Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Pasar

Melakukan riset dan analisis pasar adalah salah satu aktivitas yang harus dilakukan saat akan menjalankan usaha atau bisnis. Dengan melakukan riset, kamu dapat mengetahui jenis produk yang sedang menjadi buruan para konsumen di berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.

Jadi kamu tahu produk apa yang akan kamu jual dan yang akan laris di pasaran. Ada banyak cara untuk melakukan riset pasar, salah satunya menggunakan fasilitas yang telah tersedia, tetapi kali ini MySkill.id akan membagikan cara menggunakan Google Trends untuk riset pasar. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Google Trends?

google trends
Mencari tahu apa yang sedang diminati melalui Google Trends 

Google Trends adalah layanan Google yang menyediakan grafik statistik untuk melakukan riset kata kunci produk atau topik populer yang banyak dicari oleh pengguna mesin pencarian, Google.  Hasil pencarian akan ditampilkan menurut wilayah, kota, atau bahasa tertentu.

Kamu dapat membandingkan grafik kepopuleran kata kunci yang kamu cari dengan topik pendukung lainnya yang sedang diminati di Seluruh Dunia. Kamu dapat mengatur kategori penelusuran yang kamu inginkan untuk melihat data topik atau kata kunci produk kamu.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Cara Menggunakan Google Trends

Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Pasar

Google Trends juga dapat kamu gunakan untuk melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis. Berikut langkah menggunakan Google Trends!

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

1. Buka Laman Google Trends
riset produk google trends
Penampakan halaman utama Google Trends

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka halaman utama Google Trends. Di halaman pertama kamu dapat melihat daftar pencarian terkini yang menduduki trending di situs pencarian Google sesuai dengan Negara yang kamu pilih. Jadi, saat kamu ingin mengganti Negara mana kamu berada, kamu bisa menggantinya pada kolom kanan atas yang bertanda kuning.

trending google trends
Kolom trending di Google Trends

Gulir hingga bagian paling bawah karena Google Trends menampilkan rangkuman informasi pencarian tahunan untuk beberapa tahun sebelumnya. Sebetulnya, tren yang muncul pada halaman itu sudah dapat memberikan sedikit gambaran mengenai produk yang sedang tren karena jika kamu menekan More Trending Searches, kamu akan mendapat informasi lebih banyak terkait topik-topik yang sedang tren itu. Maka, pastikan kamu menggali kata kunci mengenai produk yang kamu pilih sejak halaman utama Google Trends.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

2. Cari Kata Kunci Pada Kolom Search
pencarian google trends
Jika kamu melakukan pencarian hasilnya seperti ini

Cara menggunakan google trends selanjutnya adalah kamu ketik kata kunci produk yang kamu cari melalui kolom search yang tersedia. Akan muncul grafik statistik pencarian dari produk yang kamu telah kamu ketik selama periode tertentu. Pada halaman itu, kamu bisa mengatur negara, waktu pencarian, kategori pencarian (Bisnis, Kesehatan) dan placement (pencarian situs web, google shopping).

Ada baiknya jika kamu melakukan riset produk, pilih google shopping sebagai placement-nya karena untuk riset produk kamu mungkin hanya perlu fokus pada pencarian produk yang untuk jual-beli saja. 

3. Cek Hasil Penelusuran Lebih Dalam
kata kunci google trends
Telusuri lebih dalam kata kunci produk kami

Selanjutnya, kamu dapat membandingkan produk X dengan produk Y pada kolom +Compare bagian kanan atas. Ingat, kamu juga harus menggulir halaman explore sampai bawah karena google trends menampilkan hasil lainnya terkait dengan kata kuncimu. Hasil untuk minat kata kunci menurut sub wilayah dari Negara yang kamu pilih akan muncul sehingga kamu tahu negara atau Wilayah bagian mana yang paling banyak menjual produk itu.

Pada bagian bawah terdapat topik-topik pendamping dan kueri terkait kata kuncimu. Jadi, dari ketiga bagian itu memperlihatkan data pencarian dari sektor bisnis mana saja hingga strategi harga terkait kata kunci produk. Kamu bisa menggunakan data sub wilayah sebagai target pasar, wilayah mana yang paling membutuhkan produk dan kira-kira wilayah mana produk bisa laris terjual.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Nah, itulah informasi terkait cara menggunakan Google Trends. Bagaimana mudah bukan? Kamu bisa mulai mencoba dari sekarang. Untuk kamu yang ingin belajar terkait riset pengguna dan produk, kamu bisa mengikuti kelas Riset Pengguna untuk UX Design di MySkill.id. Kamu akan belajar pentingnya riset untuk desain produk, pendekatan riset UX Design, memilih metode riset, hingga melaksanakan riset. Selain itu, ada pelatihan lainnya berupa e-learning dan bootcamp untuk kamu yang ingin meningkatkan skill dengan beragam praktisi dan metode yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill