Bekerja di sebuah startup sekarang ini kerap menjadi impian bagi banyak orang, terutama fresh graduates. Kenapa sih bisa begitu? Karena desas-desusnya perusahaan rintisan menawarkan lingkungan kerja yang fun dan fleksibel, kesukaan anak muda banget pokoknya. Jenis pekerjaan di startup cukup luas dan beragam sehingga menyediakan peluang kerja yang banyak.
Meskipun bergerak di bidang digital, perusahaan tidak hanya sebatas membutuhkan profesi yang melulu tentang bidang teknologi informasi. Beberapa jenis pekerjaan lain juga memegang peranan penting dalam perkembangan sebuah bisnis.
Kali ini, Myskill.id akan menguraikan jenis-jenis pekerjaan apa saja yang startup butuhkan. Yuk, simak bareng-bareng!
Daftar Isi
1. Website/Software/Mobile Developer Paling Dicari oleh Startup
Namanya juga industri teknologi, tentu saja membutuhkan seseorang yang ahli di bidang tersebut, bukan? Seorang developer harus paham betul mengenai programming. Oleh karena itu, startup menganggap lulusan teknik informatika atau teknik komputer adalah yang paling kompeten. Terdapat 3 sub bagian, yaitu fronted developer, backend developer, dan fullstack developer.
2. Pekerjaan Data Analyst Selalu Dibutuhkan Startup
Ketika baru merintis bisnis, wajar saja startup selalu mencari jenis pekerjaan ini. Data analyst memegang peranan penting mulai dari mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data perusahaan yang pada akhirnya membantu perusahaan untuk mengambil keputusan. Posisi ini membutuhkan keahlian seperti paham bahasa pemrograman, matematika, analisis, dan interpretasi data.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Pekerjaan UI/UX Designer di Startup
User Interface (UI) memiliki tanggung jawab membuat desain tampilan website agar terlihat menarik sementara User Experience (UX) bertanggung jawab untuk melakukan riset dan meningkatkan kepuasan pengunjung website atau lainnya. Umumnya seorang UX tidak mengharuskan kamu memiliki kemampuan coding, namun harus paham apa keinginan konsumen.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
4. Pekerjaan Product Manager Bagi Sebuah Startup
Jika bisnismu menawarkan suatu produk, posisi sebagai product manager ini juga tidak kalah penting. Tanggung jawab utama saat menjabat adalah merencanakan bagaimana bisnis menawarkan produk yang memiliki daya tarik tinggi, menganalisis penjualan, keinginan konsumen, termasuk strategi pemasaran. Jiwa kepemimpinan juga penting karena akan bekerja sama dengan tim lain.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
5. Sales dan Business Development
Seorang sales manager berkewajiban dalam urusan jual-menjual agar uang masuk mengalir terus. Kemampuan negosiasi dan persuasif harus banget ada. Jika tidak bisa menarik konsumen, bagaimana mau berkembang, ya nggak? Sementara itu, posisi business development lebih tepat untuk orang yang kompeten dalam urusan bisnis perusahaan, berwawasan luas, dan memiliki keterampilan.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
6. Digital Marketing
Mampu mengupayakan pemasaran produk melalui digital merupakan keahlian yang harus ada pada seorang digital marketer. Memahami hal-hal seputar digital, seperti strategi pemasaran digital, penggunaan sosial media, pembuatan konten, kanal pencarian, marketing tools, dan mengerti Search Engine Optimization (SEO) penting banget, ya.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
7. Human Resource Development
Tidak kalah penting dari pekerjaan lainnya, bagian HRD membantu startup dalam mengoptimalkan perekrutan karyawan baru agar dapat menemukan yang paling kompeten. Hubungan kamu dengan perusahaan dan perkembangan sebagai seorang karyawan, merupakan urusan HRD. Selain itu, HRD juga umumnya bekerja sama dengan tim lain seperti General Affair dan tim administrasi.
Nah, itu tadi 7 jenis pekerjaan yang akan selalu dicari oleh startup. Jika kalian memiliki ketertarikan untuk bekerja di startup, apalagi dengan keterampilan yang mumpuni, boleh banget untuk melamar. Pastikan juga terlebih dahulu kamu paham mengenai perusahaan rintisan tersebut dan lingkungan kerjanya agar kamu tidak kaget, ya!
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.