Membayangkan untuk bekerja di bidang yang berbeda dengan jurusan kuliah kita adalah langkah yang cukup umum di kalangan para profesional muda. Terkadang, selama menempuh pendidikan, kita dapat menemukan minat atau passion baru yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah kita. Namun, tidak perlu khawatir, karena memulai karier di bidang yang berbeda dapat menjadi pilihan yang menarik dan memungkinkan kita untuk mengembangkan diri dalam berbagai hal.
1. Evaluasi Minat dan Keterampilan:
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengevaluasi minat dan keterampilan kita. Pertimbangkan apa yang sebenarnya membuat kita antusias dan apa yang kita kuasai dengan baik. Terkadang, keterampilan yang kita miliki dari jurusan kuliah kita dapat diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan.
2. Penelitian tentang Bidang yang Diinginkan:
Selanjutnya, lakukan penelitian tentang bidang yang ingin kita geluti. Pelajari tren industri, peluang karier, dan tuntutan pekerjaan di bidang tersebut. Dengan informasi yang cukup, kita dapat memahami apa yang diharapkan dari posisi pekerjaan tersebut dan bagaimana kita dapat bersiap-siap untuk memasuki industri tersebut.
3. Perluas Jaringan:
Jaringan profesional dapat menjadi kunci untuk memasuki bidang baru. Cobalah untuk berhubungan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidang yang kita minati. Mereka dapat memberikan wawasan berharga, saran, dan mungkin juga membantu kita untuk mendapatkan kesempatan kerja.
4. Tingkatkan Keterampilan yang Diperlukan:
Ketika kita memilih untuk beralih ke bidang yang berbeda, mungkin ada keterampilan khusus yang perlu kita kuasai. Manfaatkan berbagai sumber daya, seperti kursus online, seminar, atau pelatihan profesional, untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan dalam bidang baru tersebut.
5. Buat Portofolio yang Relevan:
Jika memungkinkan, buatlah portofolio yang menunjukkan keterampilan dan pencapaian kita dalam bidang yang ingin kita geluti. Portofolio ini dapat berupa proyek-proyek yang telah kita kerjakan, artikel atau karya tulis, atau bahkan hasil karya seni, tergantung pada bidang pekerjaan yang kita tuju.
6. Siapkan Cerita yang Relevan:
Ketika menghadapi wawancara kerja, persiapkan cerita atau contoh konkret yang menunjukkan bagaimana pengalaman dan keterampilan kita relevan dengan posisi yang kita lamar. Cerita-cerita ini akan membantu kita untuk meyakinkan pihak pewawancara bahwa kita memiliki potensi dan kemampuan untuk berhasil dalam bidang baru tersebut.
7. Jangan Takut untuk Memulai dari Bawah:
Terakhir, jangan merasa minder untuk memulai dari bawah. Banyak dari kita mungkin merasa khawatir bahwa kita akan kehilangan waktu karena harus memulai karier dari awal di bidang yang baru. Namun, pengalaman baru yang kita dapatkan dan pembelajaran yang kita alami akan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan karier kita.
Mengambil langkah untuk bekerja di bidang yang berbeda dengan jurusan kuliah kita adalah pilihan yang berani, tetapi juga penuh potensi dan peluang. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan tetap berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang, kita dapat meraih kesuksesan dalam bidang baru tersebut.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.