Bullying di tempat kerja adalah masalah serius yang dapat merusak lingkungan kerja dan kesejahteraan mental karyawan. Ketika kita menyaksikan seorang teman kerja menjadi korban bullying, penting bagi kita untuk bertindak dengan tepat. Di bawah ini, kita akan membahas lima tindakan yang dapat kita ambil saat kita melihat situasi tersebut terjadi di lingkungan kerja kita.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
1. Dukung dan Ajak Bicara
Langkah pertama yang dapat kita ambil adalah menawarkan dukungan kepada teman kerja yang menjadi korban bullying. Ajaklah mereka untuk berbicara dengan kita secara terbuka tentang apa yang terjadi. Jangan menilai atau mencari tahu siapa yang salah, tapi dengarkan dengan empati dan berikan mereka ruang untuk berbagi pengalaman mereka.
2. Catat Kejadian
Setelah mendengarkan cerita teman kerja kita, penting untuk mencatat semua kejadian yang mereka ceritakan. Ini termasuk tanggal, waktu, tempat, dan deskripsi kejadian. Catatan ini dapat membantu kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi dan memberikan bukti jika diperlukan di masa depan.
3. Berikan Dukungan Emosional
Ketika seseorang mengalami bullying, seringkali mereka merasa terisolasi dan tidak berdaya. Kita dapat membantu dengan memberikan dukungan emosional kepada teman kerja kita. Tunjukkan bahwa kita peduli dan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi situasi tersebut. Sampaikan bahwa mereka memiliki hak untuk merasa aman dan dihormati di tempat kerja.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.
4. Ajukan Pertanyaan kepada Manajemen atau HR
Jika situasi tidak kunjung membaik atau jika bullying terjadi secara berulang, kita harus siap untuk melibatkan manajemen atau departemen sumber daya manusia (HR). Ajukan pertanyaan kepada manajemen tentang kebijakan perusahaan terkait dengan bullying dan tanyakan langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk menangani masalah tersebut.
5. Bersikap Aktif dalam Mencegah Bullying
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Kita dapat menjadi bagian dari solusi dengan bersikap aktif dalam mencegah bullying di tempat kerja. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya menghormati satu sama lain, mempromosikan budaya kerja yang inklusif, dan mengambil tindakan jika kita menyaksikan perilaku yang tidak pantas.
Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini.
Kesimpulan
Ketika kita melihat seorang teman kerja menjadi korban bullying, kita memiliki tanggung jawab untuk bertindak. Dengan mendukung mereka, mencatat kejadian, memberikan dukungan emosional, melibatkan manajemen atau HR, dan bersikap aktif dalam mencegah bullying, kita dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung untuk semua orang. Ingatlah bahwa tindakan kecil kita dapat membuat perbedaan besar bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Mari bersama-sama berkomitmen untuk mengakhiri bullying di tempat kerja.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.