Perbedaan Part Time dan Freelance: Job Seekers Wajib Tahu!

Perubahan cara bekerja berbasis online saat ini membuat banyak orang memanfaatkan waktunya mencari lebih banyak peluang baru untuk menambah penghasilan. Salah satunya adalah mencari pekerjaan berbasis online. Namun masih banyak calon pelamar yang tidak tahu jenis pekerjaan seperti apa yang sesuai dengan kebiasaan mereka dalam bekerja.

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

Padahal, hal tersebut sangat penting untuk menentukan seberapa nyaman nantinya pekerja dalam bekerja di perusahaan tersebut. Salah satu jenis pekerjaan yang paling sering dicari antara lain Full time, Part time dan Freelance. Jenis pekerjaan ini terbuka secara umum untuk para freshgraduate, sudah berpengalaman, hingga pelajar sekalipun. 

Tentunya pekerjaan Full time sudah umum bagi orang – orang yang bekerja di perkantoran baik negeri maupun swasta dengan jam kerja penuh dari pagi hingga sore. Namun kalian tahu gak sih bedanya Part time dan Freelance? Lalu lebih bagus yang mana sih? Yuk, kita bahas detail dan perbedaan dari keduanya!

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

1. Part Time

Perbedaan Part Time dan Freelance: Job Seekers Wajib Tahu!
Part time mempunyai jam kerja konsisten

Pekerjaan dengan jenis part time ini adalah pekerjaan yang tidak terikat dengan kontrak dari suatu perusahaan dalam jangka panjang pada umumnya. Berapa lama sih waktu kerja part time biasanya? Freelance bebeda dengan pekerja Full time. Pekerja jenis ini hanya memiliki ketentuan waktu bekerja setengah dari total jam kerja sehari penuh. 

Jika dalam sehari pada umumnya minimal 8 jam, maka untuk jam kerja Part time hanya minimal 4 jam sehari. Jadi jika kamu lebih suka dengan jam kerja yang konsisten namun masih ingin mencari banyak pengalaman, bisa jadi Part time adalah pekerjaan yang cocok untuk kamu loh!

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

2. Freelance

Perbedaan Part Time dan Freelance: Job Seekers Wajib Tahu!
Freelancer mendorong pekerja lebih mandiri

Berbeda dengan Part time, pekerjaan jenis ini tidak menuntut tetapan jumlah jam kerja tiap harinya. Freelance lebih bergantung pada seberapa banyak proyek yang bisa kamu selesaikan dalam jangka waktu pengerjaan sesuai dengan kontrak yang ditetapkan. Jadi kamu bisa bebas menentukan waktu pengerjaan kapan pun asal proyek tersebut selesai tepat waktu. 

Pekerjaan ini tentu akan mendorong kemampuan kamu untuk lebih mengeksplorasi berbagai macam hal yang perlu kamu hadapi secara mandiri. Jadi untuk kalian para job seekers yang lebih suka mengerjakan proyek dengan waktu kerja fleksibel atau mengatur segala keperluan pekerjaan sendiri, kamu tentunya akan cocok dengan pekerjaan Freelance ini. 

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Jadi setelah membaca seputar dua jenis pekerjaan di atas, semoga kamu sudah tahu jenis pekerjaan apa yang sekiranya cocok untukmu ya. Kamu bisa juga ikut kelas pelatihan khusus terkait persiapan karir pekerjaan yang diadakan oleh MySkill loh! Tunggu apa lagi? Langsung saja cek informasinya di MySkill.id

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill