Pada era digital sekarang ini, sudah banyak bertebaran berbagai macam cara untuk mempromosikan sebuah produk. Salah satunya dengan melakukan kampanye media sosial. Sebagai pelaku bisnis, ada beberapa alasan menggunakan media sosial sebagai media kampanye yang bisa kamu pertimbangkan, nih.
Media sosial memiliki banyak kelebihan daripada media konvensional. Media dengan platform online ini membantu penggunanya agar lebih mudah berpartisipasi, berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu. Tentu saja hal ini dapat dimanfaatkan untuk media kampanye.
Campaign marketing adalah komponen penting dari pertumbuhan perusahaan dan membantu bisnis meningkatkan brand awareness, mendatangkan pelanggan baru, serta mencetak lebih banyak penjualan. Jenis pemasaran ini pun beragam dan tergantung pada apa yang sesuai untuk bisnis kamu.
Berikut ini 5 alasan menggunakan media sosial sebagai media kampanye untuk bisnis kamu!
Daftar Isi
1. Menjangkau Audiens Lebih Banyak dan Beragam
Di era serba digital saat ini kebanyakan orang atau hampir semua orang lebih memilih untuk berbelanja secara daring. Hal ini berbanding terbalik dengan orang-orang yang datang ke toko secara langsung untuk berbelanja yang kian hari semakin sedikit. Mudahnya teknologi membuat mereka mencari cara yang lebih mudah dan singkat.
Dari sini kamu sebagai pebisnis dapat memanfaatkan media sosial dan internet untuk mempromosikan produk atau layanan dari bisnis kamu. Pengguna media sosial yang banyak dan beragam akan menggaet lebih banyak audiens atau calon pelanggan terhadap promosi yang kamu gaungkan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Efektif dan Efisien
Pemasaran melalui media sosial juga lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan media konvensional. Internet sebagai tempat yang bebas dan universal memudahkan aktivitas pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Kamu sebagai pebisnis pun tidak perlu mengeluarkan banyak biaya maupun tenaga. Hal ini karena kebanyakan platform media sosial gratis serta dapat kamu akses dimana pun dan kapan pun. Tentu ini akan mempermudah untuk melakukan promosi dan menyesuaikan pemasaranmu agar berjalan menjadi lebih efisien.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
3. Terukur dan Terkontrol
Pada saat menggunakan media konvensional, pebisnis sulit untuk tmengetahui berapa jumlah audiens yang tertarik dengan promosi dari produk atau layanan yang terjajakan. Namun, ketika menggunakan media sosial, pebisnis akan dengan mudah mengetahui dan mengontrol bagaimana keadaan dari pemasaran yang telah dilakukan.
Tentu saja dengan kecanggihan teknologi dalam media sosial, pebisnis akan lebih mudah untuk mengukur bagaimana proses dan tujuan dari pemasaran bisnis itu sendiri. Bukan hanya itu, pelaku bisnis juga dapat memonitor apakah pemasaran tersebut sudah efektif dan tepat sasaran.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
4. Targeted Marketing
Orang-orang yang menggunakan media sosial memiliki banyak preferensi atas keinginan mereka dalam berselancar di internet. Hal ini membuat para pebisnis akan dengan mudah melaksanakan pemasaran terhadap audiens tertentu.
Sebagai contoh, para pria yang menggunakan media sosial cenderung lebih suka untuk mendapatkan iklan promosi otomotif. Maka, pebisnis akan membuat sebuah iklan pemasaran yang berkaitan dengan otomotif terhadap akun-akun media sosial tersebut.
Dengan begitu, kampanye media sosial lebih efektif dan akurat daripada kampanye media konvensional.
5. Lebih Dekat dengan Pelanggan
Media sosial adalah tempat untuk berkomunikasi. Jika media konvensional hanya berlaku satu arah, maka pebisnis dapat memanfaatkan media sosial sebagai ajang menjaga kepercayaan dan loyalitas dari konsumen itu sendiri.
Mulai dari memberi diskon, memberikan layanan pelanggan yang memuaskan, hingga menjaga hubungan dengan pelanggan secara personal.
Bukan hanya mendapatkan seorang konsumen loyal, tapi pebisnis juga dapat mengajak konsumen tersebut untuk berpartisipasi dalam pemasaran produk, loh!
Nah, jika kamu sebagai pebisnis lebih suka untuk menggunakan media konvensional sebagai tempat untuk melakukan iklan pemasaran, itu bukan hal yang salah. Namun, setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu ingin mencoba untuk melakukan campaign marketing menggunakan media sosial? Komen di bawah, ya!
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Bagi kamu yang masih penasaran dengan strategi pemasaran di media sosial, MySkill.id menyediakan sebuah kelas persiapan mengenai pemasaran di media sosial. Di dalam kelas ini, kamu tidak hanya mendapat pengetahuan mengenai campaign marketing, tetapi juga berlatih bagaimana menyusun campaign marketing yang tepat!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.