Marketing Framework untuk Mengatur Upaya Pemasaran!

Sebuah bisnis harus memiliki tujuan yang jelas agar dapat mencapai kesuksesan. Namun, memiliki tujuan tanpa perencanaan sama dengan melakukan perjalanan ke tujuan baru tanpa peta, bagaimana bisa sampai ke tujuan dengan sukses? Oleh sebab itu, perusahaan perlu membuat marketing framework sebagai acuan untuk mengatur upaya pemasaran.

Kamu yang masih bingung terkait apa itu marketing framework dan seberapa penting perannya dalam bisnis, tidak perlu khawatir! MySkill.id akan memberikan ulasan terkait hal ini untukmu. Yuk, baca selengkapnya!  

1. Definisi Marketing Framework 

Marketing Framework untuk Mengatur Upaya Pemasaran!
Definisi kerangka pemasaran

Marketing framework adalah representasi visual atau alur dari rencana pemasaran yang dilakukan dalam suatu bisnis. Hal ini menggabungkan berbagai komponen yang membentuk wawasan, strategi, rencana, pelaksanaan taktis, dan tindakan untuk bekerja sama secara keseluruhan mewujudkan visi pemasaran. Kerangka kerja ini membantu perusahaan memahami posisi mereka berada, ke mana mereka akan pergi, dan bagaimana menuju ke sana.

Baca juga: 5 Teknik Digital Marketing yang Ampuh untuk Memasarkan Produk, Sudah Coba?

2. Seberapa Pentingkah Marketing Framework?

Marketing Framework untuk Mengatur Upaya Pemasaran!
Kerangka akan berperan sangat penting dalam pemasaran

Framework pemasaran akan menjauhkan perusahaan dari kekacauan dan membantu menghindari tindakan pemasaran yang acak. Kerangka ini juga meminimalisir terjadinya inkonsistensi branding dan memisahkan pemasaran Ad-Hoc dari tindakan berkelanjutan yang bisa mengundang risiko.

Maka, rencana pemasaran perusahaan menjadi lebih jelas dan pendekatannya terukur. Segala tindakan pun dipertimbangkan dengan baik untuk mencapai visi dan memenangkan persaingan pemasaran.

3. Cangkupan Marketing Framework

Marketing Framework untuk Mengatur Upaya Pemasaran!
Berisi rencana untuk strategi marketing

Kerangka pemasaran pada dasarnya mencakup hal-hal terkait bagaimana rencana perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran mereka. Perusahaan mengembangkan hasil dari analisis PEST dan SWOT pada pra-pemasaran menjadi tujuan jangka panjang. Jadi, kerangka tersebut juga akan mencakup planning jangka panjang dan jangka pendek melalui sekumpulan proses dan fase yang telah diinterpretasikan dengan baik. 

Baca juga: 5 Tips untuk Menyusun Digital Marketing Frameworks! Pengusaha Wajib Tahu!

4. Bagaimana Memilih Framework yang Tepat?

Marketing Framework untuk Mengatur Upaya Pemasaran!
Pilih framework pemasaran yang tepat

Dalam memilih marketing framework, harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:

  • Peran pemasaran bagi perusahaan.
  • Fungsi pemasaran dalam mendefinisikan dan mengukur keberhasilan bisnis.
  • Prioritas utama bisnis.
  • Letak peluang peningkatannya saat ini .
  • Kematangan dari perusahaan itu sendiri
  • Opsi yang paling mudah untuk digapai guna menunjukkan dampak pada bisnis.

Definisikan faktor-faktor ini dalam studi kasus bisnis untuk menimbang opsi framework dan memilih salah satu yang paling cocok dengan kebutuhan bisnis. Setelah itu, tinjau opsi kerangka kerja pemasaran utama dengan tetap memperhatikan kondisi, kebutuhan dan cara yang bisa perusahaan lakukan untuk mengoptimalkannya.

Nah, itulah ulasan seputar marketing framework. Kerangka tersebut akan membuka jalur yang konsisten dalam proses dan cara perusahaan melakukan pemasaran untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. 

Jika ingin tahu lebih dalam mengenai pembuatan marketing framework, kamu bisa bergabung dengan MySkill.id! Ada kelas Mengenal Digital Marketing Framework untukmu yang ingin bisa memasarkan produk dan jasa secara efektif, serta memahami konsep digital marketing dan cara mengoptimalkannya.

 Kamu juga bisa mengikuti semua e-learning terkait Pemasaran Digital untuk mempelajari fondasi digital marketing. Tunggu apa lagi? Yuk, gabung dengan MySkill.id!