Startup Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar Internasional!

Istilah startup tampaknya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, setelah sebuah drama Korea berjudul serupa tayang dan sempat trending di Tanah Air. Startup merupakan sebutan untuk perusahaan rintisan baru dan memiliki cakupan bisnis berupa inovasi produk, jasa, proses, atau platform. Biasanya, startup bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyediakan inovasi yang solutif. 

Menjamurnya startup tidak terlepas dari peran teknologi yang tumbuh pesat di era digital. Ternyata, sudah ada beberapa startup Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional, lho. Penasaran apa saja? Berikut MySkill.id sudah merangkum 5 startup Indonesia yang sukses tembus pasar internasional untukmu!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Gojek: Startup Indonesia Jasa Pelayanan

Startup Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar Internasional!
Gojek, startup penyedia layanan jasa kebutuhan masyarakat

Perusahaan jasa yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini berhasil memberikan kontribusi bagi terciptanya peluang kerja serta kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak resmi berdiri tahun 2010, Gojek telah mengembangkan berbagai fitur praktis yang berguna bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Mulai dari layanan ojek daring Go-Ride, hingga berbagai layanan lainnya, seperti taksi daring Go-Car, pengiriman barang Go-Send, pesan antar makanan Go-Food, pengangkutan barang dalam mobil Go-Box, jasa titip beli Go-Mart, dan pembersihan rumah Go-Clean. 

Membuktikan kesuksesannya, pada Agustus 2016 silam, Gojek berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar Rp7,8 triliun dari sebuah konsorsium internasional. Sederet penghargaan juga pernah diraih Gojek, antara lain menyabet ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan. Hingga kini, Gojek telah merambah ke tiga negara ASEAN, yakni Thailand, Singapura, dan Vietnam.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini. 

2. Tokopedia: E-Commerce Terkemuka di Indonesia

Startup Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar Internasional!
Tokopedia, startup Indonesia penyedia situs belanja daring

Siapa yang tidak mengenal Tokopedia? Sejak rilis pada 2017 lalu, Tokopedia berhasil menjadi salah satu situs belanja daring (e-commerce) terlaris di Tanah Air. Tokopedia menjadi startup Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang menerima pendanaan sekitar Rp1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc.

Selain itu, Tokopedia juga sempat mendapat gelar sebagai Marketeers of the Year pada Markplus Conference 2015 yang digelar Markplus Inc. dan Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award pada Mei 2016 silam.

3. Traveloka: Startup Pemesanan Travel Online

Baca Juga: 4 Perbedaan Budaya Bekerja di Startup dan Korporat

Startup Pemesanan Online
Traveloka, startup penyedia jasa perjalanan

Pada tahun 2012, Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design) mendirikan Traveloka, perusahaan yang berfokus pada penyediaan jasa perjalanan.

Traveloka mengawali kiprahnya sebagai penyedia layanan mencari perbandingan harga transportasi dan penginapan. Sejak itu, Traveloka telah sukses melebarkan sayapnya, dan kini menjadi aplikasi yang menyediakan berbagai layanan pemesanan tiket transportasi dan penginapan.

Berkat kesuksesannya, startup Indonesia ini berhasil memperoleh pendanaan dari perusahaan asing ternama seperti East Venture, Expedia, dan beberapa investor lain sekitar Rp6,75 triliun. Tidak hanya sukses di Tanah Air, layanan Traveloka juga tersedia di berbagai negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

4. HijUp: Startup Busana Muslim Pertama di Dunia

Startup Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar Internasional!
HijUp, penyedia situs belanja busana Muslim

Indonesia wajib berbangga diri, pasalnya, startup yang didirikan oleh Diajeng Lestari ini tercatat menjadi salah satu situs belanja daring (e-commerce) untuk busana Muslim pertama di dunia. Hingga akhir 2020 lalu, HijUp sukses menjual lebih dari 120 merek dari 30 desainer lokal yang bergabung di situs webnya.

Sejak berdiri pada Agustus 2011 lalu, HijUp telah berkembang pesat dan menjual tidak hanya berbagai busana Muslim wanita, namun juga pakaian anak-anak serta beragam produk peralatan dan perlengkapan rumah tangga. 

Startup Indonesia ini juga berhasil menembus pasar internasional, dengan penjualannya mencakup negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Bahkan, HijUp juga sukses memiliki banyak penggemar setia dari benua Eropa dan Amerika, seperti Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Selain mempunyai beberapa gerai di Indonesia, HijUp juga membuka gerai di Malaysia dan London. Wah, keren, ya!

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

5. BrideStory: Startup Vendor Pernikahan

Startup Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar Internasional!
BrideStory, penyedia profil dan portofolio vendor pernikahan

Perusahaan ini didirikan oleh Kevin Mintaraga pada tahun 2014. BrideStory merupakan platform penyedia profil dan portofolio vendor pernikahan. Pengguna bisa mencari vendor dengan menyortir hal-hal yang mereka butuhkan, seperti perlengkapan pernikahan, perhiasan, dan fotografi. Selain itu, pengguna juga bisa menemukan vendor yang mereka inginkan berdasarkan lokasi atau harga. 

Sementara untuk vendor, mereka dapat mendaftar dan menggunakan BrideStory untuk mengembangkan bisnisnya. Hingga kini, BrideStory berhasil berekspansi ke tiga negara, yakni Singapura, Filipina, dan Australia. 

Nah, itulah 5 startup Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional. Adakah startup yang menjadi favoritmu? Tulis jawabannya di kolom komentar, ya!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill