Aha Moment, Hal Krusial dalam Manajemen Produk Digital

Sudah bikin produk tapi kok perkembangannya belum pesat ya? Padahal perencanaannya sudah sedemikian rupa. The answer is you need to find your product’s aha moment. Kenapa ini penting? Karena ini menjadi titik balik dari kesuksesan suatu produk. 

Perkembangan suatu produk adalah berdasarkan pengalaman penggunanya. Maka dari itu, kita harus tahu benang merahnya. Sudah mulai bertanya-tanya apa sih aha moment itu? Simak artikel MySkill.id kali ini ya!

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

1. Apa itu Aha Moment?

Istilah ini sebenarnya sudah muncul sejak dahulu kala. Cerita berawal dari Archimedes yang merasa heran kenapa saat dirinya masuk ke dalam bak mandi, ketinggian air menjadi naik. Kemudian setelah beberapa saat, dia menyadari bahwa perpindahan air tersebut sama dengan volume tubuhnya yang terendam.

Archimedes lalu keluar dari bak mandi sambil berteriak “Eureka!” yang artinya yaitu “I found it!” atau “Saya menemukannya!”. Pada saat ini, Archimedes telah menemukan solusi dari hal yang mengganggu pikirannya tersebut. Jadi pengertian singkatnya adalah kejelasan tiba-tiba yang pengguna rasakan.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Aha moment adalah saat pengguna menyadari nilai dari suatu produk. Perasaan bahwa produk tersebut adalah solusi dari masalah yang mereka alami. Sampai di sini masih pada bingung nggak dengan penjelasan ini? Kalau iya, berikut adalah salah satu contoh dari Facebook, bersumber dari UserPilot:

Saat pertama kali muncul, Facebook menemukan bahwa eureka moment mereka adalah ketika pengguna yang menambahkan 7 teman dalam 10 hari pertama setelah mendaftar akun secara signifikan bertahan menggunakan Facebook dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Dari sini Facebook sadar bahwa untuk terus berkembang, mereka perlu fokus mengarahkan pengguna untuk terus menambahkan teman melalui suggestion “tambahkan teman”. Hal ini karena tujuan dari mendaftar Facebook adalah untuk berbagi dengan teman, tidak ada teman maka tidak ada gunanya kan?

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

2. Bagaimana Cara Menemukan Aha Moment pada Produk?

Secara umum ada dua tipe. Pertama adalah apa yang kita pikirkan itulah aha-nya. Kedua adalah apa yang pengguna pikirkan itulah aha-nya. Keduanya bisa saja sama, tapi bisa juga tidak. Perbedaannya tipis-tipis gitu. Biar nggak bingung, kita bahas saja yuk!

• Your Aha Moment

Pada dasarnya, kita pasti tahu aha moment dari produk sendiri. Kenapa begitu? Karena kita yang merancang produk sejak awal. Selama proses tersebut, kita pasti sudah memikirkan bahwa produk ini memiliki nilai lebih dan merupakan pemberi solusi terbaik dari pesaing lainnya. Namun sayangnya, kita bukanlah pengguna. Jadi hal ini tidak selalu dapat dibenarkan.

• User’s Aha Moment

Pengguna adalah alasan keberadaan suatu produk. Tujuan kita membuat produk adalah untuk pengguna. Betul tidak? Jadi, ketika mereka tidak menemukan adanya value dari produk kamu, maka aha moment itu belum ada. Gampangnya, user’s eureka moment itu ada ketika pengguna berpikir “it’s nice, saya akan menggunakan produk ini”. 

Hal penting untuk kamu catat adalah meskipun terkadang kedua hal ini belum tentu sama, cobalah untuk menemukan titik tengahnya. Caranya bagaimana? Talk to them, terutama pada pengguna yang telah menggunakan produk kamu dalam beberapa waktu.

3. Contoh Eureka Moment

Bersumber dari UserPilot, berikut salah satu contoh dari ContentStudio:

• Apa produk mu?

ContentStudio merupakan content marketing dan social media platform yang akan membantu pengguna untuk menjadwalkan dan membagikan konten.

• Apa Aha Moment-mu?

Ketika pengguna melakukan penjadwalan atau membagikan postingan dari ContentStudio setelah melalui semua langkah terkait penggunaan platform ini.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

• Bagaimana cara menemukannya?

Caranya adalah dengan melihat data, ContentStudio menemukan bahwa eureka moment tersebut terjadi ketika user tetap menggunakan platform ini setelah melalui semua langkah persiapan dan membagikan postingan mereka untuk pertama kalinya.

• Bagaimana memanfaatkannya?

ContentStudio terus melakukan pengembangan UX design dengan tujuan agar orientasi pengguna menjadi lebih mudah dan mulus. Hal ini dapat berupa memulai dengan memasukkan email, in-app messages, guide tours, dan lainnya.

Itulah pembahasan singkat mengenai aha moment. Hal ini sangat penting karena produk dapat tumbuh dengan adanya pengguna. Maka dari itu, kita harus paham bagaimana perkembangan pasar saat ini. Tidak apa-apa jika masing bingung, belajarnya pelan-pelan. Keep growing!

Masih kurang ya penjelasan tentang aha moment-nya? Kalau begitu biar bisa diskusi lebih lanjut, kita belajar bareng aja.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill