Hai Sobat MySkill! Bekerja merupakan kegiatan mencari nafkah dengan tujuan untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Nah, untuk mendapatkan sebuah pekerjaan kalian harus melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah interview.
Pada tahap ini, rekruter akan menanyakan beberapa hal seputar pekerjaan dan diri kamu. Tentunya ini menjadi cara untuk mengetahui apakah kamu cocok untuk mengisi posisi yang perusahaan butuhkan
Para pelamar kerja yang lolos seleksi tahap pertama dan berhak lanjut ke tahap interview biasanya akan mendapat surat panggilan Interview. Saat ini, ternyata ada saja pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen ini dengan melakukan penipuan.
Bahkan, modus penipuan kerja bisa membuat para jobseeker mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, lo. Maka dari itu, Sobat MySkill harus lebih teliti lagi dalam proses pencarian kerja.
Fyi, salah satu modus yang biasa terjadi adalah dengan mengirimkan surat undangan Interview palsu atas nama perusahaan. Para pelaku nantinya akan meminta si pencari kerja mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk biaya-biaya seperti biaya tiket, akomodasi, dsb.
Untuk melancarkan aksinya, mereka mengiming-imingi para jobseeker bahwa uangnya akan kembali setelah proses interview. Nah, sobat MySkill tentunya nggak mau kan itu terjadi, maka untuk menghindari hal-hal tersebut kenalilah ciri-ciri panggilan interview yang asli.
1. Menyebutkan posisi atau lowongan kerja secara spesifik
Sebuah surat undangan wawancara yang asli haruslah mencantumkan posisi dari lowongan pekerjaan dengan spesifik, maka pada saat pemanggilan untuk interview, kandidat tersebut telah mengetahui bahwa ia dipanggil untuk posisi yang dilamar.
Apabila undangan Interview tersebut tidak mencantumkan posisi, maka Sobat MySkill harus mempertanyakan keasliannya pada rekruter.
2. Tidak Meminta Mentransfer Sejumlah Uang
Perusahaan yang sedang melakukan proses seleksi interview tidak akan meminta pencari kerja mentransfer sejumlah uang untuk biaya akomodasi, yang akan mereka reimburse setelah proses seleksi rampung.
3. Undangan Interview yang Bersifat Personal
Rekruter yang mengirimkan panggilan interview asli akan mengirimkan hasil seleksi secara personal, seta tidak mencantumkan nama semua kandidat atau peserta lain yang juga lolos pada tahap Interview. Surat undangan interview yang mencantumkan nama-nama kandidat lainnya dapat menjadi sebuah modus penipuan untuk meyakini para pencari kerja, bahwa. Banyak yang mengikuti seleksi untuk mengisi sebuah posisi di perusahaan tersebut
4. Menggunakan Email Asli Perusahaan
Sebuah perusahaan tentunya akan memiliki domain emailnya sendiri, contohnya @myskill. Maka dari itu, jika mendapatkan surat undangan Interview melalui email yang menggunakan layanan gratis atau pribadi seperti @gmail.com, @yahoo.com, dll, Tentunya kalian harus berhati-hati dengan itu, karena penipu tidak dapat mengakses domain email asli perusahaan.
5. Alamat Perusahaan yang Jelas
Perlu kamu ketahui, dalam panggilan interview yang asli, rekruter akan mencantumkan alamat lengkap perusahaan, Jika kamu tidak menemukan lokasi kantor pada undangan wawancara, alangkah lebih baik untuk crosscheck kembali validitas dari lowongan kerja tersebut ya!
Maka dari itu, untuk semakin mengetahui bagaimana surat panggilan interview asli, ini adalah contohnya, sebagai berikut:
Contoh Surat Panggilan Interview Asli

Nah, itu lah ciri-ciri surat undangan interview asli dan contohnya yang akan membantu kalian dalam proses mencari pekerjaan. Kita tentunya sama-sama menyadari bahwa mencari sebuah pekerjaan memanglah sangat sulit.
Maka dari itu, jangan sampai kita berurusan dengan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen untuk kepentingan pribadi. Jadi, jangan lupa untuk selalu hati-hati dan melakukan double check dalam setiap prosesnya ya!
Oh iya ada informasi penting untuk sobat MySkill yang sedang mencari kerja, yuk persiapkan diri kamu dengan mengikuti program persiapan karir yang tentunya akan membantu membuat karir kamu semakin cemerlang.
Untuk sobal MySkill yang masih penasaran dengan dunia melamar pekerjaan, bisa banget nih untuk baca artikel yang satu ini. Okey segitu dulu, anyway sampai jumpa lagi!
Penulis: Wing Ali Bagio
Editor: Intan Aulia Husnunnisa