Kalian tahu, di Indonesia ada sebuah start-up gabungan dan saat ini menjadi start-up yang terbesar? Start-up tersebut adalah GoTo atau singkatan dari Gojek dan Tokopedia. Artikel MySkill.id kali ini sudah merangkum beberapa fakta menarik GoTo sebagai start-up terbesar di Indonesia ini, loh!
Sebelum menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial Indonesia, GoTo sudah banyak bergaung kepopulerannya di media-media lain. Ini karena GoTo adalah perusahaan Indonesia yang berhasil tergabung antara start-up besar Gojek dan Tokopedia. Keduanya resmi bergabung pada 17 Mei 2021.
Bergabungnya Unicorn terbesar di Indonesia ini memang menghebohkan banyak pihak. Nilai valuasi dari kedua perusahaan setelah penggabungan menjadi begitu tinggi hingga mencapai 18 miliar USD. Nilai tersebut berasal dari hasil putaran dana milik Gojek pada 2019 dan Tokopedia di awal 2020.
Yuk, simak lebih lanjut tentang fakta-fakta lain dari GoTo yang dilansir dari laman resmi Tokopedia!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Memberikan Layanan Terlengkap di Asia
GoTo menyediakan kombinasi layanan e-commerce, berbagai layanan on-demand, serta layanan keuangan, dan payment channel. Hal ini membuat GoTo menjadi sebuah start-up yang hampir memiliki segala jenis pelayanan paling lengkap pertama di Asia.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Penyumbang Produk Domestik Bruto Indonesia
Aktivitas GoTo turut menyumbang 2% dari total PDB Indonesia. Saat ini, GoTo juga berharap mampu melayani 270 juta konsumen di Indonesia. Ke depannya, GoTo menginginkan cakupan pasar negara berkembang di seluruh Asia Tenggara.
Hal ini menjadikan GoTo sebuah start-up yang memiliki pelayanan terlengkap dan cakupan terluas khususnya di Asia Tenggara.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Menyediakan Berbagai Lapangan Pekerjaan
Saat ini, GoTo menyediakan banyak kesempatan untuk siapapun yang tertarik menjadi mitra driver, mitra UMKM, atau bentuk wirausaha lainnya.
Sejak bergabungnya dua perusahaan besar Gojek dan Tokopedia, kesempatan bagi masyarakat khususnya Indonesia dalam lapangan pekerjaan pun menjadi semakin banyak dan luas.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
4. Satu-satunya Penggabungan Perusahaan Terbesar di Asia
Bergabungnya Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo membuat perusahaan ini menjadi gabungan usaha terbesar yang pernah ada di Indonesia. Merger antara dua perusahaan ini juga menjadi yang terbesar di wilayah Asia untuk saat ini.
5. Memiliki Banyak Investor
Gojek dan Tokopeda memiliki beberapa investor utama di antaranya Alibaba Group, Astra Internasional, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Nortstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fun 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visam, dan Warburg Puncus.
6. Berbagai Pencapaian GoTo di Indonesia
GoTo telah memiliki total nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) secara grup lebih dari 22 miliar USD pada tahun 2020. Bukan hanya itu, GoTo juga memiliki lebih dari 1,8 miliar transaksi, 11 juta mitra usaha, 100 juta pengguna aktif bulanan, dan juga lebih dari 2 juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020.
Nah, itulah tadi 5 fakta menarik mengenai GoTo, penggabungan dua raksasa start-up di Indonesia. Apakah kamu adalah salah satu pengguna setia dari layanan dua perusahaan tersebut? Coba tinggalkan komentar di bawah, ya!
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih lanjut mengenai start-up, kamu bisa cek kelas persiapan dari MySkill.id! Di dalam kelas persiapan start-up ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan sekaligus pelatihan tentang start-up, loh!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.