Memiliki sederet kemampuan dalam berbagai bidang merupakan suatu keuntungan yang akan bermanfaat sewaktu-waktu, termasuk saat hendak melamar pada sebuah pekerjaan. Ibarat self-branding, skill tersebut tentu harus kamu tuliskan dalam resume atau CV yang kelak akan dikirimkan kepada perusahaan. Namun, bagaimana sih cara yang paling tepat dalam menyajikan keahlian tersebut pada lembar CV?
Kamu sendiri, sudah tahu atau masih suka bertanya-tanya seperti persoalan di atas? Kini bersama MySkill.id tak ada kebingungan yang akan terulang kembali. Simak empat langkah menuliskan skill atau keahlian yang benar di CV untuk membuat recruiter terkesima!
Daftar Isi
1. Manfaatkan Bullet Point untuk Meng-highlight Keahlian pada CV
Guna membuatnya terlihat lebih ringkas, cobalah untuk memanfaatkan fitur bullet point yang dapat kamu temui di Word maupun aplikasi lainnya saat akan merampungkan sebuah CV. Penulisan dengan gaya seperti ini akan membuat CV milikmu lebih ringkas juga padat.
Selain itu, penulisan semacam ini tentu akan memudahkan recruiter untuk mengetahui secara langsung daftar skill yang menjadi keunggulan pada setiap pelamar di perusahaan mereka. Terkadang, pihaknya lebih senang melihat CV yang tak terlampau bertele-tele dan langsung straight to the point.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Tambahkan Deskripsi Singkat Perihal Keahlian Tersebut di CV? Boleh juga!
Layaknya pada kolom pengalaman kerja, opsi lain yang dapat kamu tiru adalah dengan memberikan sedikit deskripsi mengenai kemampuan yang kamu miliki. Tuliskan judul besar dari kemampuan tersebut, lalu imbangi dengan narasi perihal apa yang dapat kamu lakukan dengan keahlian ini. Contohnya adalah sebagaimana berikut.
Team Work Skill
“Berkoordinasi dengan cepat dan tanggap, serta mampu memberikan rangkaian ide dan inovasi dalam setiap kegiatan brainstorming bersama team dengan selalu mengutamakan kepentingan bersama”.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Tuliskan Keahlianmu di CV Berdasarkan Kategori yang Sesuai
Ada cara lain loh untuk membuat kolom skill ini terlihat lebih terkonsep. Salah satunya adalah penyajian dengan membuat klasifikasi pada kategori yang sesuai. Misal, kamu dapat memisahkannya dalam kelompok sifat, yaitu soft skill maupun hard skill. Namun, bisa juga dilakukan dengan membaginya berdasarkan tanggung jawab dan jenis keahliannya.
Selain membuatnya lebih terorganisir, kolom keahlianmu jadi tampak lebih padat dan kompleks. Boleh banget, nih untuk dicoba!
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Jangan Terlampau Berlebihan Mengisi Daftar Keahlian Tersebut Jika Tak Mau Kelimpungan!
Itulah mengapa ada baiknya untuk selalu mempertimbangkan skala prioritas saat hendak menuliskan keahlian yang kamu punya. Tindakan tersebut akan membantumu agar terhindar dari kemungkinan menyajikan hal-hal yang out of context dan tak relevan bila kamu menuliskannya di laman CV.
Cobalah untuk memberi batasan, paling tidak lima jenis keahlian yang kamu punya. Lagi-lagi, tak boleh sembarang loh dalam memilih skill untuk dicantumkan pada CV. Kamu juga harus melihat korelasinya dengan bidang pekerjaan yang akan kamu tuju. Keberadaan rentetan skill yang relate bisa saja membuatmu dipertimbangkan oleh para recruiter!
Ingat dan catat empat panduan di atas agar tak keliru dalam menampilkan skill untuk keperluan pada CV. Terlepas dari semuanya, kamu dapat memilih gaya penulisan seperti apa yang dirasa sesuai dengan format curriculum vitae yang menjadi keperluan. Cari tahu lebih lanjut, yuk bagaimana cara menuliskan CV dengan format yang baik dan sesuai bersama MySkill.id.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Kini kami menyediakan jasa untuk me-review CV lengkap dengan simulasi interview bersama HR yang berpengalaman, loh! Selain itu, kamu juga akan mengantongi sejumlah template CV terbaik yang telah MySkill.id sediakan. Tertarik mencobanya? Segera akses laman MySkill.id untuk mengetahui deskripsi lengkapnya, yuk!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.