nameserver di Webuzo
Kita dapat membuat nameserver sendiri di Webuzo untuk mengontrol DNS untuk domain yang di-hosting.
5. Buat Database MySql di Webuzo
Dengan Webuzo, Kita dapat dengan mudah membuat dan mengelola database MySQL untuk aplikasi web Kita.
6. Buat Akun Email di Webuzo
Webuzo juga menyediakan fitur untuk membuat akun email untuk domain Kita.
7. Instal WordPress di Webuzo
Seperti cPanel, Webuzo juga menyediakan opsi untuk menginstal WordPress dengan cepat dan mudah.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Sudah Paham Cara Menggunakan VPS?
Menggunakan VPS dengan panel kontrol seperti cPanel (WHM) atau Webuzo memungkinkan Kita untuk mengelola situs web Kita dengan lebih efisien dan fleksibilitas. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kita dapat memanfaatkan VPS Kita sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan hosting web Kita.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.