Penyebab Kamu Tidak Dipanggil Interview

Dalam proses pencarian kerja, seringkali kita mengirimkan lamaran namun tidak mendapat respons atau dipanggil untuk wawancara. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebabnya, dan penting bagi kita untuk memahami hal ini agar bisa meningkatkan peluang mendapatkan panggilan interview. Mari kita bahas lebih lanjut.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Penyebab Lamaran Kerja Tidak Dipanggil

  1. Kurangnya Kesesuaian Kualifikasi
    • Salah satu alasan utama adalah jika kualifikasi yang kita miliki tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Penting untuk memastikan bahwa kualifikasi yang kita cantumkan dalam lamaran sesuai dengan persyaratan yang diinginkan oleh perusahaan.
  2. Kesalahan dalam CV atau Surat Lamaran
    • Terkadang, kesalahan dalam menyusun CV atau surat lamaran dapat menjadi penghalang. Pastikan CV dan surat lamaran kita bebas dari kesalahan tata bahasa, informasi yang tidak relevan, atau format yang kurang profesional.
  3. Keterbatasan Pengalaman Kerja
    • Jika kita masih baru dalam dunia kerja atau memiliki pengalaman kerja yang terbatas, hal ini dapat menjadi faktor penyebab tidak dipanggilnya untuk interview. Usahakan untuk menyoroti keahlian dan prestasi yang relevan dalam lamaran.
  4. Kompetisi yang Ketat
    • Industri dengan persaingan yang ketat seringkali membuat perusahaan memiliki banyak pilihan kandidat yang berkualitas. Ini dapat membuat proses seleksi menjadi lebih ketat dan membuat beberapa pelamar tidak mendapat panggilan interview.
  5. Kesalahan Pengiriman Lamaran
    • Kadang-kadang, kesalahan teknis seperti lupa melampirkan dokumen penting atau mengirim lamaran ke alamat yang salah dapat membuat lamaran tidak diproses dengan baik.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Cara Follow Up Lamaran Kerja

Setelah mengirim lamaran, penting untuk melakukan langkah-langkah follow up yang tepat agar meningkatkan peluang dipanggil untuk interview:

  1. Tunggu Waktu yang Tepat
    • Berikan waktu yang cukup kepada perusahaan untuk meninjau lamaran sebelum melakukan follow up. Biasanya, waktu satu minggu setelah pengiriman lamaran merupakan waktu yang ideal.
  2. Kirim Email Follow Up
    • Kirimkan email follow up yang profesional dan jelas, menyatakan minat kita terhadap posisi yang dilamar dan menanyakan apakah perusahaan telah memproses lamaran kita.
  3. Perhatikan Etika dan Kehati-hatian
    • Pastikan email follow up kita singkat, sopan, dan tidak terlalu memaksa. Hindari mengirimkan follow up berulang-ulang yang bisa dianggap mengganggu.
  4. Sediakan Informasi Kontak yang Jelas
    • Pastikan informasi kontak kita tercantum dengan jelas dalam email follow up, sehingga perusahaan mudah menghubungi kita jika ada pertanyaan lebih lanjut.
  5. Terima dengan Lapang Dada
    • Meskipun kita telah melakukan follow up dengan baik, tetaplah siap menerima berbagai kemungkinan. Terkadang, tidak dipanggilnya untuk interview bisa disebabkan oleh faktor-faktor di luar kendali kita.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Dengan memahami penyebab tidak dipanggilnya untuk interview dan melakukan follow up dengan tepat, kita dapat meningkatkan peluang sukses dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita yang sedang berjuang dalam dunia karir.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill