Pandemi telah mengubah cara kita bekerja secara drastis. Banyak dari kita beralih ke bekerja dari rumah (WFH) sebagai respons terhadap situasi yang tidak pasti. Namun, di tengah kemudahan bekerja dari rumah, ada juga tantangan yang muncul. Salah satu tantangan tersebut adalah perasaan hampa yang dikenal sebagai “languishing”. Mari kita bahas lebih lanjut tentang apa itu languishing dan bagaimana kita dapat mengatasinya.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Daftar Isi
Apa Itu Languishing?
Languishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak jelas, hampa, dan kurangnya motivasi yang seringkali dirasakan oleh individu ketika mereka merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari tanpa adanya perasaan kepuasan atau pencapaian yang signifikan. Ini bisa menjadi hasil dari stres kronis, ketidakpastian masa depan, atau kurangnya interaksi sosial yang membangun.
Mengapa Kita Merasakan Languishing saat WFH?
Bekerja dari rumah dapat menjadi penyebab utama perasaan languishing bagi banyak orang. Tanpa pemisahan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi, seringkali sulit untuk menemukan keseimbangan yang sehat antara kedua aspek tersebut. Selain itu, kurangnya interaksi langsung dengan rekan kerja dan kurangnya dorongan yang diberikan oleh lingkungan kerja fisik dapat menyebabkan kita merasa terisolasi dan kurang termotivasi.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca Graphic Designer di sini.
Cara Mengatasi Languishing
Meskipun perasaan languishing dapat terasa menekan, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk mengatasi dan mengatasi perasaan tersebut:
1. Menciptakan Batasan Antara Waktu Kerja dan Waktu Pribadi
Usahakan untuk menetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Pisahkan ruang kerja dan ruang pribadi sebisa mungkin, dan cobalah untuk tidak membawa pekerjaan ke dalam ruang pribadi kita.
2. Menjaga Koneksi Sosial
Meskipun kita bekerja dari rumah, penting untuk tetap terhubung dengan rekan kerja dan orang-orang di sekitar kita. Jadwalkan sesi video call atau pertemuan virtual secara teratur untuk tetap berinteraksi dengan orang lain.
3. Mencari Makna dan Tujuan
Tetapkan tujuan yang jelas dan mencari makna dalam pekerjaan kita dapat membantu mengatasi perasaan languishing. Cobalah untuk menemukan proyek-proyek yang menarik minat kita dan memberikan rasa pencapaian yang memuaskan.
4. Melakukan Aktivitas yang Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan mental kita, seperti meditasi, olahraga, atau mengejar hobi yang kita nikmati. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
Kesimpulan
Languishing adalah perasaan hampa yang seringkali dirasakan oleh pekerja WFH di tengah pandemi. Namun, dengan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan batasan, menjaga koneksi sosial, mencari makna dalam pekerjaan, dan merawat kesejahteraan mental kita, kita dapat mengatasi perasaan tersebut dan kembali merasa termotivasi dan bersemangat dalam pekerjaan kita. Ayo kita bersama-sama menghadapi tantangan ini dan menjaga kesejahteraan kita sendiri.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.