UX Writing: Pengertian, Prinsip Dasar, dan Proses Penulisan

Saat ini UX writing  sangat penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis, terutama bagi perusahaan startup sehingga tak jarang mereka memiliki bajet lebih untuk menggaet siapapun yang memiliki kemampuan UX writing. MySkill.id akan berbagi denganmu terkait prinsip dan gambaran umum proses menulis UX karena hal ini penting untuk menciptakan user experience yang luar biasa. Jadi, simak ulasan ini selengkapnya, ya!

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

1. Pengertian UX Writing

UX Writing: Pengertian, Prinsip Dasar, dan Proses Penulisan

UX writing adalah penyusunan teks pada sebuah produk dan digital interface yang akan bermanfaat sebagai navigator untuk para pengguna. Tulisan harus dapat membantu user untuk mengetahui langkah apa yang harus mereka lakukan dan memberikan opsi menu yang relevan dengan tujuan. Oleh sebab itu, ada prinsip dasar dan proses penulisan yang harus writer perhatikan agar tidak menimbulkan permasalahan.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Prinsip Dasar UX Writing

UX Writing: Pengertian, Prinsip Dasar, dan Proses Penulisan
Pedoman yang harus penulis UX perhatikan

Prinsip UX writing akan membantu pengambilan keputusan selama menulis. Hal ini dapat menjadi konsep umum yang memandu proses dan evaluasi sehingga writer tetap bisa melakukan user testing. Berikut ini prinsip dasarnya:

  • Memiliki Tujuan 

Penulisan UX yang baik harus memiliki tujuan yang terarah dan menyajikan informasi yang memang perlu pengguna ketahui tanpa harus berpindah atau meninggalkan halaman. 

  • Jelas dan Singkat  

Writer harus mengutamakan kejelasan. Jika tidak jelas maka produk bisa jadi tidak membantu user. Jadi, gunakan frasa yang tidak membingungkan dan to the point. Pertimbangkan beberapa hal, seperti apakah jelas jika membaca sekali? Apakah jelas untuk seseorang belum pernah menggunakan interface sebelumnya? 

  • Conversational atau bersifat percakapan

Ciptakan pengalaman saling bercakap. Misalnya, sisipkan kepribadian dan mood merek melalui warna dan tipografi. Penulis ada baiknya memposisikan dirinya sebagai orang yang secara langsung menjelaskan sebuah kejadian pada pengguna. 

  • Appropriate atau  Sesuai

Buat copy yang  bersifat adaptif atau sesuai dengan situasi tertentu. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, pemilihan frasa dan panjangnya ada baiknya sesuai dengan citra dan kepribadian merek. 

  • Konsistensi

Terapkan semua prinsip ke setiap aspek situs web atau produk dengan konsisten. Selain itu, elemen lain juga harus harus konsisten sehingga baik tulisan maupun desain saling terintegrasi dengan baik.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

3. Proses Umum UX Writing

UX Writing: Pengertian, Prinsip Dasar, dan Proses Penulisan
Gambaran proses umum penulisan

Berikut ini adalah proses penulisan UX writing, antara lain:

  • Teliti pengguna – menganalisis terkait kebutuhan, keinginan, aktivitas, perilaku, hingga masalah yang pengguna hadapi. 
  • Pertimbangkan konteks bisnis – pahami implikasi dalam proyek, tujuan bisnis untuk produk tersebut, serta implikasi desainnya. 
  • Telusuri dan definisikan masalahwriter harus memahami perspektif dan tujuan bisnis untuk mengetahui cara menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini akan membantu dalam menentukan hasil dan tujuan writing.
  • Melakukan research – bekerjasama dengan user experience researcher untuk mengetahui lebih banyak terkait permasalahan dan menganalisis pesaing.
  • Bangun ide – Sisipkan copy pada wireframe dengan memasang pada posisinya untuk mengukur perspektif pengguna.
  • Sempurnakan ide – periksa setiap elemen dan prinsip dalam tulisan, serta fungsionalitasnya.
  • Buat prototipe dan ulasan – setiap aspek dalam desain dan penulisan akan melalui peninjauan sehingga kesalahan yang tersisa dapat developer perbaiki dengan segera.

Ya, itulah bahasan pengertian, prinsip dasar dan gambaran umum proses penulisan UX writing yang dapat disimpulkan bahwa hal ini lebih dari sekedar menulis kalimat pendek saja. Seorang UX writer harus dapat berpikir dan memposisikan dirinya sebagai pengguna dan desainer. 

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

Untuk mempelajari bidang ini lebih dalam, kamu dapat bergabung dengan MySkill.id dan mengikuti kelas UX Writing untuk Produk Digital. Kamu akan mempelajari konsep dan fondasi, proses penulisan, dan contoh penerapannya, loh!

MySkill.id juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan skill dan CV yang bisa kamu ikuti dengan praktisi dan cara yang menyenangkan. Tunggu apa lagi? Yuk, gabung!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill