Sejarah Awal UX Writing Hingga Menjadi Bagian Vital dari Desain Produk Digital

UX Writing, singkatan dari User Experience Writing, adalah praktik menulis teks di UI digital untuk menciptakan user experience yang lebih baik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah lengkap UX Writing, dari awalnya hingga menjadi bagian vital dari desain produk digital yang kita kenal hari ini. Yuk simak!

Baca panduan lengkap menjadi UX Writer berikut.

Pra-2000an

Sebelum konsep UX Writing menjadi populer, praktik-praktik yang mirip telah ada dalam desain produk dan komunikasi teknologi. Misalnya, di awal era komputer, pemrogram harus menuliskan teks yang jelas dan informatif untuk membimbing pengguna dalam penggunaan perangkat lunak. Namun, istilah “UX Writing” belum digunakan secara luas pada saat itu.

Awal Mula dan Perkembangan (2000-an)

Pada awal tahun 2000-an, dengan munculnya web 2.0 dan perangkat lunak interaktif yang lebih kompleks, pentingnya teks dalam UI Design semakin diakui. Perusahaan teknologi mulai memperhatikan betapa pentingnya teks yang jelas, relevan, dan ramah pengguna untuk menciptakan experience yang memuaskan bagi pengguna mereka.

Puncak Perhatian (2010-an)

Pada tahun 2010-an, dengan semakin banyaknya aplikasi dan situs web yang bersaing untuk menarik perhatian pengguna, peran UX Writing semakin penting. Perusahaan seperti Apple, Google, dan Airbnb mulai memperhatikan betapa pentingnya teks dalam membentuk persepsi pengguna terhadap produk mereka.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Masa Kini (2020-an dan Seterusnya)

Pada saat ini, UX Writing telah menjadi bagian integral dari proses desain produk digital. Perusahaan-perusahaan teknologi besar memiliki tim khusus UX Writers yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kata dalam produk mereka membantu menciptakan user experience yang luar biasa.

Peran Teknologi dalam Pengembangan UX Writing

Selain perubahan budaya dan kesadaran akan pentingnya UX Writing, perkembangan teknologi juga telah memainkan peran besar dalam kemajuan praktik ini. Alat-alat seperti analisis data, uji A/B, dan machine learning memungkinkan UX Writers untuk mengukur dan meningkatkan kinerja teks mereka dengan lebih efektif.

Contoh Penerapan UX Writing dalam Produk Populer

  1. Google: UX Writing di Google Search membantu pengguna menemukan informasi dengan cepat dan efisien melalui teks yang jelas dan deskriptif.
  2. Apple: Pesan kesalahan yang ramah pengguna di iOS membantu pengguna memahami masalah yang mereka hadapi dan menemukan solusi dengan cepat.
  3. Airbnb: Deskripsi properti di Airbnb membantu pengguna memahami fasilitas, lokasi, dan aturan rumah dengan jelas dan mendetail.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

UX Writing telah menjalani perjalanan panjang dari praktik yang kurang diperhatikan menjadi bagian vital dari desain produk digital modern. Dengan fokus pada teks yang jelas, informatif, dan ramah pengguna, UX Writing telah membantu menciptakan user experience yang lebih baik di berbagai platform dan produk. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya user experience, UX Writing akan terus menjadi fokus utama dalam desain produk digital di masa mendatang.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill.