Interview kerja atau wawancara kerja merupakan salah satu dari serangkaian tes saat hendak melamar sebuah pekerjaan. Tentunya, sebelum bisa berada pada tahap interview kerja, kamu sudah terlebih dahulu dinyatakan lolos pada tahapan tes sebelumnya.
Ketika kamu berada pada tahap tes wawancara atau interview, maka kesempatan untuk lolos pun semakin dekat. Tes yang satu ini sebetulnya adalah tes yang mudah untuk dilakukan. Namun, nyatanya sebagian besar orang masih belum sadar. Ada beberapa hal sepele yang dapat menyebabkan gagal saat melakukan wawancara atau interview kerja.
Bahkan tak sedikit yang mengabaikan beberapa hal sepele tersebut, karena terlalu fokus dengan jawaban interview yang harus mereka jawab ketika mengikuti tahapan tes ini. Nah, apa saja sih hal sepele penyebab gagal interview kerja? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Daftar Isi
1. Tidak Tepat Waktu saat Interview Kerja
Istilah jam karet memang sudah melekat pada orang Indonesia. Datang terlambat pada saat akan mengikuti tes interview akan membuatmu dipandang sebagai orang yang tidak bertanggungjawab di mata pewawancara.
Selain itu, pihak perusahaan juga akan menganggapmu tidak memiliki sikap disiplin dalam dunia kerja. Hal ini tentu akan mengurangi nilai dan menjadikanmu gagal untuk masuk ke dalam perusahaan impian.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Bau Badan dan Mulut
Ketika melakukan interview kamu tidak boleh melewatkan hal yang satu ini. Saat menunggu giliran untuk interview kerja, dari pagi hingga sore, membuatmu lelah dan banyak mengeluarkan keringat. Pastinya saat giliranmu tiba untuk wawancara, kamu dan pewawancara tidak akan nyaman jika mencium bau tak sedap. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa wewangian dan permen ketika interview kerja.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Mengenakan Outfit yang Tidak Sesuai
Kesalahan saat interview yang ketiga yaitu memakai outfit yang tidak sopan. Hindari pakaian yang dirasa kurang pantas. Seperti mengenakan kaos atau pun celana yang berbahan jeans. Hindari pula pakaian yang terlalu ketat atau seksi saat mengikuti tes wawancara.
Tak hanya mengenakan pakaian yang sopan saja, kamu juga harus memperhatikan kerapihan dan kebersihan dari pakaian yang kamu kenakan. Pemilihan outfit yang kurang sesuai, hanya akan membuatmu negatif di mata pewawancara.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Mengunyah Permen ketika Interview Kerja
Tak salah mengunyah permen saat menunggu giliran interview. Selain dapat mengurangi bau mulut, mengunyah permen juga dapat meredam stres dan tertekan karena grogi. Namun, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab kegagalanmu jika kamu mengunyah di tengah-tengah interview berlangsung. Jadi, pastikan kamu sudah membuang permen di mulutmu sebelum masuk ruang interview yah.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
5. Minim Informasi
Agar mendapatkan nilai tinggi pada saat interview atau wawancara, rupanya memiliki informasi yang banyak seputar pekerjaan yang kamu lamar di perusahaan tersebut sangat penting untuk dilakukan. Pewawancara lebih menyukai serta akan memberikan nilai plus bagi kamu, apabila memiliki banyak informasi terkait posisi yang kamu lamar.
Tak hanya itu, sebaiknya kamu juga memiliki sedikit gambaran tentang pekerjaan tersebut. Lebih baik lagi, jika kamu sudah menyiapkan gagasan atau ide tentang pembaruan yang baik bagi perusahaan tersebut. Tentunya harus terkait dengan posisi yang kamu lamar.
6. Menjelekan Kantor Lama saat Interview
Saat melakukan interview atau wawancara, jangan pernah sekali-kali untuk menjelekkan kantor lamamu. Meskipun hal itu merupakan alasan mengapa kamu resign dari perusahaan tempat lamamu bekerja.
Apabila pewawancara menanyakan alasanmu keluar dari perusahaan tersebut, berilah alasan yang sopan dan tidak terkesan menjelek-jelekan perusahaan lama. Percayalah, jika menjelekkan kantormu yang lama, itu hanya akan memberi kesan buruk. Kamu akan dianggap tidak dapat dipercaya dan tidak dapat menjaga rahasia perusahaan.
Itulah hal sepele penyebab gagal interview kerja. Hal sepele tersebut dapat berakibat fatal yang sering tidak disadari oleh kebanyakan orang pada umumnya. Alangkah baiknya jika kamu juga tidak melewatkan beberapa hal kecil seperti yang telah dijelaskan di atas agar tidak gugur hanya karena sebuah kesalahan kecil.
Semoga artikel ini bermanfaat. Jika kamu punya pendapat lain mengenai hal sepele yang dapat menyebabkan gagal interview kerja, jangan malu untuk membagikan komentarmu di kolom komentar yah.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.