Apakah kamu sudah tau apa itu CV ATS friendly? Mungkin ada beberapa yang sudah tau atau bahkan sudah menerapkan, tapi ada juga yang belum. Jika lamaran kerja yang masuk itu melonjak, tidak mungkin tim HRD membaca semua itu satu per satu. Ada kemungkinannya sih, tapi bisa juga nggak.
Jadi, perusahaan biasanya menggunakan sistem perangkat lunak yang membantu kerja mereka untuk menyeleksi sekian banyak CV. Yang namanya perangkat lunak, pasti kerjanya tidak seperti manusia yang lebih fleksibel. Maka dari itu, dalam membuat CV ATS friendly harus memperhatikan beberapa poin.
Biar nggak bertanya-tanya lagi, bareng MySkill.id kita bahas seluk-beluk CV ATS friendly itu seperti apa dan bagaimana cara membuatnya. Yuk simak!
Daftar Isi
1. Applicant Tracking System (ATS)
Applicant Tracking System atau ATS merupakan software yang digunakan oleh perekrut selama proses seleksi untuk mengumpulkan, menyeleksi, memberi peringkat, dan terakhir merekomendasikan lamaran kerja yang masuk. Saat ini, sekitar 99% perusahaan Fortune 500 menggunakan ATS untuk membantu proses perekrutan.
Proses kerja ATS adalah meneruskan CV yang masuk ke perekrut jika telah memenuhi syarat sesuai sistem. Ketika kamu membuat CV sesuai dengan standar ini, maka kamu berpeluang untuk lanjut ke tahap wawancara. Kebijakan ATS friendly tergantung dari perusahaan, jadi belum tentu semuanya menggunakan cara ini.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. CV ATS Friendly
Surat lamaran akan lolos jika memiliki format yang sesuai dengan apa yang telah ditetapkan sistem (ATS friendly), bukan berdasarkan apakah pelamar itu cocok atau tidak. Paham kan bedanya? Jadi sebelum tahap perekrut membaca CV, kamu harus lolos kategori ATS friendly dulu.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
3. Cara Membuat CV ATS Friendly
Menurut Ibu Patricia Setyadjie, semakin membosankan CV-nya maka semakin besar kemungkinan kamu untuk lolos sistem karena dokumen tersebut terbaca dengan baik. Sad but true, ya. Melansir dari beberapa sumber, berikut tips yang bisa kamu contoh:
Gunakan Format PDF atau .docx
Kedua opsi ini dapat kamu jadikan pilihan dalam menyimpan dokumen. Sebenarnya terdapat beberapa sistem yang cukup kesulitan membaca bentuk PDF, sehingga bentuk Word adalah yang paling aman agar terbaca perangkat lunak. Namun, jika terdapat informasi bahwa CV dapat menggunakan format PDF atau Word, pilihlah sesuai dengan hati kamu, ya.
Template CV Simple
Membuat CV dengan “bersih” akan lebih berpeluang untuk lolos ATS. Maksud dari bersih adalah CV hanya berisi tulisan-tulisan. Sederhananya adalah recruiter membaca dokumen tersebut untuk mengetahui skill dan kompetensi, bukan untuk menilai keindahannya. Beda halnya apabila posisi yang kamu lamar adalah desain grafis, maka sisi keindahan tersebut dapat kamu tampilkan.
Optimalkan Kata Kunci
Tuliskan kata kunci yang berhubungan dengan posisi minat, seperti soft skill dan hard skill. Pastikan kamu menggunakan istilah yang sesuai. Contohnya ketika kamu melamar sebagai content writer atau editor, maka “SEO” merupakan kata kunci yang sesuai. Kamu dapat mengulang penyebutan kata kunci ini beberapa kali, asal tidak berlebihan.
Gunakan “Numbering” atau “Bullet Point”
Tulis keterampilan, keahlian, atau pencapaian dalam bentuk poin-poin, karena hal ini akan membuat CV kamu mudah terbaca oleh perangkat lunak. Kamu dapat menggunakan opsi numbering lingkaran hitam atau persegi. Coba deh MySkill.id tanya, akan lebih enak membaca dalam bentuk poin atau angka, kan?
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
4. Penyebab CV Tidak Lolos Seleksi Sistem ATS
Curriculum vitae yang dapat lolos sistem adalah yang sederhana dan bersih, sehingga beberapa hal yang perlu kamu hindari adalah mencantumkan gambar, tabel, grafik, ikon, simbol, dan lainnya. Jangan gunakan font yang terlalu kecil (minimal ukuran 11) dan font yang tidak umum karena tidak semua perangkat memilikinya. Gunakan yang standar seperti Arial, Georgia, dan Helvetica.
Nah, itulah penjelasan mengenai CV ATS friendly. Bagaimana? Apakah kamu sudah lebih paham? MySkill.id harap kamu dapat menerapkan tips tersebut untuk penulisan CV yang lebih terarah. Tentunya agar kamu memiliki peluang untuk maju terus menuju karir impian. Semangat terus! Kamu juga boleh berikan komentar kalau punya pengalaman dalam penulisan ini dan sampaikan saran jika ada, ya!
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.