Startup adalah usaha rintisan yang menerapkan inovasi teknologi digital untuk menjalankan core business dan menemukan pasar yang tepat pada masyarakat sehingga bersifat disruptif. Untuk membangunnya butuh proses panjang yang berliku dan tidak semudah yang orang pikirkan. Selain itu, cara membuat startup dapat berbeda antara satu dengan lainnya tergantung dari jenis dan tujuan bisnisnya.
Oleh karena itu, MySkill.id berbagi terkait langkah cara membuat perusahaan startup rintisan secara umum untuk pemula dan rekomendasi belajar membangunnya buat kamu yang ingin merealisasikan ide. So, read more below!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
Cara Membuat Startup untuk Pemula
Banyak orang ingin membangun bisnisnya sendiri mulai dari nol, tetapi kebanyakan seringkali kurang yakin untuk memulai karena anggapan bahwa hal itu mustahil. Nah, ada beberapa cara untuk membangun startup dari ide sederhana menjadi nyata, antara lain:
1. Susun dan Kembangkan Ide Kreatif
Tetapkan ide bisnis mengenai bentuk dan konsep dari produk atau jasa yang akan dikembangkan secara sederhana. Buat tulisan premis-premis ide tersebut dan susun dalam bentuk bisnis plan.
2. Membuat Rencana Bisnis
Business Plan adalah elemen paling penting yang harus ada untuk melihat tujuan, unsur internal dan eksternal, serta strategi apa yang cocok. Hal ini supaya semua rencana dapat berjalan dengan baik dan terarah. Berikutnya dapat diaplikasikan rencana bisnis tersebut dengan menyesuaikan teknologi dan fasilitas yang telah berkembang.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Bentuk Tim yang Solid
Pastikan untuk memiliki tim kerja yang kompak dan solutif supaya dapat terus percaya diri dalam menggali ide dan membuat strategi pengembangan bisnis. Carilah orang yang siap dan mau membangun bersama dari nol. Jadi, tidak perlu banyak orang dalam tim karena yang utama adalah mempunyai visi dan passion yang sama.
4. Visualisasikan Organisasi Bisnis
Hal lain yang perlu pengusaha perhatikan adalah terkait pendaftaran, penasihat hukum dan dukungan akuntansi, merancang model keuangan yang efektif, serta membangun model yang pas untuk fungsi bisnis. Selain itu, penting untuk memperhatikan kepuasan tim akan proyek daripada pendapatan pada fase awal.
5. Jelajahi Pasar
Melakukan riset dan memahami kondisi adalah salah satu kunci sukses. Hal ini akan membantu untuk mengetahui aspek tertentu dalam bidang usaha. Namun, mulailah dari sesuatu yang memang relevan agar tidak salah kaprah. Cari tahu tentang pelanggan dan yang mereka butuhkan dalam pasar.
6. Meminta Feedback dari Pelanggan
Pada tahap pre-launching ajukan feedback dari user startup, dengan cara ini perusahaan akan lebih berkembang berdasarkan evaluasi yang diberikan oleh pelanggan dan dapat membangun customer oriented, serta berkesempatan memiliki pelanggan yang loyal nantinya.
7. Bangun Relasi Bisnis
Sebuah bisnis membutuhkan pihak lain untuk dapat terus berkembang dan menjadi lebih sukses. Oleh karena itu, perlu membangun relasi yang luas agar dapat memiliki lebih banyak peluang untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan pihak lain.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Syarat Mendirikan Startup
Menurut BEKRAF ada beberapa syarat yang perlu kamu butuhkan untuk membuat startup adalah
1. Memiliki Modal
Modal jadi sesuatu yang sangat fundamental untuk membangun startup. Cara mencari modal itu sendiri beragam. Para founder mencari investor yang bersedia memberikan dana perusahaan, termasuk relasi atau koneksi yang kamu punya.
2. Lokasi
Idealnya perusahaan startup ini didirikan di kota besar. Alasan adalah dekat dengan pasar dan sumber daya yang sangat berkualitas. Selanjutnya yaitu mudah bergabung dengan komunitas khusus startup lainnya, serta pengguna internet atau aplikasi di kota besar jauh lebih banyak.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Belajar Membangun Startup bersama MySkill
Selain penjabaran di atas, kamu bisa mempelajari lebih detail terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membangun dan mengembangkan bisnis bersama MySkill.id, loh! Tersedia e-learning untuk Membangun Startup dengan berbagai kelas khusus yang bisa kamu ikuti:
- Membangun dan Memvalidasi Ide Bisnis
- Merancang Revenue Model yang Sesuai
- Mengembangkan Kemitraan Strategis
- Mengenal Business Model Canvas
- Mengenal Investasi di Startup
Melalui kelas tersebut, kamu akan mempelajari dan mengenal seluk-beluk startup, seperti cara riset untuk validasi, unit economy dan gross margin, value chain, fondasi BMC, hingga proses pitching.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Nah, itulah cara membuat bisnis startup yang bisa memberikan pencerahan terkait langkah yang harus pemula lakukan, mulai dari menyusun ide, membuat business plan, hingga membangun relasi.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.