Apakah kalian sedang berpikir untuk resign dari pekerjaan saat ini? Sebelum memutuskan untuk resign, kalian perlu mengetahui atas dasar apa kalian ingin melakukannya. Sudahkah kalian tau alasan resign apa yang dapat kalian pertimbangkan? Mari, kita bahas!
Alasan Resign untuk Pertimbangan Berhenti Kerja
Jika ingin mengundurkan diri, kita harus mempertimbangkan banyak aspek. Salah satunya adalah memikirkan alasan mengapa kita melakukan resign. Karena kita perlu alasan yang kuat dan baik ketika memutuskan ingin resign. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai 7 alasan yang bisa menjadi pertimbangan penting bagi kalian untuk resign. Yuk, kita simak!
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
1. Mendapatkan Pekerjaan Baru
Mendapatkan pekerjaan baru adalah salah satu alasan terbaik jika ingin mengajukan resign. Ketika mendapat pekerjaan baru, kita patut mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya. Namun, pastikan kembali apakah pekerjaan baru ini membawa peluang lebih banyak dan layak kita pertimbangkan atau tidak.
Apakah memang pekerjaan baru tersebut menawarkan gaji yang lebih tinggi atau memberikan posisi pegawai tetap yang lebih menjanjikan. Jika pekerjaan baru tersebut memberi banyak keuntungan bagi kita, maka resign dengan alasan tersebut bisa jadi pilihan terbaik.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
2. Masalah Kesehatan
Kesehatan fisik maupun mental bisa menjadi pertimbangan bagi seorang karyawan untuk keluar dari perusahaan. Karena pada dasarnya kondisi kesehatan lebih penting dari pekerjaan, sehingga dapat menjadi alasan resign. Masalah kesehatan ini tidak hanya menyangkut kesehatan pribadi, tetapi bisa juga kesehatan keluarga. Contohnya, salah satu anggota keluarga terkena penyakit kronis. Kemudian, diperlukan pendampingan dalam proses penyembuhannya yang memakan waktu lama.
3. Lingkungan Kerja yang Kurang Baik
Permasalahan dalam lingkungan kerja sangat wajar kita temui dalam dunia kerja. Akan tetapi, jika hal tersebut sulit diperbaiki dan mempengaruhi kinerja. Sehingga menjadikannya sebagai alasan resign adalah keputusan yang baik.
Permasalahan lingkungan kerja dapat terjadi karena beberapa hal. Contohnya, seperti ketidakcocokan pegawai dengan atasan atau pegawai lainnya. Selain itu, terbatasnya ruang untuk berkembang bagi pegawai serta budaya dalam perusahaan yang tidak sesuai dengan pegawai juga menjadi alasan yang patut dipertimbangkan.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
4. Melanjutkan Studi
Melanjutkan studi guna meningkatkan potensi dan mendalami suatu bidang merupakan alasan resign yang baik. Dengan hal ini pengunduran diri akan lebih mudah perusahaan terima, karena pengunduran diri yang karyawan lakukan bertujuan untuk mengembangkan diri.
5. Pindah Rumah
Perpindahan tempat tinggal akan berpengaruh dengan pekerjaan. Terutama ketika perpindahan tersebut menambah jarak yang lebih jauh untuk ke kantor. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan sejauh itu. Masalah ini tentu patut kita pikirkan, agar tidak merugikan diri kita. Kecuali, kalian memiliki pekerjaan remote yang bisa dikerjakan dari jarak jauh.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
6. Ingin Mengubah Jalan Karier
Banyak pegawai keluar dari perusahaan karena merasa jenuh dan stagnan, sebab melakukan pekerjaan yang sama dalam waktu lama. Selain itu, ada pula karyawan yang merasa tidak cocok dengan pekerjaanya atau baru saja menemukan ketertarikan pada bidang tertentu. Maka dari itu, sangat wajar bila ada keinginan dalam mencoba hal baru.
Mengubah jalan karier merupakan alasan resign yang layak kita pikirkan. Mungkin terdapat beberapa kesempatan yang ingin kita coba, seperti pindah ke industri kreatif ataupun membangun usaha sendiri.
7. Masalah Jam Kerja
Masalah jam kerja bisa timbul ketika ada pergantian jam kerja di perusahaan. Pergantian jam kerja juga dapat mempengaruhi aktivitas karyawan di luar kantor. Di samping itu, masalah jam kerja ini bisa muncul saat karyawan memiliki anak atau masalah keluarga.
Padatnya jam kerja dan adanya masalah tersebut dapat menyulitkan mereka dalam menyeimbangkan permasalahan, baik di rumah maupun di kantor. Sehingga kinerja mereka juga bisa menurun. Oleh karenanya, masalah jam kerja dapat menjadi salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan.
Keluar dari sebuah pekerjaan merupakan suatu keputusan besar. Kita perlu memikirkannya matang-matang. Bila kalian mengalami salah satu kejadian di atas, maka cobalah pertimbangkan alasan resign tersebut dengan baik. Bagi yang masih bingung dalam merintis karier, kalian bisa mengikuti program dari MySkill.id agar Menemukan Mentor untuk Rintis Karier Impian.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.