Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan program pembinaan perusahaan rintisan tingkat awal yang memfasilitasi peserta untuk saling terhubung, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mendapatkan pendampingan.
Melihat pertumbuhan startup yang semakin berkembang, Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia (Kominfo) dan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) lantas mencetuskan program ini pada Juni 2016 silam.
Nyatanya, program ini juga menyimpan banyak cerita menarik, lho! Penasaran apa saja? Berikut rangkuman MySkill.id terkait 5 fakta menariknya untukmu!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Berhasil Merintis 1000 Startup Digital
Sesuai namanya, hingga pertengahan 2021, program ini tercatat sudah melahirkan kurang lebih 1.160 startup dari 20 kota dengan total peserta mencapai 85 ribu orang. Jumlah ini meningkat pesat sejak 2019 yang saat itu baru berjalan di 10 kota. Wah, sangat membantu dunia perekonomian, ya!
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
2. Program Gerakan 1000 Startup Digital Diikuti Peserta dari Berbagai Kota
Jika perusahaan startup identik dengan lokasinya yang berada di Ibu Kota, tapi program ini nyatanya sukses berjalan mencapai kota-kota hingga ke timur Indonesia, lho.
Lebih dari 1000 startup yang bergabung dalam program ini tersebar di 20 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Semarang, Denpasar, Makassar, Medan, Pontianak, Ambon, Balikpapan, Batam, Kupang, Lombok, Jayapura, Manado, Pekanbaru, Surakarta, dan Toba.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Berfokus pada 6 Sektor Startup Digital
Mendengar kata startup seringkali kita langsung merujuk pada perusahaan yang berfokus di sektor pendidikan atau media digital.
Namun, berbeda dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, ada 6 sektor yang akan menjadi fokus utama, di antaranya kelautan, pertanian, kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan logistik.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
4. Mempunyai 6 Rangkaian Program
Program ini tidak memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan, melainkan fasilitas berbentuk pendampingan dan pemberdayaan peserta dengan membentuk sebuah tim dan berjejaring. Terdapat 6 rangkaian program yang harus peserta lalui, antara lain Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation.
Ignition yaitu sesi seminar yang memberikan pemahaman dengan menghadirkan para pendiri startup untuk berbagi pengalamannya membangun perusahaan dan juga para pakar untuk membahas permasalahan di sektor fokus.
Networking yaitu sesi perkenalan antarpeserta yang terbagi dalam 6 sektor fokus untuk saling mengenal ide masing-masing, sektor fokus pilihan, dan kemampuan yang dimiliki satu sama lain.
Workshop yaitu sesi pembekalan yang terbagi atas 4 modul, yaitu Hipster, Hacker, Hustler, dan General. Kegiatan ini berfokus untuk mengasah kemampuan dan menambah pengetahuan praktikal para peserta dengan menggali masalah dan validasi target pelanggan.
Hacksprint yaitu sesi pembuatan produk secara cepat dengan merealisasikan ide solusi digital menjadi minimum viable product (MVP). Akan ada tiga rangkaian kegiatan, yaitu sesi Networking, sesi Prototyping, dan sesi Pitching.
Bootcamp yaitu sesi mentoring mendalam yang dilakukan 1-on-1 yang berfokus untuk menyiapkan strategi peluncuran produk.
Incubation yaitu program pendampingan dengan fokus akselerasi 1 metrik penting yang menggambarkan traction perusahaan rintisan selama enam minggu. Di tahun 2020, karena adanya pandemi Covid-19, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hanya menjalankan tahapan program ini secara daring melalui YouTube.
5. Menjadi Program Penggerak Ekosistem Startup Digital Indonesia
Keberhasilan program ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia. Besarnya potensi industri digital yang mendukung program ini menjadi penggerak ekosistem startup digital di Tanah Air semakin baik ke depannya.
Harapannya, program ini dapat mendorong terciptanya startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Nah, itulah beberapa fakta menarik terkait Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Apakah kamu tertarik untuk membangun startup? Sebelum mulai, kamu bisa ikut berbagai kelas pelatihan yang sudah MySkill.id sediakan untuk mengasah kemampuan dan keterampilanmu.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karier, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.