Dewasa ini, konten kreatif dalam bentuk video dinilai lebih menarik. Karena itu, pemilihan aplikasi edit video yang tepat menjadi hal yang penting. Adobe Premiere merupakan salah satu aplikasi yang sering editor video gunakan untuk membuat dan mengedit video.
Bagi kamu yang pemula, jangan ragu mencoba menggunakan Adobe Premiere. Berikut ini, mari kita simak tips-tips menggunakan Adobe Premiere untuk pemula!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Susun Proyekmu dengan Rapi
Sebagai permulaan, rapikan fail yang akan kamu gunakan untuk membuat video ke dalam sebuah folder. Kamu bisa memanfaatkan banyak folder untuk memisahkan berkas video, audio, dan gambar yang akan diedit agar lebih mudah. Selanjutnya, kamu akan dengan mudah drag-and-drop fail yang kamu butuhkan ke project panel di Adobe Premiere.
Selain rapi, kamu juga akan menghemat waktu dalam mencari fail yang dibutuhkan. Setelah selesai mengedit dan mengekspor video, kamu dapat membuat folder baru untuk proyek finalmu.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
2. Pahami Empat Layout Monitor Utama Premiere
Ada empat monitor utama di Adobe Premiere, yaitu source monitor, program monitor, project panel, dan timeline. Source monitor dan program monitor berguna untuk melihat potongan video dan hasil akhir. Adapun project panel, berguna untuk menggabungkan fail, seperti klip audio, foto, gambar, dan lain-lain. Sementara itu, timeline berfungsi mengedit video.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
3. Gunakan Transisi
Dalam pembuatan video, kamu dapat memanfaatkan beberapa transisi untuk mempercantik hasil videomu. Adobe Premiere menyediakan berbagai transisi yang dapat kamu gunakan, seperti zoom, slide, push, whip, spin, dan frame block. Kamu dapat memilih transisinya melalui panel effects, kemudian klik video transition, lalu pilih transisi yang kamu ingin.
4. Gunakan Filter dan Effect
Sering menggunakan Instagram, Facebook, atau aplikasi edit foto? Jika iya, kamu pasti tidak asing dengan istilah filter dan effect. Dengan konsep yang sama, Adobe Premiere juga memiliki fitur tersebut untuk menambah daya tarik videomu.
Untuk menggunakan filter, kamu dapat membuka menu color workspace, lalu pilih lumetri color. Setelahnya, kamu akan melihat sebuah look-up table yang menyediakan beragam warna filter.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
5. Latih Berulang-ulang Sampai Terbiasa
Jika sudah memahami tips-tips di atas, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah mengulang prosesnya dengan membuat proyek baru. Cobalah untuk mengeksplorasi fitur lain yang tersedia. Yakin lah bahwa seiring waktu dan pengalaman yang ada, video yang kamu edit akan semakin bagus.
Selanjutnya, kamu juga bisa mengikuti kelas Dasar-Dasar Adobe Premiere yang disediakan oleh MySkill lo! Di sini kamu bisa mempelajari hal-hal dasar tentang Adobe Premiere dengan harga yang murah. Yuk, wujudkan mimpimu jadi editor video yang andal bersama MySkill!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.