Google Ads, produk periklanan milik Google, bermanfaat untuk mengoptimalkan Ad dari pengiklan. Sebelum menggunakan itu, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa istilah dalam Google Ads. Berikut informasinya.
Daftar Isi
1. Istilah dalam Google Ads: Keyword
Ketika kamu mencoba untuk mencari informasi melalui mesin pencarian Google dan mengetikkan suatu kata, maka akan secara otomatis muncul hasil yang sesuai atau mendekati hal yang kamu cari. Inilah yang kita sebut dengan istilah keyword.
Keyword sendiri merupakan kata atau frasa yang memicu kemunculan iklan kamu pada halaman Google, sehingga para pencari informasi merasa puas. Contohnya, jika kamu mencari kata cara menambah berat badan, maka kamu juga akan melihat iklan dari pengiklan yang membuat keyword “makanan penambah berat badan” dan “susu penambah berat badan”.
2. AdRank
AdRank ialah peringkat dari iklan kamu atau Ad. Logikanya, semakin tinggi nilai sebuah iklan, maka semakin optimal pula posisi rankingnya. Pastinya orang lain akan lebih tertarik ketika melihat iklan kamu mengkliknya di Google Ads.
Lalu, bagaimana caranya supaya ranking iklanmu melesat tinggi? Jumlah maksimum bid (tawaran) x quality score dari Ad = peringkat AdRank.
3. Istilah dalam Google Ads: Bid
Baca juga: Jangan Terjebak! Hindari 4 Kesalahan Campaign Iklan Google Ads
Apa itu Bid? Bid adalah biaya yang mesti kamu keluarkan sebagai seorang pengiklan setiap ada pengguna internet yang mengklik iklanmu. Lebih lanjut, posisi pada halaman Google bisa semakin baik tergantung pada besaran Bid yang kamu pasang.
Kemudian, terdapat tiga pilihan konversi Bid yang Google tawarkan, yakni CPC, CPM, dan CPE. CPC (Cost per Click) ialah jumlah yang harus kamu bayar setiap kali ada yang mengklik iklan.
Kedua, CPM (Cost per Mille) adalah besaran biaya yang mesti kamu bayar setiap seribu kali impresi terhadap iklan kamu. Selanjutnya ada CPE atau Cost per Engagement yang merupakan jumlah yang mesti kamu bayar saat seseorang melakukan suatu format aksi tertentu.
4. Campaign Type
Jika kita berbicara mengenai pemasaran Ads melalui Google Ads, hendaknya memilih salah satu dari tiga Campaign Types yang tersedia, antara lain search, display, dan video. Ketiganya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut penjelasannya.
– Search Ads
Search Ads merupakan iklan yang tampil di antara hasil pencarian pada halaman pencarian Google.
– Display Ads
Display Ads adalah gambar yang akan tampil pada laman website yang terhubung dengan Google Display Network.
– Video Ads
Sesuai istilahnya, iklan ini berbentuk video yang berdurasi enam sampai lima belas detik. Durasi Video ads ini biasanya hanya 10-15 detik.
5. Istilah dalam Google Ads: Click-Through Rate (CTR)
Rasio klik tayang adalah rasio dari jumlah klik yang kamu peroleh dari iklanmu melalui jumlah berapa kali orang melihat iklan itu. Cara menghitungnya ialah dengan membagi click dengan impression dan mengkalikannya dengan 100%.
Itu tadi informasi yang bisa kami bagikan seputar istilah dalam Google Ads. Semoga informasinya bermanfaat, ya, sahabat MySkill. Ohiya, kelas online Google Display Ads Dasar tersedia bagi kamu yang berminat, lho. Ayo, langsung daftar ke MySkill.id!
Nantinya kamu akan mendapatkan informasi mengenai konsep dasar Google Display Ads, cara menggunakannya untuk pemula, dan ragam aset kreatif untuk Google Display Ads. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan tanggapanmu terkait materi di atas pada kolom komentar, ya!
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.