Calling out for fresh graduates yang lagi gencar-gencarnya tes kerja! Hal yang paling sering menjadi perbincangan adalah seputar tahap seleksi kerja, tapi tahukah teman-teman kalau ternyata ada tahapan selain interview yang perlu job seeker lalui?
Tes kerja memang merupakan tahapan yang cukup panjang, maka dari itu kita perlu mengenali tiap-tiap prosesnya. Jadi, pada artikel kali ini, MySkill.id akan bahas mengenai apa saja tahapan tes kerja dan bagaimana cara menghadapinya.
1. Seleksi Administrasi, Tahap Seleksi Kerja Paling Awal

Nama lainnya yaitu seleksi berkas. Kalau dari namanya, sudah terlihat jelas kalau tahap ini merupakan proses di mana surat lamaran, cover letter, CV, atau portofolio akan diseleksi. Bagian ini cukup tricky, sehingga kamu harus benar-benar memperhatikannya.
Jika mengirimkan berkas melalui email, pastikan dokumen-dokumen sudah lengkap. Jangan lupa menuliskan subject serta body email. Jangan main asal kirim file pdf saja, nanti malah auto tidak lolos. Mengenai CV, pastikan isinya impresif. Beberapa perusahaan juga menghendaki CV yang bersifat ATS friendly.
2. Seleksi Kompetensi Dasar
Tes kompetensi dasar umumnya berisi soal-soal terkait pengetahuan umum, matematika dasar, bahasa Indonesia, pemahaman bacaan, atau bahasa Inggris. Meskipun terlihat sedikit ringan, jangan remehkan tahapan ini. Jika tidak lolos ya sudah perjuanganmu akan berhenti. Pasti nggak mau kan? Maka dari itu, belajarlah dengan baik!
3. Psikotes

Berbeda dengan tes kompetensi dasar, pada tahap ini perusahaan ingin tahu tentang dirimu. Bisa kepribadian, skills, keahlian, atau cara kerja. Dari psikotes, perusahaan akan mengambil kesimpulan apakah kamu sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak. Jadilah diri sendiri dan tetaplah fokus karena terkadang soalnya banyak dan berulang.
4. Interview Kerja, Tahap Seleksi Kerja Paling Penting
Setelah melalui beberapa tahap seleksi kerja dan jika kamu lolos, maka selanjutnya adalah tahap interview kerja. Wawancara kerja merupakan proses komunikasi dua arah antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi. Informasi ini didapatkan dari beberapa pertanyaan yang interviewer ajukan, bisa terkait personalia, skills, atau keahlian yang pelamar miliki.
Biasanya banyak yang nervous pada tahap wawancara kerja, betul tidak? Jika sudah memasuki bagian ini, bisa dibilang kalau kamu telah mendapat pertimbangan dari perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan untuk melakukan beberapa kali interview, tetapi ada juga yang hanya sekali.
Tahap awal adalah interview HRD yang akan membahas seputar diri kamu. Selanjutnya yaitu interview user yang pertanyaannya akan lebih mendalam dan detail. Congratulation jika kamu bisa sampai pada tahap ini, because it’s been a long way. Kamu sudah berjalan sejauh ini, maka persiapkan diri dengan matang.
Baca juga: Sudahi Resahmu! Ikuti 7 Tips Ini Saat Hendak Melakukan Interview Kerja di Perusahaan Idaman
5. Tes Kesehatan, Bagian Terakhir Tahap Seleksi Kerja

Cek kesehatan biasanya dilakukan setelah tahapan interview kerja selesai. Hal ini untuk memastikan tubuhmu sehat dan siap untuk melaksanakan pekerjaan. Maka dari itu, terapkanlah gaya hidup sehat. Sebenarnya tidak hanya menjelang tes kesehatan, tapi ini harus kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehat adalah ketika keadaanmu baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Setuju kan?
Itu dia beberapa bentuk tahap seleksi kerja. Cermati setiap prosesnya, jangan sampai lalai. It’s okay to be nervous and we know it’s not an easy task, so let’s fight this all together. Kasih semangat buat para job seeker dengan cara drop komentar yuk!
Bagi para fresh graduates yang lagi gencar-gencarnya melamar kerja atau belum punya banyak pengalaman terkait tahap interview, MySkill.id ajak belajar bareng deh. Kita bisa berlatih interview bareng HR berpengalaman. Caranya tinggal gabung dengan membuat akun di laman MySkill.id lalu pilih kelas yang kamu inginkan. Gampang banget kan? Buruan gabung!
Editor: Valentina Yasyfa