Perbedaan Antara Job Posting dan Job Description dalam Rekrutmen

Dalam dunia rekrutmen, job posting (posting pekerjaan) dan job description (deskripsi pekerjaan) adalah dua konsep yang sering digunakan namun memiliki perbedaan yang jelas. Keduanya merupakan bagian penting dari proses rekrutmen yang membantu perusahaan menarik kandidat yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara job posting dan job description serta bagaimana keduanya berperan dalam proses rekrutmen.

1. Job Description (Deskripsi Pekerjaan)

Job description adalah dokumen yang merinci tugas, tanggung jawab, kualifikasi, dan kriteria sukses untuk suatu posisi pekerjaan. Job description biasanya disiapkan oleh departemen sumber daya manusia atau manajer yang bertanggung jawab atas posisi tersebut. Berikut adalah beberapa komponen utama dari job description:

  • Tugas dan Tanggung Jawab: Merinci tugas-tugas utama yang harus dilakukan oleh pekerja dalam posisi tersebut.
  • Kualifikasi: Menentukan kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk posisi tersebut.
  • Kriteria Sukses: Menjelaskan indikator atau target kinerja yang harus dicapai oleh pekerja dalam posisi tersebut.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

2. Job Posting (Posting Pekerjaan)

Job posting adalah iklan atau pengumuman yang dipublikasikan oleh perusahaan untuk menarik calon kandidat yang berpotensi untuk mengisi posisi pekerjaan yang kosong. Job posting biasanya mencakup informasi yang mirip dengan job description, namun disajikan dalam format yang lebih menarik dan persuasif. Berikut adalah beberapa komponen yang biasanya terdapat dalam job posting:

  • Judul Pekerjaan: Menarik dan menggambarkan posisi tersebut dengan jelas.
  • Ringkasan Pekerjaan: Menjelaskan secara singkat tentang posisi tersebut, termasuk tugas utama dan kualifikasi yang dibutuhkan.
  • Lokasi dan Waktu Kerja: Menentukan lokasi fisik tempat kerja dan jam kerja yang diharapkan.
  • Cara Melamar: Menyertakan informasi tentang cara melamar, seperti mengirimkan resume atau mengisi formulir online.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara job description dan job posting terletak pada konteks dan tujuan penggunaannya:

  • Job Description: Digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang posisi pekerjaan kepada calon kandidat dan memandu karyawan yang mengisi posisi tersebut tentang tugas-tugas dan tanggung jawab mereka.
  • Job Posting: Digunakan sebagai alat untuk menarik calon kandidat yang berkualitas dan memberikan informasi yang cukup untuk mempertimbangkan apakah mereka cocok untuk posisi tersebut.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Contoh Perbedaan

Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memiliki job description yang merinci tugas dan tanggung jawab seorang pemasar digital, termasuk kualifikasi yang diperlukan seperti pengalaman dalam kampanye pemasaran online. Job posting yang mereka buat untuk posisi tersebut dapat mencantumkan hal yang sama, namun disajikan dengan lebih menarik, mungkin dengan menekankan kesempatan karir yang ditawarkan atau keunggulan bekerja di perusahaan tersebut.

Kesimpulan

Job description dan job posting adalah dua konsep yang penting dalam rekrutmen. Job description memberikan gambaran yang jelas tentang posisi pekerjaan kepada calon kandidat dan karyawan yang mengisi posisi tersebut, sementara job posting digunakan untuk menarik calon kandidat yang berkualitas. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu perusahaan dalam mengelola proses rekrutmen dengan lebih efektif dan efisien.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill