5 Modus Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Harus Dihindari

Siapa sih yang tidak senang saat akhirnya mendapat panggilan wawancara kerja? Yup, wawancara kerja adalah salah satu tahap seleksi saat kamu hendak melamar pekerjaan. Tahap wawancara kerja atau interview membuatmu selangkah lebih dekat untuk lolos menjadi karyawan baru. Umumnya, proses ini dilakukan setelah serangkaian tes yang terlebih dahulu telah dilakukan sebelumnya.

Proses rekrutmen kerja tersebut meliputi, kelengkapan berkas dan CV, serta biasanya terdapat tes tertulis. Setelah melewati beberapa tahapan tes, barulah kamu akan mendapatkan panggilan interview atau wawancara kerja jika memang menjadi salah satu kandidat yang layak. Nah, agar terhindar dari scam atau penipuan wawancara kerja, simak ulasan berikut ini mengenai ciri-ciri dalam modus penipuan lowongan kerja yuk!

1. Domain E-mail Perusahaan yang Salah

5 Modus Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Harus Dihindari
Domain e-mail perusahaan biasanya memiliki ciri identik perusahaan

Setiap perusahaan resmi, baik yang sedang berkembang, apalagi sudah terkenal biasanya memiliki domain e-mail sebagai ciri identik perusahaan. Sehingga, e-mail yang tertera dalam lowongan kerja seharusnya tidak lagi menggunakan domain e-mail gratis, seperti @gmail, @yahoo, dan sebagainya.

Namun sepertinya hal itu tidak berlaku seratus persen. Sekarang ini, banyak loker palsu pun mau bermodal sedikit untuk membuat domain e-mail perusahaan yang mereka palsukan. So, lebih berhati-hati yah liniMuda.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Lokasi Tes Wawancara Kerja Tidak Jelas

5 Modus Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Harus Dihindari
Sulit mencari lokasi tes karena alamatnya tidak jelas

Jika kamu mendapatkan panggilan wawancara di lokasi yang berbeda dengan alamat perusahaan, sebaiknya segera waspada. Sebab, bisa jadi lokasi yang disebut adalah lokasi fiktif atau palsu yang sebenarnya tidak ada. Pasalnya, perusahaan asli akan selalu melakukan wawancara kerja di gedung perusahaan mereka sendiri.

Selain itu, ada juga beberapa perusahaan yang memang memiliki beberapa cabang. Sehingga mereka akan memiliki alamat yang berbeda. Tetapi, dalam hal ini, biasanya informasi tersebut akan dicantumkan di lowongan kerja yang ditawarkan. Jadi, jangan lupa memastikan lokasinya berulang kali yah.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

3. Meminta Sejumlah Uang

5 Modus Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Harus Dihindari
Meminta bayaran

Tidak hanya memberikan informasi beserta lokasi yang tidak jelas, biasanya scamer atau penipu juga akan meminta bayaran berupa sejumlah uang dalam tahap interview. Dengan dalih administrasi atau biaya training.

Seorang scamer dalam panitia seleksi biasanya meminta peserta mengirimkan sejumlah nominal uang. Hal ini sebagai dalih untuk mengurus reservasi tiket pesawat dan hotel melalui travel agent yang ditunjuk oleh “perusahaan”. Padahal, dalam panggilan interview yang asli, umumnya perusahaan bonafit pun tidak akan memungut biaya.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

4. Tidak Ada Tahapan Lain Sebelum Wawancara Kerja

5 Modus Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Harus Dihindari
Langsung dipanggil wawancara

Ciri-ciri penipuan wawancara kerja berikutnya yaitu tidak ada tes seleksi, psikotest, atau tes apapun. Serta tiba-tiba kamu langsung dipanggil wawancara kerja sesaat setelah mengajukan lamaran.

Para penipu tersebut biasanya terlihat seolah mempermudah si calon korban dengan wawancara secara langsung. Padahal rangkaian tahap seleksi karyawan baru tidaklah semudah itu. Setidaknya ada tahapan tes yang harus kamu lakukan sebelum mendapat panggilan wawancara kerja.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

5. Gaji Tidak Masuk Akal

5 Modus Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Harus Dihindari
Kisaran gaji tidak masuk akal

Kamu patut curiga, jika terdapat lowongan kerja yang menawarkan gaji tinggi dengan kualifikasi rendah. Sebab, hal ini justru kemungkinan menandakan bahwa lowongan kerja tersebut palsu.

Tentunya, lowongan pekerjaan yang asli akan selalu mencantumkan gaji yang masuk akal sesuai dengan pengalaman kerja calon kandidatnya. Maka dari itu, saat kamu mendapatkan panggilan wawancara kerja dengan iming-iming gaji tinggi, kamu sangat perlu mewaspadainya.

Itu tadi ulasan seputar penipuan lowongan kerja. Semoga, setelah ini kalian lebih selektif jika mendapat panggilan wawancara kerja yah. Ada baiknya sebelum melamar pekerjaan, lakukanlah riset terlebih dahulu terhadap perusahaan yang kamu tuju.

Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa tinggalkan jejak komentar kamu di bawah ini yah!

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill