Rahasia Belajar 4 Ilmuwan Dunia, Salah Satunya Indonesia!

Belajar merupakan kewajiban setiap manusia. Jika buku menjadi jendela dunia, belajar menjadi jalannya. Sayangnya, banyak pelajar yang enggan untuk belajar karena menganggapnya membosankan. Kalau kalian merasa belajar itu membosankan, artikel ini sangat cocok buat kalian! Setelah membaca artikel ini, belajar akan menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan dan tidak membosankan! Kalau begitu, langsung saja simak rahasia belajar 4 ilmuwan dunia ini!

1. Isaac Newton

Isaac Newton merupakan matematikawan, fisikawan, teolog, dan ahli astronomi terkenal yang lahir di Inggris pada tanggal 4 Januari 1643. Newton lahir satu tahun setelah bapak sains modern, Galileo Galilei, tutup usia. Sebagai ilmuwan sains modern di masa awal, ia memberikan sumbangsih besar terhadap sains modern di masa mendatang. 

Di dalam bukunya, Newton memperkenalkan hukum gerak mekanik dan gravitasi universal. Saat masih anak-anak, orang tua Newton mengeluarkannya dari sekolah dan menyuruhnya untuk menjadi petani. Newton kecil sempat kesal kepada kedua orang tuanya karena alasan tersebut, ia benar-benar mencintai sains dan ingin terus belajar. 

Kepala sekolah di tempatnya belajar mengetahui akan hal itu dan membujuk agar orang tuanya mau mengirimkan Newton kembali ke sekolah. Akhirnya, Newton dapat kembali bersekolah dan menamatkan pendidikannya dengan nilai yang memuaskan. Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah di Universitas Cambridge.

Kecintaannya terhadap sains membuatnya terus ingin belajar dan melakukan penelitian. Hal tersebut menuntunnya menjadi ilmuwan masyhur pada masa itu. Ia berhasil menulis berbagai buku, salah satunya berjudul Mathematical Principles of Natural Philosophy. Di dalamnya, ia mengemukakan mengenai hukum gerak mekanik dan gravitasi universal yang terkenal hingga saat ini.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Albert Einstein

Siapa sih yang gak kenal ilmuwan satu ini? Seorang fisikawan modern asal Jerman yang lahir pada akhir abad ke-19. Banyak orang menyebutnya sebagai bapak fisika modern sekaligus orang paling jenius pada abad ke-20.

Einstein kecil sering mendapatkan perlakuan buruk dari lingkungan sekitarnya. Hal tersebut terjadi karena kemampuan bicara Einstein berada jauh di bawah anak-anak seusianya. Orang tua Einstein sempat membawanya ke dokter karena merasa prihatin mengenai kondisinya. Bahkan kepala sekolah di tempatnya belajar menyebut Einstein kecil sebagai anak yang bodoh dan menyarankannya untuk keluar dari sekolah.

Namun, Einstein tak pernah berkecil hati dan orang tuanya selalu memberikan dukungan moral. Ia belajar tanpa henti, mendapatkan nilai sempurna di mapel matematika, dan berhasil menguasai kalkulus di usia yang relatif muda.

Sama seperti Newton, kecintaan Einstein terhadap sains menuntunnya untuk menghasilkan berbagai karya yang sangat fenomenal. Karyanya mengenai teori relativitas umum serta persamaan massa dan energi (E=mc²) menjadi pendorong yang begitu dahsyat dalam sejarah sains modern.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

3. Charles Darwin

Kalau kita mendengar mengenai teori evolusi, tentunya nama yang muncul di benak kita pertama kali adalah Charles Darwin. Ia merupakan naturalis, ahli geologi, dan biologi asal Inggris yang lahir pada awal abad ke-19. Selama bersekolah, Darwin tidak pernah menunjukkan prestasi akademik yang memuaskan. Nilainya selalu berada di bawah rata-rata teman sekelasnya.

Namun, ia menaruh minat pada tanaman, serangga, dan batu-batuan. Minatnya itulah yang membuat Darwin gemar untuk mengoleksi berbagai spesimen langka hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi naturalis dan ikut dalam ekspedisi mengelilingi dunia menggunakan kapal HMS Beagle.

Dalam perjalanannya itu ia terus melakukan berbagai pengamatan dan penelitian, Darwin juga selalu mencatat hasilnya. Berbekal penelitian yang ia lakukan selama bertahun-tahun, ia memfokuskan diri untuk menghasilkan berbagai karya. 

Karyanya yang paling terkenal adalah sebuah buku yang berjudul On The Origin of The Species. Di dalamnya, ia mengemukakan bahwa semua jenis spesies hewan maupun tumbuhan berasal dari satu nenek moyang yang sama, keberagaman tersebut terjadi karena masing-masing spesies berusaha untuk bertahan hidup dan meneruskan keturunan di lingkungan yang berbeda.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

4. B.J. Habibie

Semua orang Indonesia pasti mengenalnya. Ia adalah presiden ke-3 Republik Indonesia sekaligus ilmuwan yang terkenal di seluruh dunia karena jasanya di bidang penerbangan. Siapa lagi kalau bukan B.J. Habibie.

Habibie lahir di kota Parepare, Sulawesi Selatan. Minat dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan sudah terlihat semenjak ia masih anak-anak. Habibie kecil tidak akan bermain bersama teman-temannya kalau ia belum menyelesaikan PR-nya. Ia adalah anak yang sangat optimis dan pantang menyerah.

Rahasia belajar Habibie adalah ia tidak banyak menggunakan waktunya untuk tidur. Ia lebih suka memperhatikan lingkungan sekitar dan belajar darinya. Hal tersebut membuat pikirannya menjadi tajam. Wawasan Habibie sangatlah luas karena ia gemar membaca, bahkan ia menghabiskan banyak waktunya untuk kegemarannya itu.

Itu dia rahasia belajar para ilmuwan terkemuka dunia. Dari pemaparan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa para ilmuwan dunia memiliki rasa cinta yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Rasa cinta itu mereka wujudkan dengan banyak membaca, tekun belajar, dan tidak pernah patah semangat dalam mencari ilmu.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Setelah mengetahui rahasia belajar mereka, setidaknya kalian harus berusaha untuk lebih mencintai ilmu pengetahuan. Dari rasa cinta itu nantinya aktivitas belajar tidak akan lagi terasa membosankan. Jadi, jangan sampai malas untuk belajar, yah!

Buat kalian yang tengah belajar untuk Mempersiapkan Karir Profesional, kalian bisa bergabung bersama MySkill.id! MySkill.id juga menyediakan berbagai kelas dan boot camp menarik dengan tutor berpengalaman! Jadi, tunggu apa lagi?

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill