“Kerjanya kok cuman tulis-menulis, memangnya berguna?” Nah, sering banget kan kamu mendengar kata-kata tersebut di lingkunganmu apabila kamu bekerja tidak sesuai dengan standar mereka. Padahal pekerjaan pada bidang kepenulisan juga berguna sama halnya seperti pekerjaan biasa, bahkan melalui tulisan juga menjadi ajang strategi pemasaran oleh banyak pihak untuk menjual konten dan produk mereka. Saat ini menjual keunikan terlihat mudah untuk kita dengar, tetapi hal itu tidak semudah yang terlihat. “Memangnya ada ya tulisan untuk mengundang banyak peminat dalam pemasaran?” ini pasti yang sedang berada di pikiranmu. Tentu saja ada! Strategi pemasaran juga dapat kita tuangkan melalui konten tulisan, inilah yang sering kita kenal dengan sebutan copywriting.
Copywriting merupakan suatu cara pemasaran yang menjadi pilihan untuk mendorong terciptanya perkembangan branding pada website agar memiliki performa dan kualitas yang baik sehingga mampu menarik banyak peminat. Bahkan pekerjaan ini sangat diminati oleh para perusahaan digital marketing untuk membantu mengembangkan website mereka. “Ah, menulis seperti itu mudah” kalimat ini yang sedang terlintas bukan? Wah, menulis itu tidak semudah yang kita lihat loh! Karena point penting dalam copywriting adalah bagaimana cara kita menyampaikan ide dan pesan melalui tulisan yang mampu menarik pembaca. Daripada kita berdebat terus, melalui artikel ini yuk kita simak bersama serba-serbi mengenai copywriting!
Daftar Isi
Apa Sih Copywriting Itu?
Tak kenal maka tak sayang, yuk kita kenalan terlebih dahulu. Copywriting merupakan salah satu ajang cara pemasaran konten yang paling diminati. Hal ini karena tujuan dari copywriting adalah menarik hati target audiensmelalui konten tulisan pada suatu website seperti , artikel pada blog, pos media sosial, Iklan berbayar di Google, media sosial, judul dan deskripsi video YouTube, majalah, dan sebagainya.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Apa Sih Tujuan Dari Adanya Copywriting?
Tujuan dari adanya copywriting adalah untuk membangun konten dan performa yang berkualitas pada website yang sedang kita kembangkan, memberikan konten yang bermanfaat akan mampu menarik perhatian menjadi lebih diminati dan populer, mampu untuk menyatu dengan bisnis yang akan ia buat sebagai konten agar tulisannya lebih mudah untuk kita pahami dan konten yang dihasilkan pun harus selalu konsisten untuk meningkatkan trafik pembaca pada website.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
Bagaimana Cara Menulis CopywritingYang Benar?
Jika kamu memang tertarik pada dunia copywriting, melalui artikel MySkill.id ini kami akan memberikan tips dalam menulis yang benar. Yuk kita simak bersama:
1. Riset Ide Konten Sebelum Menulis Copywriting
Sebelum menulis, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Riset lah mengenai perkembangan terkini yang sedang trend, lalu awasi dan fokus juga kepada produk kompetitor lain. Dengan melakukan riset kamu akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan. Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari produk perusahaan yang akan kamu pasarkan agar nantinya konten yang kamu hasilkan itu menjadi lebih baik.
2. Cara Copywriting Berikutnya Adalah Menentukan Headline
Hal pertama yang membuat pembaca menarik minat pada tulisan adalah saat membaca headline atau judul pada tulisanmu. Untuk itu buatlah headline atau judul yang mampu menarik perhatian. Buatlah seunik dan sekreatif mungkin yang berbeda dengan yang lain, karena semakin headline yang kamu tulis menarik maka audiens akan semakin berminat untuk membaca tulisanmu. Meski terlihat mudah, jangan dilupakan ya!
3. Ingat, Tulis Copy Yang Berkualitas!
Dalam copywriting kamu harus ingat bahwa hal terpenting adalah kualitas dan fakta yang telah tertuang pada konten karena ini merupakan cara membangun kepercayaan konsumen. Dengan kamu mampu membuat copy yang berkualitas maka kepercayaan konsumen jadi lebih mudah untuk kamu dapatkan dan tentunya konsumen akan merasa puas dengan konten yang kamu sajikan.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Jangan Lupa Cantumkan Kalimat Persuasif Pada Akhir Tulisan
Kalimat persuasif merupakan suatu kalimat ajakan untuk mengajak para audiens setelah membaca tulisan mereka. Nah, itulah tujuan utama dari copywriting! Pada akhir tulisan jangan pernah lupa untuk memberikan kalimat ini sehingga pembaca mampu menangkap pesan yang ada dan tentunya tidak merasa bosan atas konten yang telah ia baca.
Itulah beberapa perkenalan dari copywriting. Dengan adanya pengenalan tersebut kamu jadi lebih paham bukan? Kamu jadi tidak perlu lagi untuk ragu dalam bekerja pada bidang copywriting, karena banyak sekali hal-hal yang dapat kamu pelajari dan tentu bermanfaat untuk kamu.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.