Ringkasan Buku Things Are What You Make of Them
by: MySkillPosted on:

Ringkasan Buku Things Are What You Make of Them

Judul Buku: Things Are What You Make of Them

Nama Penulis: Adam J. Kurtz

Nama Penerbit: TarcherPerigee

Tahun Penerbitan: 2017

Dalam “Things Are What You Make of Them” karya Adam J. Kurtz, kita diajak untuk merenung dan menggali makna dari berbagai aspek kehidupan kita.

Buku ini memberikan insight bahwa kita memiliki kendali penuh atas cara kita menafsirkan dan merespons situasi hidup. Kesadaran ini membebaskan kita untuk menciptakan arti yang berarti dari segala hal yang kita alami.

Prinsip yang diajarkan adalah pentingnya sikap dan perspektif kita terhadap kehidupan. Buku ini mengajak kita untuk menggali potensi positif dalam setiap situasi dan mengubah persepsi kita terhadap kegagalan, kecemasan, atau kejadian-kejadian yang sulit.

Istilah “membuat arti” digunakan untuk merujuk pada kemampuan kita dalam memberikan makna dan nilai pada pengalaman hidup kita. Istilah ini mengajak kita untuk mempertimbangkan bahwa segala hal tidak memiliki arti inheren, tetapi arti itu kita yang menciptakannya.

Buku ini memberikan tips tentang bagaimana kita dapat menciptakan arti dan makna yang berarti bagi diri kita sendiri. Tips tersebut meliputi melakukan praktik-praktik refleksi, menemukan kebahagiaan dalam kecilnya momen-momen sehari-hari, dan menghargai proses daripada hanya fokus pada hasil akhir.

Kita diajak untuk menjadikan kreativitas sebagai alat untuk mengekspresikan diri dan menciptakan arti dalam hidup. Buku ini mempromosikan gagasan bahwa kreativitas tidak terbatas pada seni, tetapi dapat diterapkan dalam segala aspek kehidupan kita.

Prinsip “penerimaan diri” diajarkan, yaitu menerima dan menghargai diri kita apa adanya. Dengan menerima diri sendiri, kita dapat lebih mudah menciptakan arti dan meraih kebahagiaan yang sejati.

Buku ini juga mengupas pentingnya menjaga keseimbangan dan mengatur batasan dalam kehidupan kita. Melalui penekanan pada self-care, kita diajarkan untuk memprioritaskan kesehatan fisik, mental, dan emosional kita agar dapat menciptakan arti yang lebih berarti dalam hidup.

Tips disajikan untuk mengatasi rasa takut dan kebimbangan, seperti dengan mempraktikkan keberanian dan menemukan kekuatan dalam ketidakpastian. Kita juga diajak untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Melalui insight dan tips dalam “Things Are What You Make of Them”, kita diberikan pemahaman bahwa kita memiliki kekuatan untuk menciptakan arti yang berarti dalam hidup kita. Dengan memperhatikan sikap, perspektif, dan kreativitas kita, kita dapat mengubah cara kita melihat dan merespons situasi hidup. Buku ini mengajak kita untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran, menerima diri sendiri, dan menciptakan arti yang berarti dalam setiap momen.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Key Summary:

  1. Insight tentang kekuatan interpretasi: Kita diberikan pemahaman bahwa kita memiliki kekuatan untuk menafsirkan dan merespons situasi hidup kita dengan cara yang kita tentukan sendiri. Insight ini membebaskan kita dari pemahaman bahwa kehidupan itu bermakna dalam dirinya sendiri dan memberi kita kendali atas cara kita memaknai pengalaman.
  2. Prinsip pengendalian sikap dan perspektif: Kita perlu memiliki kendali atas sikap dan perspektif kita terhadap kehidupan. Prinsip ini mendorong kita untuk mengadopsi sikap yang positif dan melihat segala hal dari sudut pandang yang lebih luas, sehingga kita dapat menciptakan arti yang berarti dari pengalaman hidup kita.
  3. Istilah “membuat arti”: Istilah ini menggambarkan kemampuan kita untuk memberikan makna dan nilai pada pengalaman hidup kita. Istilah ini mengajak kita untuk menyadari bahwa arti tidak diberikan oleh keadaan itu sendiri, tetapi oleh cara kita menginterpretasikan dan meresponsnya.
  4. Menciptakan arti yang berarti: Tips ini meliputi melakukan refleksi diri secara rutin, menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana, dan menghargai perjalanan daripada hanya fokus pada tujuan akhir.
  5. Kreativitas sebagai alat ekspresi: Kita diajarkan bahwa kreativitas adalah alat yang kuat untuk mengekspresikan diri dan menciptakan arti dalam hidup. Insight ini mendorong kita untuk mengeksplorasi berbagai bentuk kreativitas, baik dalam seni, tulisan, atau bahkan dalam cara kita menyelesaikan tugas sehari-hari.
  6. Prinsip penerimaan diri: Buku ini menganjurkan prinsip penerimaan diri, yaitu menerima dan menghargai diri kita apa adanya. Prinsip ini mengajak kita untuk melepaskan standar sempurna dan mengakui nilai diri kita yang unik.
  7. Istilah “self-care”: Buku ini memperkenalkan istilah “self-care” yang merujuk pada pentingnya menjaga keseimbangan dan mengurus diri kita sendiri. Istilah ini mengajak kita untuk menghargai dan memprioritaskan kesehatan fisik, mental, dan emosional kita agar dapat menciptakan arti yang lebih bermakna dalam hidup.
  8. Tips mengatasi rasa takut dan kebimbangan: Buku ini memberikan tips untuk mengatasi rasa takut dan kebimbangan, seperti dengan melatih keberanian, menerima ketidakpastian, dan belajar dari kegagalan. Tips ini membantu kita menghadapi ketidakpastian dengan lebih percaya diri dan berani mengambil risiko.
  9. Insight tentang pentingnya mencari kebahagiaan dalam momen kecil: Kita diajarkan bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam momen-momen kecil sehari-hari. Insight ini mengajak kita untuk menghargai dan merayakan kecilnya momen kebahagiaan yang sering terabaikan.
  10. Prinsip menciptakan arti melalui proses: Arti yang berarti seringkali ditemukan dalam perjalanan dan proses, bukan hanya pada hasil akhir. Prinsip ini mengajak kita untuk menikmati perjalanan hidup dan menemukan arti melalui setiap langkah yang kita ambil.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill