Ketika kamu melamar pekerjaan, kamu akan melalui banyak tahap seleksi. Mulai dari mengirim keperluan administrasi seperti CV, resume, dan portofolio, lalu wawancara. Namun, apakah kamu tahu pertanyaan wawancara saat kamu melamar kerja di start up dan korporat akan berbeda? Lalu, bagaimana ya pertanyaan untuk perusahaan start up? Simak artikel berikut agar kamu menguasai sesi wawancara!
Daftar Isi
1. Mengapa kamu merasa cocok bekerja di posisi ini dan di perusahaan ini?
Salah satu pertanyaan yang pasti akan muncul saat tahap wawancara di perusahaan start up adalah kecocokanmu dengan posisi yang kamu lamar. Pertanyaan yang sangat tricky untuk kamu jawab. Kesalahan dalam menjawab dapat memberi kesan kamu berlebihan atau sombong.
Saat wawancara merupakan kesempatan kamu untuk membangun first impression yang bagus. First impression tersebut juga menjadi salah satu hal penting yang bisa membuatmu lolos kerja di start up.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Apakah kamu seorang individualis atau teamwork saat bekerja?
Pertanyaan ini juga sangat tricky. Jika kamu menjawab kamu adalah seorang individualis, hal ini menggambarkan bahwa kamu tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, yang mana bekerja sama merupakan salah satu skill yang harus kamu miliki oleh seseorang jika ingin bekerja di sebuah perusahaan.
Namun, jika kamu hanya bisa bekerja bersama tim kamu terkesan seperti kekurangan motivasi dan tidak cukup ahli atau tegas dalam mengambil keputusan. Untuk menghindari hal tersebut yang dapat kamu lakukan adalah menjawab keduanya, kamu bisa bekerja secara individual maupun secara tim.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Apakah kamu suka kegiatan multitasking?
Selanjutnya adalah pertanyaan tentang skill yang kamu miliki. Keahlian multitasking mungkin kamu butuhkan jika kamu kerja di start up. Akan ada pekerjaan yang mungkin harus kamu kerjakan bersamaan dengan pekerjaan lain dan harus sama-sama selesai.
Karenanya, keahlian multitasking mu inilah yang sangat dibutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari semua ilmu di luar bidang yang sudah kamu kuasai untuk menunjang pekerjaan kamu.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Mengapa kami harus mempekerjakan kamu di perusahaan kami?
Kamu pasti merasa kebingungan jika mendapat pertanyaan semacam ini. Jika menjawab karena kamu membutuhkan uang itu artinya kamu sudah membuat langkah untuk ditolak oleh perusahaan yang sedang kamu lamar. Jawaban seperti ini menandakan kamu tidak benar-benar serius bekerja di perusahaan tersebut, meskipun sebenarnya memang semua orang bekerja karena membutuhkan uang.
Namun, kamu bisa menjawab dengan jawaban bahwa kamu yakin dan percaya kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki akan membantu menciptakan inovasi-inovasi baru bagi perusahaan dan kamu yakin bahwa kemampuan kamu akan terus berkembang dengan bekerja di perusahaan tersebut.
5. Apa yang bisa kamu lakukan untuk berkontribusi dalam perusahaan ini?
Saat HR memberikan pertanyaan seperti ini, kamu bisa menjawab dengan kemampuan yang kamu miliki yang bisa berguna dan bermanfaat untuk perkembangan perusahaan yang akan kamu lamar. Kamu juga bisa menjelaskan inovasi-inovasi baru yang mungkin akan kamu kembangkan bersama perusahaan tersebut beserta dengan rencana-rencana lain bila rencana yang pertama tidak berjalan dengan baik.
Dengan begitu, perusahaan akan dapat mempertimbangkan kemampuan dan inovasi kamu untuk perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
Setelah mengetahui bocoran pertanyaan wawancara kerja di start up, jangan lupa siapkan jawaban yang bijak, ya! Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian job hunters! Bagi kalian yang pernah melamar pekerjaan di perusahaan start up, boleh banget, lo! Share pengalaman kalian di kolom komentar ya!
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.